PJU Banyak Mati, Ketua DPRD Lombok Tengah Prihatin dan Ingatkan Soal Dampak Bahaya

- Jurnalis

Minggu, 20 April 2025 - 07:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Loteng, Lalu Ramdan.

Ketua DPRD Loteng, Lalu Ramdan.

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Ketua DPRD Lombok Tengah (Loteng), Lalu Ramdan menyoroti masih banyaknya ruas jalan Kecamatan, Kelurahan dan Desa di wilayah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang belum memiliki fasilitas penerangan jalan yang memadai.

Bukan hanya tingkat kecamatan, penerangan jalan umum (PJU) di Kota Praya masih menjadi salah satu perhatian DPRD Kabupaten Loteng. Kota Praya seringkali mengalami gelap gulita karena lampu PJU yang mati.

“Saya memang menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait minimnya penerangan di sejumlah kawasan di Loteng. Kondisi ini berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki, terutama saat malam hari,” kata Lalu Ramdan,  Sabtu (19/4/2025).

Baca Juga :  Kasus Dugaan Ilegal Drilling Air Tanah di Lotim, Polda NTB Terbitkan SP2HP

Dikatakan Lalu Ramdan, terdapat masih banyak titik di Kabupaten Loteng yang gelap, terutama di ruas jalan protokol di Kota Praya, bahkan di masing-masing Kecamatan, apalagi di Kelurahan dan Desa.

Oleh karena itu, Lalu Ramdan mendorong agar pemasangan lampu jalan menjadi perhatian pihak PLN di Praya dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lanjut Ramdan, minimnya penerangan jalan tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan warga saja, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas. Sehingga membuat warga merasa was-was saat harus melintas di jalan-jalan yang gelap, terutama di kawasan yang jauh dari pusat kota.

Baca Juga :  Astra Motor NTB Servis Gratis Ratusan Motor Terdampak Banjir Bandang Bima

“Oleh karena itu, kami dari DPRD mendorong Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng) untuk lebih aktif dalam pemerataan PJU di seluruh wilayah. Program “Loteng Emas” yang akan dijalankan Pemda diharapkan bisa diperluas cakupannya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, tanpa terkecuali,” tegas politisi Partai Gerindra itu.

Lebih lanjut, Lalu Ramdan juga mengusulkan agar pemerintah dapat melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap titik-titik rawan yang membutuhkan penerangan tambahan. Selain itu, pemeliharaan PJU juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan. “Biaya yang dikeluarkan Pemda sangat banyak untuk PJU tersebut, makanya kita berharap PLN harus konsisten,” demikian sebut Ramdan.(LS)

Berita Terkait

Puluhan Pengurus Kasta NTB Hearing ke RSUD NTB, Ini Tuntutannya
ICATEI 2025, Gubernur NTB Dorong Lombok Jadi Provinsi Hijau Lewat Energi Bersih
BPKP Serahkan LED Semester I, Ini yang Disampaikan Gubernur NTB
Dinas Dukcapil Lobar Gelar Forum Konsultasi Publik, Bahas Standar Pelayanan dan Teken MoU Antar OPD
Hari Santri Nasional 2025, Kapolres Loteng Terima Penghargaan
Lotim Jadi Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Ribuan Tenaga Honorer Non-Database di Lobar Resmi Dirumahkan, Muazzar Habibi Merasa Prihatin
Cari Tahu Penyebab Knalpot Motor Mengeluarkan Asap Putih

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Puluhan Pengurus Kasta NTB Hearing ke RSUD NTB, Ini Tuntutannya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:23 WIB

ICATEI 2025, Gubernur NTB Dorong Lombok Jadi Provinsi Hijau Lewat Energi Bersih

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:00 WIB

BPKP Serahkan LED Semester I, Ini yang Disampaikan Gubernur NTB

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Dinas Dukcapil Lobar Gelar Forum Konsultasi Publik, Bahas Standar Pelayanan dan Teken MoU Antar OPD

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Lotim Jadi Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Berita Terbaru