LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr Yopi menekankan pentingnya pelaporan inovasi sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (19/6/2025), ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk perangkat daerah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan solusi inovatif.
“Inovasi tidak selalu harus berasal dari lembaga riset. Pemerintah daerah memiliki potensi besar untuk melahirkan ide-ide segar melalui kolaborasi lintas sektor,” ujar Dr Yopi dalam pertemuan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Ia menambahkan, pelaporan inovasi bukan hanya bagian dari kewajiban, tetapi juga langkah penting untuk memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan daya saing daerah.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Wakil Bupati Lombok Tengah (Wabup Loteng), Dr H Nursiah menginstruksikan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Loteng untuk segera menyusun dan melaporkan minimal satu inovasi melalui platform Liga SINOVA.
Instruksi ini ditegaskan melalui Surat Edaran Bupati Lombok Tengah Nomor 7 Tahun 2025 yang mewajibkan setiap perangkat daerah berkontribusi dalam pengembangan inovasi berbasis kebutuhan lokal. “Ini adalah komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada solusi,” tegas Wabup Nursiah.
Pendaftaran inovasi melalui Liga SINOVA dibuka hingga 31 Juli 2025. Pemerintah daerah berharap, partisipasi aktif seluruh perangkat daerah dapat mempercepat terwujudnya tata kelola pemerintahan yang inovatif dan responsif terhadap tantangan zaman.(LS)