Dermaga Tawun Dinilai Gagal dalam Pengelolaan

- Jurnalis

Rabu, 4 Juni 2025 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dermaga Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Dermaga Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Keberadaan Dermaga Tawun di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, yang dibangun dengan anggaran APBN, tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Padahal, pembangunan dermaga ini diharapkan dapat menarik Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar, namun nyatanya pengelolaan dermaga ini cenderung rugi dan bermasalah.

Penggiat Pariwisata dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sekotong Barat, Sahnil menyayangkan kondisi dermaga saat ini. Menurutnya, beberapa aset yang ada di dermaga tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, seperti lapak-lapak yang tidak terisi. Bahkan, penghasilan dari parkir hanya mencapai Rp50.000 per bulan, yang sangat tidak sebanding dengan tarif parkir yang ditetapkan.

Baca Juga :  Bupati Lotim Bersama Jajaran Hadiri Panen Raya Padi di Desa Wanasaba

“Kita sayangkan keberadaan dermaga ini tidak sesuai ekpektasi masyarakat.Pembangunan dengan biaya besar yang diharapkan bisa menarik PAD besar kayaknya sulit terealisasi, malah cenderung rugi dan bermasalah dalam tata kelola,” tegas Sahnil.

Sahnil menilai bahwa pengelolaan dermaga ini tidak profesional dan tidak memanfaatkan potensi yang ada di kawasan dermaga. Ia berharap agar pengelolaan dermaga dapat lebih baik ke depannya, terutama dengan hadirnya kepala dinas perhubungan yang baru.

Baca Juga :  Evaluasi Kinerja 2024 dan Strategi Fiskal 2025, Komite IV DPD RI Gelar Rapat Kerja dengan Menkeu

“Harapan masyarakat adalah agar pengelolaan Dermaga Tawun dapat lebih baik ke depannya. Namun, jika setelah berganti pimpinan masih saja seperti sebelumnya, maka perlu dilakukan evaluasi untuk memaksimalkan keberadaan dermaga ini,” kata Sahnil.

Kondisi Dermaga Tawun saat ini juga sudah mulai menunjukkan adanya kerusakan, seperti cor-coran yang saat ini lagi membutuhkan perbaikan. Masyarakat berharap agar pengelolaan dermaga dapat lebih baik dan efektif dalam meningkatkan PAD dan memanfaatkan potensi yang ada di kawasan dermaga.(ham)

Berita Terkait

Mayo Kuliner Lesehan Mae Cenggo, Perpaduan Cita Rasa dan Semangat Pengabdian
Eef Saifuddin Dorong Retribusi Berbasis BLT
Gubernur Iqbal: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat
Bupati Lotim Jajaki Daerah Penyuplai Porang di Wilayah NTB
Program Honda Meilennial, Solusi Punya Motor Honda Impian
Kementerian UMKM Berkomitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online
Sekda NTB Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi Pangan di Rakor GNPIP Bali Nusra 2025
Tersandung Tunggakan Iuran, 75% Peserta Perorangan BPJS Kesehatan di Lotim Tidak Aktif

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 13:02 WIB

Mayo Kuliner Lesehan Mae Cenggo, Perpaduan Cita Rasa dan Semangat Pengabdian

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:10 WIB

Eef Saifuddin Dorong Retribusi Berbasis BLT

Rabu, 28 Mei 2025 - 09:12 WIB

Gubernur Iqbal: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat

Senin, 26 Mei 2025 - 15:08 WIB

Bupati Lotim Jajaki Daerah Penyuplai Porang di Wilayah NTB

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:08 WIB

Program Honda Meilennial, Solusi Punya Motor Honda Impian

Berita Terbaru

Seorang mekanik dari jaringan bengkel resmi Astra Motor Sriwijaya saat melakukan pemeriksaan serta perbaikan motor Honda Genio milik konsumen.

Umum

Jangan Khawatir!, Honda Care Hadir Saat Dibutuhkan

Rabu, 4 Jun 2025 - 13:02 WIB

Suasana Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 yang dibuka langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian, di Hotel Lombok Raya Mataram, Rabu (4/6/2015).

Umum

Mendagri: Pemda Boleh Laksanakan Kegiatan di Hotel

Rabu, 4 Jun 2025 - 12:06 WIB