Jelang Hari Anti Korupsi se-Dunia, Pemkab Loteng Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

- Jurnalis

Senin, 17 November 2025 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana kegiatan sosialisasi anti korupsi dan gratifikasi yang digelar oleh Pemkab Loteng.

Suasana kegiatan sosialisasi anti korupsi dan gratifikasi yang digelar oleh Pemkab Loteng.

LOTENG, LOMBOKTODAY.ID – Menjelang hari anti korupsi se-dunia (Hakordia) pada 6–9 Desember 2025 di Yogyakarta, pihak Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng) menggelar sosialisasi anti korupsi dan gratifikasi yang diikuti oleh seluruh jajaran pejabat daerah setempat.

Kasatgas Korsup Wilayah V KPK RI sebagai narasumber utama bersama Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Dr. Putri Ayu Wulandari, S.H., M.H., Kasat Reskrim Polres Loteng, IPTU Luk Luk il Maqnun.

Inspektur Inspektorat Loteng, Lalu Aknal Afandi, M.M menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari imbauan KPK RI kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) agar turut berpartisipasi dalam rangkaian hari anti korupsi se-dunia yang akan dipusatkan di Yogyakarta pada 6–9 Desember 2025 mendatang.

”Pemda Loteng mengawali kegiatan menyambut hari anti korupsi se-dunia dengan melakukan sosialisasi dan menjadi komitmen kita bersama untuk memperkuat integritas dan mencegah praktik korupsi di semua lini pemerintahan daerah,” katanya di Praya, Senin (17/11/2025).

Baca Juga :  Komisi III DPRD Loteng Kawal Aspirasi Masyarakat Desa Serage Terkait Perbaikan Jalan

Disebutkan bahwa hari pertama kegiatan diikuti oleh para kepala desa dan lurah dengan tingkat kehadiran mencapai 98 persen. Hari kedua diikuti oleh kepala OPD, anggota DPRD, BUMN dan BUMD, sedangkan hari terakhir akan melibatkan para kepala sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah (Wabup Loteng), Dr HM Nursiah, S.Sos., M.Si dalam sambutannya, menegaskan pentingnya menjaga integritas dan tanggung jawab dalam mengelola keuangan daerah. Ia menyebut, struktur APBD Loteng tahun 2025 mencapai Rp2,8 triliun, yang merupakan amanah besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“APBD itu bukan hak kita, tapi kewajiban kita untuk melayani masyarakat. Harapan masyarakat sering kali lebih besar dari kemampuan anggaran, namun itu bukan tantangan, melainkan tanggung jawab yang harus kita jalankan dengan penuh integritas,” tegasnya.

Wabup Nursiah juga menyoroti dinamika partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah yang kini semakin aktif dan kritis terhadap program pemerintah. “Masyarakat kita luar biasa, ada yang pasif menerima, ada yang aktif mencari tahu, bahkan ada yang proaktif melapor dan mengawasi. Ini menunjukkan bahwa transparansi dan akuntabilitas harus terus kita perkuat,” ujarnya.

Baca Juga :  3 HAL TAK PERLU DISIBUKKAN UNTUK DIPIKIRKAN DAN ENAM HAL YANG MENJADI INDIKATOR KESEMPURNAAN IBADAH SESEORANG: NASIHAT AHLI HIKMAH

Wabup Nursiah menutup sambutannya dengan apresiasi kepada KPK RI dan para narasumber yang telah berbagi ilmu dan pengalaman untuk memperkuat sistem pencegahan korupsi di Loteng. “Banyak yang mengawasi kita, baik secara kelembagaan maupun masyarakat. Tapi di atas semua itu, pengawasan tertinggi datang dari Allah SWT. Maka, mari kita bekerja dengan hati yang bersih dan niat yang lurus,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Loteng berharap pemahaman dan komitmen seluruh aparatur pemerintahan serta masyarakat semakin kuat dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi.(LS)

Berita Terkait

Jawara Modifikator Pamerkan Karya di Pesta Akbar Honda Modif Contest
Sidang Paripurna Pemandangan Umum terhadap Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD 2026
Gubernur Iqbal: Dokumen RPJMD Menjadi ‘Kitab Suci’ dalam Menjalankan Program 2026
Pegiat Literasi Kota Mataram Raih Dua Penghargaan Nasional Perpusnas RI
Angka Kecelakaan Melonjak, Operasi Zebra Rinjani 2025 Resmi Digelar di NTB
Wabup Lotim Sebut Tugas ASN Sebagai Jembatan Pelayanan Masyarakat dengan Pemerintah
Sesekali Wabup Lotim Bekerja Jadi Tukang Bersih Aset Daerah
3 HAL TAK PERLU DISIBUKKAN UNTUK DIPIKIRKAN DAN ENAM HAL YANG MENJADI INDIKATOR KESEMPURNAAN IBADAH SESEORANG: NASIHAT AHLI HIKMAH

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 15:04 WIB

Jawara Modifikator Pamerkan Karya di Pesta Akbar Honda Modif Contest

Selasa, 18 November 2025 - 14:02 WIB

Sidang Paripurna Pemandangan Umum terhadap Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD 2026

Senin, 17 November 2025 - 13:08 WIB

Gubernur Iqbal: Dokumen RPJMD Menjadi ‘Kitab Suci’ dalam Menjalankan Program 2026

Senin, 17 November 2025 - 12:02 WIB

Pegiat Literasi Kota Mataram Raih Dua Penghargaan Nasional Perpusnas RI

Senin, 17 November 2025 - 10:07 WIB

Angka Kecelakaan Melonjak, Operasi Zebra Rinjani 2025 Resmi Digelar di NTB

Berita Terbaru

Bupati Lotim, H Haerul Warisin didampingi Wabup Lotim, HM Edwin Hadiwijaya memberikan selamat kepada para pejabat eselon II dan III yang baru saja dilantik.

Politik

Bupati Lotim Lantik 4 Pejabat Eselon II dan III

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:09 WIB

Kontingen Lasqi Loteng.

Pariwisata Seni Budaya

Gagal Pertahankan Juara Umum, Lasqi Loteng Siap Berbenah

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:06 WIB