Ketua Bhayangkari Lombok Utara Sosialisasikan Filosofi Cupu Manik Astagina

- Jurnalis

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny Heny Agus Purwanta saat sosialisasi Sosialisasikan Filosofi Cupu Manik Astagina.

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny Heny Agus Purwanta saat sosialisasi Sosialisasikan Filosofi Cupu Manik Astagina.

LOMBOK UTARA, LOMBOKTODAY.IDKetua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny Heny Agus Purwanta menegaskan pentingnya filosofi Cupu Manik Astagina dalam membentuk nilai-nilai luhur dan karakter. Hal tersebut disampaikan kepada anggota Polres Lombok Utara yang berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Lombok Utara, pada Jumat (13/6/2025).

Kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolres Lombok Utara, Kompol Adhika dan Kabag SDM Polres Lombok Utara, AKP Agus Rachman tersebut, menghadirkan para calon pengantin anggota Polri, bersama keluarga dan calon istri, sebagai bentuk pembekalan moral dan spiritual sebelum menjalani kehidupan berumah tangga.

Cupu Manik Astagina bukan sekadar warisan budaya. Ini adalah filosofi hidup yang mengajarkan nilai-nilai utama bagi Bhayangkari. Nilai-nilai ini menjadi kompas moral di tengah derasnya perubahan zaman,” ujar Ny Heny.

Delapan Pilar Moral Bhayangkari dalam Cupu Manik Astagina

Dalam uraian yang disampaikan secara menyentuh dan penuh empati, Ny Heny menjelaskan delapan nilai inti dari filosofi Cupu Manik Astagina: Beriman; sebuah fondasi utama bahwa istri anggota Polri harus berpegang teguh pada keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adil: menjadi pribadi yang adil dalam keluarga dan sosial, sebagai representasi keadilan institusi Polri.

Baca Juga :  Penyusunan RP3KP, Bappeda Lotim Gelar Rakor

Selain itu, jujur dan sederhana, asah asih asuh, berjiwa besar, bersemangat dan penuh daya cipta, berteguh hati dan rela berkorban serta mengabdi tanpa pamrih. Menurutnya, ketulusan dalam mendampingi dan membangun, tanpa syarat dan pamrih.

Nilai-nilai ini, menurut Ny Heny, bukan hanya untuk dihafal, tetapi dihayati dan dijalani secara nyata dalam kehidupan Bhayangkari sehari-hari. Ia juga mengangkat isu aktual yang kian meresahkan: penggunaan media sosial secara tidak bijak oleh istri anggota Polri. Dalam nada tegas namun membangun, Ny Heny menegaskan bahwa media sosial bukanlah tempat untuk meluapkan emosi pribadi.

“Jangan curhat di media sosial. Ketika ada masalah rumah tangga, kembalilah ke organisasi. Kita bukan hanya perempuan biasa. Kita adalah istri aparatur negara. Apa yang kita lakukan akan menjadi cerminan institusi,” tegasnya.

Baca Juga :  Sekda NTB Bersyukur dan Bangga Atas Peresmian Gedung Kantor Pusat PB NWDI

Peringatan ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya kesantunan digital dan bagaimana setiap unggahan dapat berdampak langsung terhadap citra keluarga besar Polri di mata publik.

Dalam sesi akhir, Ny Heny menyampaikan pesan penuh haru kepada para orang tua calon pengantin. “Saya ingin mereka berdinas dengan baik. Dan untuk itu, mereka butuh dukungan yang utuh dari kita semua, khususnya dari sang istri. Saya berharap para orang tua bisa merasa bangga, bukan hanya karena anaknya menikah dengan anggota Polri, tapi karena mereka menjadi keluarga yang siap berbakti dan melayani,” ungkap Ny Heny.

Melalui refleksi pada filosofi Cupu Manik Astagina, Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara menunjukkan bahwa peran istri anggota Polri bukanlah sekadar pendamping, melainkan pilar utama yang ikut membentuk citra, karakter, dan keberhasilan suami di lapangan.(mbq)

Berita Terkait

Rumah Warga di Lembar Selatan Ludes Dilalap si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Capai Puluhan Juta Rupiah
Komisi IV DPRD Loteng Terima Audiensi LAKPESDAM NU Dukung Fasilitas Pondok Pesantren
DPRD Lombok Barat Bakal Selidiki Dugaan Pencemaran Udara Akibat Batu Bara
Gabungan Aktivis Lombok Barat Desak DPRD Buat Pansus
KNPI Lombok Barat Minta Pemda Serius Tangani Dugaan Pencemaran Udara Akibat Pembakaran Batu Bara
Snorkeling Berujung Maut, WNA Australia Meninggal di Gili Air
Hujan Air Mata di Momen Pisah Sambut Kapolsek Jerowaru
Remaja Hilang di Pantai Ketapak Ditemukan Meninggal Dunia

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:08 WIB

Rumah Warga di Lembar Selatan Ludes Dilalap si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Capai Puluhan Juta Rupiah

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:04 WIB

Ketua Bhayangkari Lombok Utara Sosialisasikan Filosofi Cupu Manik Astagina

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:05 WIB

Komisi IV DPRD Loteng Terima Audiensi LAKPESDAM NU Dukung Fasilitas Pondok Pesantren

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:09 WIB

Gabungan Aktivis Lombok Barat Desak DPRD Buat Pansus

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:01 WIB

KNPI Lombok Barat Minta Pemda Serius Tangani Dugaan Pencemaran Udara Akibat Pembakaran Batu Bara

Berita Terbaru