MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah stakeholders dan Forkopimda, untuk persiapan menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), terutama di wilayah tujuan wisata, baik Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.
‘’Menyambut Nataru, saya minta BPBD aktifkan Command Center, terkait informasi dini bencana di wilayah NTB. Berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota, terutama di daerah-daerah wisata. Membuat contingency plan agar kita bisa memetakkan apa yang kita lakukan, jika terjadi bencana,’’ katanya.
Sementara itu, Gubernur Iqbal menyarankan semua stakeholders dan unsur Forkopimda agar melakukan koordinasi di tingkat kabupaten dan kota, terkait perayaan Nataru 2026, dengan membuat perencanaan, langkah antisipasi ketika menghadapi situasi yang terjadi.
‘’Silakan lakukan koordinasi dengan Forkopimda dan seluruh stakeholders yang ada di tingkat kabupaten dan kota mengenai persiapan perayaan Nataru. Semaksimal mungkin direncanakan, termasuk langkah antisipasinya secara teknis,’’ ujarnya.
Gubernur Iqbal menilai, pada titik destinasi-destinasi wisata perlu ditingkatkan kewaspadaan, sesuai data statistik tahun sebelumnya. ‘’Memang kalau dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, berdasarkan statistik yang kita peroleh, kalau di warga lokal sendiri tidak terlalu tinggi, hanya kunjungan ke destinasi wisata yang perlu diperhatikan,’’ jelasnya.
Selain menjadi perhatian khusus untuk dibuatkan contingency plan, sehingga ada kesiapan dalam meminimalkan dampak negatif. ‘’Pada kesempatan rapat ini, selain mengantisipasi terjadinya bencana seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Perlu kita berikan perhatian khusus dengan menyusun perencanaan kontingensi kalau terjadi bencana di destinasi wisata,’’ katanya.
Mengenai hal tersebut, Gubernur Iqbal memberikan instruksi agar kepada Kadis Pariwisata untuk melakukan rapat khusus dengan sejumlah stakeholders terkait, guna menyusun contingency plan, terutama di daerah-daerah destinasi wisata.
‘’Saya perintahkan kepada Kadis Pariwisata dalam satu dua hari ini, untuk melakukan pertemuan terpisah, khusus mengenai penyusunan perencanaan kontingensi kebencanaan di daerah-daerah tujuan wisata, baik tujuan wisata domestik maupun mancanegara,’’ tegasnya.(ltn)
















