SPMB 2025 Masih Bermasalah, DPD RI Akan Lakukan Pengawasan

- Jurnalis

Selasa, 9 September 2025 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komite III DPD RI saat RDP dengan Ombudsman RI, di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Komite III DPD RI saat RDP dengan Ombudsman RI, di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.IDKomite III DPD RI menyoroti pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025 yang masih menimbulkan berbagai persoalan di lapangan. Proses penerimaan siswa baru yang seharusnya menjadi sarana pemerataan pendidikan, justru kembali menuai kontroversi dan keluhan dari masyarakat.

“Proses SPMB kerap memunculkan persoalan seperti ketimpangan fasilitas pendidikan, penyalahgunaan data dan domisili, minimnya transparansi, hingga adanya pungutan di luar ketentuan. Padahal, regulasi dan panduan telah diterbitkan dengan jelas,” ucap Wakil Ketua Komite III DPD RI, Erni Daryanti, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Ombudsman RI, di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Berdasarkan data Ombudsman RI, berbagai laporan aduan terkait SPMB masih bermunculan. Kantor Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Tengah pada 18 Juni 2025 menerima 27 laporan, terutama terkait jalur mutasi dan prestasi. Sementara itu, Ombudsman RI Provinsi Bangka Belitung pada 28 Juli 2025 mengungkap adanya 160 aduan serupa. Kondisi ini juga tercermin di berbagai kantor perwakilan Ombudsman RI di daerah lain di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Berjuang Kembalikan Pancasila ke Konstitusi Melalui UUD 1945 Asli yang Disempurnakan

Komite III DPD RI, lanjut Erni, menaruh perhatian serius terhadap pelaksanaan SPMB 2025. Hal ini bertujuan untuk memastikan terpenuhinya hak atas pendidikan yang adil dan proporsional bagi seluruh warga negara. “Komite III DPD RI akan terus mengawal pelaksanaan SPMB agar berjalan transparan, adil, dan sesuai prinsip pemerataan pendidikan. Kami juga mendorong pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan agar memastikan tidak ada lagi praktik diskriminasi maupun pungutan liar dalam proses penerimaan siswa baru,” ujar Senator asal Kalimantan Tengah itu.

Baca Juga :  Berantas Judi Online Sampai Akarnya, Siapapun Terlibat Harus Ditindak Tegas

Di kesempatan yang sama, Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih menyampaikan bahwa pihaknya setiap tahun melakukan pengawasan terhadap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) maupun SPMB, termasuk PPDB Madrasah, dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada pemerintah pusat maupun daerah. “Fokus pengawasan Ombudsman RI pada SPMB tahun ini adalah memastikan implementasi rekomendasi dan saran perbaikan yang sudah kami berikan pada tahun sebelumnya,” tegas Najih.

Sementara itu, Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dedi Iskandar Batubara menilai regulasi baru yang menghapus zonasi menjadi domisili membawa perubahan lebih baik. Menurutnya, pada tahun ini dibuktikan dengan penurunan pembuatan kartu keluarga baru. “Saya kira tahun 2025 ini lebih baik terkait SPMB. Mungkin kebijakan ini bisa menyelesaikan segelintir masalah pada masa lalu,” tuturnya.(arz)

Berita Terkait

IGA 2025, NTB Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif
Desakan Transparansi Ekspor Emas Batangan: Presiden Aliansi PPS Minta Menkeu Turun Tangan
Dipandang Urgent, Gubernur NTB Hadiri Rakornas RUU Daerah Kepulauan di Senayan
Reformasi Layanan Kesehatan Berbuah Manis bagi NTB, Gubernur Iqbal Terima Penghargaan Kemendagri
Peringati Hari Guru, Ini Dia Guru Inspiratif Dapat Apresiasi dari Yayasan AHM
Bila Terpilih sebagai Rektor, Prof Yusron Akan Bawa Unram Jadi Kampus Berdaya Saing Global
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta KemenPAN–RB Perbanyak Jabatan Fungsional di Daerah
Karyawan FIF Mataram Dapat Edukasi Safety Riding Bersama Instruktur Berpengalaman

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:07 WIB

IGA 2025, NTB Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif

Senin, 8 Desember 2025 - 07:04 WIB

Desakan Transparansi Ekspor Emas Batangan: Presiden Aliansi PPS Minta Menkeu Turun Tangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:07 WIB

Dipandang Urgent, Gubernur NTB Hadiri Rakornas RUU Daerah Kepulauan di Senayan

Senin, 1 Desember 2025 - 21:12 WIB

Reformasi Layanan Kesehatan Berbuah Manis bagi NTB, Gubernur Iqbal Terima Penghargaan Kemendagri

Jumat, 28 November 2025 - 10:00 WIB

Peringati Hari Guru, Ini Dia Guru Inspiratif Dapat Apresiasi dari Yayasan AHM

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat menghadiri acara Festival Teater Indonesia (FTI), di Taman Budaya NTB. Rabu (10/12/2025).

Pariwisata Seni Budaya

Gubernur NTB: FTI Perkaya Warisan Budaya Kontemporer

Rabu, 10 Des 2025 - 16:01 WIB

Pj Sekda NTB, HL Moh. Faozal mewakili Gubernur NTB saat menerima penghargaan dari Kemendagri dalam ajang IGA 2025 sebagai Provinsi Sangat Inovatif.

Nasional

IGA 2025, NTB Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif

Rabu, 10 Des 2025 - 14:07 WIB