EMPAT ESENSI NIKMAT KEMERDEKAAN YANG PALING MENENANGKAN HATI INSANI: NASIHAT MULIA AL-IMAM AL-SYAFI’I & IMAM IBN QAYYIM AL-JAUZIY

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H Fahrurrozi Dahlan, QH.

H Fahrurrozi Dahlan, QH.

Oleh: H Fahrurrozi Dahlan, QH │

ADA ungkapan Nabi yang mengatakan bahwa bukanlah orang yang disebut orang yang hidup berlimpah ruah dengan harta benda yang disebut orang berada dan berstatus sosial tinggi, tapi sesungguhnya yang memiliki status sosial dan kekayaan mulia itu adalah orang yang memiliki ketenangan dan kebebasan psikologis.
[ليس الغنى عن كثرة العرض ولكن الغنى غنى النفس: الحديث]
Hati yang selalu bersyukur atas nikmat kebebasan hidup, lisan yang selalu menyebut segala nikmat yang terkulur, pasangan hidup yang serasi yang seia sekata dalam menopang kehidupan duniawi dan ukhrawi, adalah sebaik-baik perbendaharaan harta benda yang tersimpan dan terjaga. [قلب شاكر ولسان ذاكر وزوجة صالحة تعينك على امر دنياك ودينك خير مااكنتز الناس، الحديث]

Nikmat kemerdekaan adalah nikmat yang paling utama bagi setiap anak manusia,
النعمة الحرية والاستقلالية
Bagian terpenting dalam konteks hak asasi manusia. Karena manusia yang tak merdeka, akan terbelenggu semua potensi yang dimilikinya.
١]حرية الايمان
Kebebasan beriman
akan terganggu jika masih terjajah. Esensi beragama adalah melepaskan belenggu keterjajahan dari segala penindasan. Kemerdekaan menghadirkan ketenangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
٢]. حرية العقل والافكار
Kebebasan berpikir dan berekspresi.
Kemerdekaan menghadirkan suasana yang semua orang bisa berdealektika, berdialog, berpikir, berinteraksi, beradu argumentasi dengan tanpa ada tekanan dan intimidasi, juga bagian dari nikmat kemerdekaan itu sendiri.
٣]. حرية الاجسام و الاركان
Kebebasan fisik, jasmani, anggota tubuh, juga bagian dari nikmat kemerdekaan itu sendiri. Tak ada yang nikmat dan terasa indah, jika raqawi dan fisik jasadi ini terkurung dan terpenjara meski bertiraikan emas intan berlian. Keterpenjaraan fisik bukanlah sebuah kemerdekaan tapi keterbelengguan raqawi yang terbatasi segala ekspresi dan aksi.
Eksperi kebebasan berpikir adalah khazanah peradaban intelektualitas yang mulia bagi setiap insan yang merdeka. Akal dan pikiran yang baik dan benar akan berdampak signifikan terhadap perubahan mindset seseorang.
Kemerdekaan anak bangsa juga menjadi penentu akan kecemerlangan berpikir anak bangsa.
Inilah yang disinyalir oleh Baginda Rasulullah saw,
الدين هو العقل لا دين لمن لا عقل له.
Agama itu adalah ranah rasionalitas dan intelektualitas. Maka tidak sempurna keberaagamaan seseorang jika tak dibarengi dengan daya nalar intelektual yang kuat.
٤]. حرية الأنفس
Kebebesan fikis juga elemen penting dalam sebuah makna kemerdekaan.
Tekanan Psikologis dan fisikis adalah sebuah keterbelengguan nurani yang tidak merasakan ketenangan dan kebebasan.
Kemerdekaan itu intinya ada pada ketenangan fisikis dan psikologis karena akan berdampak negatif apabila seseorang tidak merasakan kemerdekaan fisikis ini.
Intinya adalah kesyukutan atas kemerdekaan Indonesia menjadi Fardhu Ain [kewajiban individual] bagi setiap elemen anak bangsa. Siapapun yang tak mau mensyukuri kemerdekaan NKRI adalah orang yang tak menghargai eksistensi dan kontribusi bangsanya dan tanah airnya di mana sesungguhnya dia menikmati hidup dan kehidupan di tanah air Indonesia. Di sinilah letak keimanan sejati bagi setiap penghuni negeri ini.
حب الوطن من الايمان
Cinta tanah air adalah bagian dari ekspresi keimanan.

Lebih lanjut, Imam Syafii memberikan penekanan agar siapapun yang hidup di suatu negara mesti dia menjalankan segala hal yang menyangkut tentang kemerdekaan diri,kemerdekaan berkumpul, kemerdekaan bermasyarakat, bahkan kemerdekaan berbangsa bernegara.
Inilah nilai-nilai spirit yang diuntaikan oleh Imam Al-Syafii kepada kita semua.

Baca Juga :  Hajatan Modifikasi Terbesar Tanah Air, Honda Modif Contest Dibuka untuk Ribuan Modifikator

قال الامام الشافعى ناصحا للامة
Imam Syafii berkata sekalian menasihati umat manusia, dengan memberikan ilustrasi dan metafor kehidupan insani yang sangat beragam.

اذا خطب الغنى بنات قوم رقصن من المسرة والبشارة
Jika orang kaya meminang putri suatu kaum. Lantas segera bergegas senang bahagia.

ولو جاء الفقير ولو تقيا
ذهبن الى صلاة الاستخارة
Sekiranya yang datang meminang itu anak orang miskin, meskipun dia orang yang bertaqwa.
Sepontan mereka berkata sebentar kita istikharah dulu.

عطس الغنى فقال ممن حوله
رحم الإله حبيبنا واخانا
Jika ada orang kaya bersin, maka berkata orang yang ada disekelingnya. Semoga Allah memberkahi kepada tuan kami yang mulia.

واتى الفقير بعطسة فتأففوا
من ذا الذى بزكامه آذانا
Jika orang miskin papa bersin, sepontan mereka berpaling dan berkata semoga tak menyakitkan kita dengan bersinnya.
ان الغنى وان تكلم بالخطأ
قالوا أصبت وصدقوا ما قالا
Sesungguhnya orang yang kaya jika berkata salahpun, mereka berkata tuan benar dan membenarkan apa yang dikatakannya.

وإذا الفقير اصاب قالوا كلهم l
اخطأت ياهذا وقلت ضلالا
إن الدارهم فى المجالس كلها
تكسو الرجال مهابة وجلالا
فهى اللسان لمن اراد فصاحة
وهى السلاح لمن اراد قتالا
Jika anak miskin benar apa yang dikatakannya, orang sekitarnya anda salah dan perkataanmu menyesatkan.
Sesungguhnya harta benda, emas, dirham dalam setiap majlis. Itu dapat mempakaikan orang menjadi pakaian kebesaran dan kewibawaan. Harta benda, uang itu dapat membuat lidah berkata fasih dan juga dapat menjadikan konflik berdarah bagi setiap orang.

Gambaran Kemerdekaan yang dijelaskan oleh Imam Syafii dalam syair di atas, sesungguhnya memberikan pembelajaran yang sangat konstruktif.
Pertama: Kemiskinan adalah Penjara bagi setiap orang.
Untuk menjadi orang merdeka dari kemiskinan haruslah dia keluar dari segala belenggu kemiskinan.
Kedua: Kekayaan dan kesejahteraan.
Kemerdekaan seseorang juga ditentukan oleh kemandiriannya dalam mencari nafkah, kemandiriannya dalam berbisnis, berniaga dan berinterpreneurship.
Akan menjadi terbelenggu jika setiap anak bangsa ini masih terlilit oleh kefakiran dan kemiskinan. Hakikat kemerdekaan adalah terbebasnya anak bangsa dari belenggu kemiskinan dan kefakiran.

Lebih lanjut Imam Syafii memberikan makna kemerdekaan itu adalah ketenagan yang melekat karakter Qonaah, keberterimaan atas apa yang teranugerahkan oleh Tuhan. Mensyukuri segala apa yang diberikan, termasuk kenikmatan kemerdekaan tanah air ini. Imam Syafi’i melontarkan beberapa untaian nasihatnya, sebagai berikut:

وقال الامام الشافعى ايضا.

اذا ما كنت ذا قلب قنوع
فانت ومالك الدنيا سواء
ومن نزلت بساحته المنايا
فلا أرض تقيه ولا سماء
وارض الله واسعة ولكن
اذا نزل القضاء ضاق الفضاء
دع الايام تغدر كل حين
فماويغنى عن الموت الدواء
Jika Anda memiliki hati yang tenang, maka Anda dan para raja posisinya sama-sama meraih kebahagiaan.
Jika banyak musibah menimpa dirinya, maka tak ada bumi dan tempat yang bisa menghalanginya. Dunia Allah itu luas,tapi jika masalah turun maka akan merasa dunia itu sempit.
Biarkanlah dunia ini berputar semaunya, tapi ingat manusia tak bisa lepas dari pengawasan kematian.

Baca Juga :  14 Sertifikat Terbit, Srikandi PLN UPP Nusra 2 dan BPN Manggarai Sukses Amankan Aset Energi Bersih PLN

Inilah esensi kemerdekaan. Kemerdekaan hati menerima taqdir kehidupan. Kemerdekaan nikmat Allah yang terukur.
Maka BERSYUKURLAH KARENA SEDIKIT ORANG YANG PANDAI BERTERIMAKASIH DAN BERSYUKUR.

Diperkuat oleh pendapat Imam al- Qayyim al-Jauziyyah tentang tiga elemen nikmat:
قال الامام ابن الجوزى رحمه الله تعالى
النعم ثلاثة :
نعمة حاصلة يعلم بها العبد
نعمة منتظرة يرجوها
ونعمة هو فيها لا يشعر بها.

Nikmat Allah itu ada tiga kategori:
Pertama: Nikmat yang diperoleh oleh Hamba atas jerih payah dan ada usahanya.
Kedua: Nikmat yang ditunggu dan selalu diharapkan.
Ketiga: Nikmat yang tak nampak tapi selalu terasa.

Kemerdekaan RI adalah sebuah perjalanan panjang bangsa Imdonesia umtuk merdeka dan berdaulat, maka diperlukan banyak beriktiar menjadi anak manusia untuk saling bahu.membahu, bekerja cerdas, tuntas dan ikhlas.
Kemerdekaan adalah bagian dari nikmat yang tiga itu, nikmat yang lahir karena usaha manusia, nikmat yang selalu dirindukan oleh semua insan, lihat rakyat Palestina, selalu mengharap nikmat kemerdekaan yang tak kunjung tiba. Dan nikmat kemerdekaan yang tak nampak tapi terasa oleh semua elemen anak bangsa.

Ada lagi untaian nasihat Imam Syafii tentang pentingnya kenikmatan berupa kemerdekaan hati dan pikiran seseorang.
نصيحة الامام الشافعى
==================
عزيز النفس من لزم القناعة
ولم يكشف لمخلوق قناعة
Kemuliaan seseorang terletak pada kedisiplinannya menjaga sifat keberterimaan anugerah.
Dan tak akan bisa tersingkap dan terhalangi oleh sifat qonaah itu kepada setiap makhluk.
افادتنى التجارب كل عز
وهل عز أعز من القناعة
فصيرها لنفسك رأس مال
وصير بعدهاالتقوى بضاعة
ولا تطع الهوى و النفس اعمل
من الخيرات قدر الاستطاعة
Setiap orang memiliki pengalaman hidup yang berbeda-beda.
Apakah ada kemuliaan yang paling mulia selain dari ketenangan hati dan kemerdekaan rasa dan jiwa?
Maka jadikanlah untuk jiwamu itu sikap berterima sebagai modal utama.
Dan jadikan qonaah setelah taqwa menjadi modal penting.
Janganlah Anda menuruti hawa nafsu dan bekerjalah dengan segala amal kebaikan sesuai kaqar kemampuan.

أحب الصالحين ولست منهم
لعلى ان انال بهم شفاعة
وأكره من تجارته المعاصى
ولو كنا سواء فى البطاعة
Aku sangat senang dan respect kepada setiap orang yang berkarakter baik meski aku tak masuk dalam golongan orang baik itu. Tapi Aku masih bisa berharap pertolongan mereka di suatu hari nanti. Aku tak suka berkongsi dalam kedosaan dan kemaksiatan, meskipun sama-sama memiliki saham bersama. [Kitab Diwan Assafi’i].

Itulah arti penting makna kemerdekaan yang hakiki. Kemerdekaan dari belenggu kemiskinan, kefakiran, kebodohan, keterbelakangan, ketinggalan.

Maka tetaplah bersyukur atas negeri yang subur makmur yang terulur tanpa terukur, nikmat rizki umur yang masih belum uzur, nikmat ilmu pengetahuan yang luhur yang tak kenal luntur kabur, dan nikmat hati yang selalu bersyukur dalam setiap waktu kepada Allah yang maha Ghafur dan syakur.
والله اعلم بالصواب واليه المرجع والمآب.

MERDEKA!
MERDEKA!
MERDEKA!.(*)

Penulis adalah Direktur Pascasarjana UIN Mataram

Berita Terkait

Isi Masa Reses, Anggota DPR RI Dapil Lombok Fauzan Khalid Temui Mahasiswa
Selamat! Lalu Niqman Zahir Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Kantor SAR Mataram Evakuasi Puluhan Korban Banjir di Kota Mataram
Bupati Lombok Tengah Dianugerahi Penghargaan TOP 100 Leader Choice
PESANTREN RAMAH LINGKUNGAN: DARI ORIENTASI TAFAQQUH FIDDÍN MENUJU TAFAQQUH FÍLBÎ’AH
HALO Ajak Riders Mengenal Fungsi Helm
Ini Alasan Milenial di Kota Mataram Pilih Honda Dibandingkan Merek Lain

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:02 WIB

EMPAT ESENSI NIKMAT KEMERDEKAAN YANG PALING MENENANGKAN HATI INSANI: NASIHAT MULIA AL-IMAM AL-SYAFI’I & IMAM IBN QAYYIM AL-JAUZIY

Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:06 WIB

Isi Masa Reses, Anggota DPR RI Dapil Lombok Fauzan Khalid Temui Mahasiswa

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:05 WIB

Selamat! Lalu Niqman Zahir Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN

Senin, 7 Juli 2025 - 17:43 WIB

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Senin, 7 Juli 2025 - 09:08 WIB

Kantor SAR Mataram Evakuasi Puluhan Korban Banjir di Kota Mataram

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat membagikan Bendera Merah Putih.

Umum

Semarak Pembagian Ribuan Bendera Merah Putih di NTB

Rabu, 13 Agu 2025 - 11:00 WIB

Penampilan salah satu kesenian di Jember Festival Carnaval (JFC).

Pariwisata Seni Budaya

Refleksi dari Jember Festival Carnaval

Rabu, 13 Agu 2025 - 07:07 WIB

Mangkok Kopling.

Umum

Ini Tanda-Tanda Mangkok Kopling Motor Matik Harus Diganti

Selasa, 12 Agu 2025 - 13:04 WIB