Tunjang Aktivitas Masyarakat Sekitar, Akses Jalan Menuju PLTP Mataloko Sokong Mobilitas Hasil Panen Petani

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akses jalan menuju PLTP Mataloko sudah mulai dihotmix.

Akses jalan menuju PLTP Mataloko sudah mulai dihotmix.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Pengaspalan jalan oleh PT PLN (Persero) di sekitar lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko (2×10 MW) yang terbentang sepanjang 8 km menuju Desa Ulubelu, Kecamatan Golewa, diakui warga telah menunjang mobilitas masyarakat, termasuk dalam memasarkan hasil panen petani sekitar dari satu desa ke desa lainnya.

Hal itu diakui oleh Maria Goreti Kigo, warga Dusun Poma Mana, Desa Wogo, Kecamatan Woleba, Kabupaten Ngada. “Sebelumnya kami sebagai masyarakat Wio dari dulu sampai sekarang jujur kami baru menikmati jalan aspal yang sudah hotmix sekarang,” kata Maria.

Maria, yang tinggal di Kampung Wio, Desa Wogo, itu mengaku telah lama menanti jalan di desanya dapat dibenahi agar segala aktivitas sehari-harinya dapat berjalan lebih efisien, aman, dan nyaman. “Dari dulu kami merasa kewalahan karena jalannya masih tanah, belum bagus, sampai-sampai kalau ada hasil komoditi yang harus kami jual ke pasar harus kami pikul dan berjalan kaki dari Wio sampai Poma Mana,” ucap Maria.

Baca Juga :  Honda Forza Tampil Semakin Berkelas dengan Panel Meter TFT Baru dan Warna Eksklusif

Perjalanan panjang tersebut, di samping berisiko terhadap kualitas komoditi yang dipikul warga, kata Maria, cukup memakan waktu dan tenaga. “Dengan adanya akses jalan sekarang kami bersyukur dan berterima kasih kepada PLN yang sudah membantu kami masyarakat Wio, sekarang kami sudah bisa dilalui motor dan mobil,” katanya.

Maria berharap PLN dapat terus berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program-program lainnya.

Selain Maria, warga sekitar PLTP Mataloko lainnya, Lorensius Tena, juga mengungkapkan hal serupa. Kehadiran Proyek Strategis Nasional (PSN) geothermal di Mataloko telah banyak memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar. Peningkatan status jalan, kata Lorensius Tena, telah mendorong aktivitas perekonomian masyarakat.

“Ketika ada geothermal, jalan ini akhirnya dibuka. Kami merasa senang karena membuat lingkungan jadi bagus. Sekarang jalan sudah lancar, tidak ada debu. Orang lancar ke gereja, ke sekolah juga aman,” ucap Lorensius Tena.

Baca Juga :  Senator Mirah Midadan Prihatin Fenomena Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Kawasan Perumahan

General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), Yasir menjelaskan, site development berupa akses jalan ini dibangun untuk kelancaran mobilisasi peralatan geothermal pada tahap konstruksi PLTP Mataloko.

Pengaspalan jalan raya yang mengitari lahan pertanian dan pemukiman ini sekaligus menjadi nilai tambah bagi daerah sebab infrastruktur jalan juga berfungsi sebagai penunjang aktivitas perekonomian masyarakat sekitar.

Pembangunan akses jalan ini dinilai penting oleh masyarakat, terutama mereka yang berprofesi sebagai petani, peternak, dan pedagang, agar bisa membawa hasil produksi dengan lancar dan aman untuk selanjutnya dijual dan menghasilkan pendapatan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami memahami bahwa kehadiran infrastruktur pendukung seperti jalan tidak hanya penting untuk operasional proyek, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Dengan akses yang lebih baik, kami harap aktivitas ekonomi warga dapat semakin berkembang dan mendorong peningkatan kualitas hidup mereka,” jelas GM Yasir.(arz)

Berita Terkait

Motor Berteknologi Tinggi dan Skutik Terlaris Honda BeAT Hadir di GIIAS 2025
New CRF 150L Hadir di GIIAS 2025 dengan Penyegaran Terbaru
Wabup Lotim Audiensi dengan APIKM dan Mahasiswa Program Seni UNHAM
Paket Service Motor Hanya Rp100 Ribu di AHASS Astra Motor Sriwijaya
Sepeda Motor Honda Catat Penjualan Positif di Semester I 2025, PCX dan Vario 160 Jadi Primadona
Rapat Paripurna DPRD Loteng, Penjelasan Pemda terhadap Rancangan KUPA PPAS Perubahan APBD 2025
Tips Aman Jika Motor Listrik Terendam Banjir, Lakukan Hal Ini
Sepeda Motor sering ‘Sakit’, Waspada Sparepart KW alias Palsu

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 13:08 WIB

Motor Berteknologi Tinggi dan Skutik Terlaris Honda BeAT Hadir di GIIAS 2025

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:08 WIB

New CRF 150L Hadir di GIIAS 2025 dengan Penyegaran Terbaru

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Wabup Lotim Audiensi dengan APIKM dan Mahasiswa Program Seni UNHAM

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:22 WIB

Paket Service Motor Hanya Rp100 Ribu di AHASS Astra Motor Sriwijaya

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:26 WIB

Sepeda Motor Honda Catat Penjualan Positif di Semester I 2025, PCX dan Vario 160 Jadi Primadona

Berita Terbaru