SDN 2 Setungkep Lingsar Kecamatan Keruak Hanya Dapat 5 Orang Siswa Baru

- Jurnalis

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Sekolah dan para guru SDN 2 Setungkep Lingsar.

Kepala Sekolah dan para guru SDN 2 Setungkep Lingsar.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Desa Setungkep Lingsar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, paling minim dapat siswa baru dari 33 SDN se-Kecamatan Keruak.

Hingga aktivitas persekolahan masuk pasca libur panjang, sekolah yang terletak di perbatasan dengan Desa Lekor, Kabupaten Lombok Tengah tersebut, hanya mendapatkan 5 orang murid baru.

Hal itu dibenarkan oleh salah seorang guru pengajar di sekolah tersebut. “Ya… kami hanya mendapat 5 orang murid baru, berkurang dari tahun sebelumnya (TA 2024/2025, Red) yang hanya mendapat 7 orang murid baru,” tutur guru tersebut kepada Lomboktoday.id, Rabu (16/7/2025).

Diuraikan, sekolah ini tidak berada di sekitar pemukiman besar, di depannya hanya ada kampung kecil bernama Kampung Peropok yang berpendukuk hanya 4 KK.

Baca Juga :  Visi NTB Makmur Mendunia Harus Dimulai dengan Menyiapkan SDM Unggul

Sebelumnya, sumber terbesar siswanya 90% berasal dari Dusun Taken-Aken, Desa Lekor, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, yang jaraknya hanya berbatasan dengan jembatan Peropok. Namun, 3 tahun terakhir, di Dusun Taken-Aken telah berdiri Madrasah Ibtidaiyah (MI) Swasta.

Selain itu, jarak antara SD Negeri 2 dan SD Negeri 1 Setungkep Lingsar kurang dari 500 meter. Warga kampung-kampung besar di sekitar 2 SD tersebut lebih memilih menyekolahkan anaknya ke SD Negeri 1 Setungkep Lingsar karena jaraknya lebih dekat.

Hasil penelusuran media ini, secara keseluruhan jumlah siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 di sekolah yang pernah diusulkan untuk dimarger tersebut hanya berjumlah 55 orang siswa.

Baca Juga :  Rayakan Setengah Abad, AHM Hadirkan Honda Gold Wing Edisi Spesial

Dari cacatan Redaksi Lomboktoday.id sekitar tahun 2007/2008 lalu, sekolah yang berdiri tahun 1980 silam ini pernah diusulkan untuk dimarger ke SDN 1 pada era Dinas Dikbud Lombok Timur di bawah kepemimpinan Kepala Dinas, Kiyamuddin (alm), dengan alasan saat itu 99% siswanya berasal dari wilayah Kabupaten Lombok Tengah.

Rencana marger saat itu tertunda hingga sekarang. Usulan marger tersandung oleh permintaan Bupati Ali Bin Dachlan yang meminta kepada Dinas Dikbud untuk mengkaji secara komprehensif, akan tetapi pihak Dinas Dikbud tidak menindak-lanjuti meskipun telah turun langsung ke lokasi.(Kml)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Usul Kementerian ATR/BPN Punya Sekolah Kedinasan
KKP UIN Mataram Sosialisasi Proker di Dusun Montong Dangah Sakra Selatan
Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Sepeda Motor
SPMB SMAN 1 Mataram Disinyalir Tidak Adil
PESANTREN RAMAH LINGKUNGAN: DARI ORIENTASI TAFAQQUH FIDDÍN MENUJU TAFAQQUH FÍLBÎ’AH
IAIQH Bagu Dorong Mahasiswa Lebih Kreatif dan Produktif Melalui Pelatihan Jurnalistik
Desa Perampuan Terima Mahasiswa KKN dari UIN Mataram Selama 41 Hari
Roadshow Sekolah Honda KOMPAK, Jadi Wadah Kaula Muda Kreatif di Mataram

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:05 WIB

SDN 2 Setungkep Lingsar Kecamatan Keruak Hanya Dapat 5 Orang Siswa Baru

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:07 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Usul Kementerian ATR/BPN Punya Sekolah Kedinasan

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:08 WIB

KKP UIN Mataram Sosialisasi Proker di Dusun Montong Dangah Sakra Selatan

Senin, 7 Juli 2025 - 15:00 WIB

Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Sepeda Motor

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:02 WIB

SPMB SMAN 1 Mataram Disinyalir Tidak Adil

Berita Terbaru

New CRF250 RALLY.

Ekonomi & Bisnis

Komunitas CRF Lombok Sambut Varian Terbaru dari CRF Series

Senin, 14 Jul 2025 - 13:04 WIB