Tamsil Linrung Dorong Obligasi Daerah Sebagai Solusi Kemandirian Fiskal

- Jurnalis

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung (dua dari kanan) saat FGD di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung (dua dari kanan) saat FGD di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/7/2025).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.IDWakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung membuka acara Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan urgensi percepatan pembangunan daerah di tengah keterbatasan fiskal. Dalam FGD tersebut, dihasilkan rekomendasi kebijakan bagi pemangku kepentingan untuk mendorong implementasi obligasi daerah.

“Kekuatan fiskal daerah adalah pilar penting untuk menopang ekonomi nasional. Jika semua daerah dapat kuat secara fiskal, maka daerah tidak lagi bergantung dengan dana transfer dari pusat,” kata Tamsil Linrung, di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Tamsil Linrung menjelaskan, untuk menciptakan kemandirian daerah salah satu yang perlu didorong adalah obligasi daerah. Karenanya, ia pun mengingatkan bahwa kemandirian fiskal daerah bukan hanya soal anggaran, tapi tentang keberanian melakukan terobosan untuk kepentingan rakyat.

Baca Juga :  Tamsil Linrung Dorong Pemerintah Adopsi Padi Trisakti

“Keadaan celah fiskal daerah saat ini memang sulit untuk membuat terobosan. Solusi yang didapat melalui obligasi dapat memberikan fleksibilitas fiskal bagi daerah, sekaligus alternatif pendanaan proyek strategis,” jelas Senator Tamsil Linrung asal Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) itu.

Chief Economist Indonesia Economic Intelligence, Sunarsip menyampaikan, bahwa obligasi daerah bisa diterbitkan langsung oleh Pemda (Pemerintah Daerah), disalurkan ke BUMD sebagai pinjaman atau penyertaan modal, atau diterbitkan langsung oleh BUMD dengan pengelolaan dana secara mandiri. “Skema ini memberi fleksibilitas pendanaan sekaligus membagi risiko antara Pemda dan BUMD,” kata Sunarsip.

Baca Juga :  Sultan Dorong Pemerintah Berlakukan Bea Masuk Setiap Jenis Produk Pangan Import

Sementara itu, Financial Analyst PEFINDO, Muhammad Reza Miolo ikut menyoroti rendahnya kemandirian fiskal daerah. “Sekitar 80% Pemda masih bergantung pada dana transfer pusat dan anggaran daerah sebagian besar habis untuk belanja pegawai, bukan pembangunan strategis,” sebut Reza.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPD RI Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Darmansyah Husein berharap pemanfaatan obligasi daerah dapat mendukung pengelolaan potensi lokal daerah. “Kami berharap obligasi daerah pendanaanya betul-betul menjawab kebutuhan strategis berbasis potensi unggulan masing-masing daerah,” harap Darmansyah.(arz)

Berita Terkait

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable
Selain Dukungan untuk Palestina, Gubernur Iqbal Dorong Syria dan Azerbaijan Berinvestasi di NTB
Luncurkan Program Desa Berdaya, Gubernur Iqbal Targetkan Nol Kemiskinan Ekstrem di NTB 2029
Honda Supra X 125 Fi Kini Hadir dengan Innovative Power Charger
Aplikasi MotorkuX, Membeli Motor Honda Jadi Lebih Mudah
Dorong Ketahanan Pangan dari Pekarangan Sendiri, Fathul Gani Inisiasi Gerakan Satpol PP Menanam
Pastikan Stabilitas Ekonomi, Senator Evi Apita Maya Sambangi BI NTB
Tamsil Linrung: Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Tunjukkan Keberpihakan pada Daerah

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:01 WIB

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:00 WIB

Selain Dukungan untuk Palestina, Gubernur Iqbal Dorong Syria dan Azerbaijan Berinvestasi di NTB

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Luncurkan Program Desa Berdaya, Gubernur Iqbal Targetkan Nol Kemiskinan Ekstrem di NTB 2029

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Honda Supra X 125 Fi Kini Hadir dengan Innovative Power Charger

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Aplikasi MotorkuX, Membeli Motor Honda Jadi Lebih Mudah

Berita Terbaru