MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Kiprok motor adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengapian motor. Fungsi utama kiprok adalah untuk mengatur tegangan listrik yang masuk ke busi, sehingga proses pengapian dapat berjalan dengan lancar.
Namun, kata Sultan Hartawan selaku Instruktur Technical Service Astra Motor NTB, seperti komponen lainnya, kiprok juga dapat mengalami kerusakan. Nah, agar lebih paham mengenai komponen yang satu ini, mari simak pembahasan secara detail mengenai fungsi kiprok dan ciri-ciri kerusakannya. Hal ini penting, menurut Sultan Hartawan, guna dapat mengantisipasinya bila hal itu terjadi.
Berikut ini terdapat 5 (lima) fungsi kiprok motor, meliputi:
1. Pengisi Daya Aki
Salah satu tugas bagian ini ialah menyalurkan listrik menuju aki setelah bentuknya diatur dan diubah. Listrik mesin yang telah berubah menjadi arus DC ini pun akan berguna sebagai pengisi daya aki.
2. Mencegah Aki Overcharge
Apabila aki telah penuh namun masih dialiri listrik, sel-sel di dalamnya berisiko rusak. Nah, kiprok berguna untuk membatasi aliran listrik supaya tidak mengisi aki secara berlebihan atau overcharge.
3. Pengubah Arus Listrik
Mesin akan mengeluarkan arus AC, sedangkan aki dan perangkat listrik lainnya butuh arus DC. Di sinilah kiprok berperan menjadi konverter untuk merubah arus AC menjadi DC. Dengan begitu, seluruh sistem di motor dapat berjalan normal.
4. Penstabil Tegangan Listrik
Terlalu rendah atau tingginya tegangan listrik dapat membahayakan aki dan perangkat kelistrikan lainnya. Kiprok mengelola supaya tegangan yang datang ke aki supaya masih ada batas amannya.
5. Mencegah Risiko Rusaknya Komponen Lain
Kiprok turun berguna sebagai penjaga supaya kelistrikan terus stabil ke seluruh komponen motor, misalnya klakson, lampu, serta panel indikator. Fungsi tersebut akan bantu mencegah kerusakan dini karena tidak terkontrolnya arus listrik.
Adapun mengenai ciri-ciri kerusakan pada kiprok motor, di antaranya:
1. Mesin Motor Mati Mendadak
Salah satu ciri paling umum kiprok yang rusak ialah mesin motor tiba-tiba mati ketika kamu bawa. Tanpa pasokan listrik stabil, mesin tidak akan mampu menjalankan tugasnya secara maksimal bahkan berisiko mogok.
2. Mesin Motor Brebet
Mesin terasa brebet atau tersendat saat kamu bawa berkendara juga bisa menandakan masalah di kelistrikan. Kiprok yang tidak bekerja maksimal dapat mengakibatkan arus tidak lancar ke sistem pembakaran dan pengapian. Sudah pasti kamu tidak akan merasa nyaman selama perjalanan.
3. Suara Klakson Sumbang
Klakson yang suaranya sember atau lemah juga bisa terjadi ketika arus dari kiprok yang kurang stabil. Suara yang tidak normal ini adalah sinyal bahwa ada masalah di sistem kelistrikan.
4. Aki Drop atau Tekor
Kiprok yang gagal mengisi daya secara maksimal dapat mengakibatkan aki motor kamu kerap tekor atau tidak kuat untuk di-starter. Jadi, apabila aki motor kamu baru namun cepat drop, sebaiknya cek kiprok terlebih dahulu sebelum menggantinya lagi.
5. Lampu Motor Terlihat Redup
Saat arus listrik dari kiprok tidak memadai, maka lampu motor akan mulai redup, walaupun kondisi motor idle atau jalan pelan. Lalu ketika lampu kembali menyala saat motor dipacu, maka ini adalah tanda kuat bahwa kiprok mulai melemah.
6. Lampu Motor Sering Mati
Lampu motor yang kerap mati atau putus walaupun baru diganti bisa jadi ciri selanjutnya. Hal ini terjadi akibat tegangan kiprok kurang stabil. Alhasil arus terlalu besar akan terjadi, lalu merusak bohlam.
”Jika kamu menemukan beberapa gejala di atas, jangan buru-buru panik. Coba cek dulu kondisi kiprok atau konsultasikan langsung ke bengkel tepercaya. Tapi jika memang perlu diganti, kamu bisa cari kiprok motor berkualitas melalui website Astra Motor atau Tokopedia Astra Motor. Di Astra Motor, sudah pasti kamu akan menemukan produk ori dan berkualitas,” kata Sultan Hartawan..(amn)