Kadis Dikbud Lotim Sebut Kurikulum Merdeka Belajar Sangat Simple

- Jurnalis

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Dikbud Lotim, Izzuddin.

Kadis Dikbud Lotim, Izzuddin.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.IDKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur (Kadis Dikbud Lotim), Izzuddin menyatakan, sesungguhnya kurikulum merdeka belajar sangat tidak ribet, sehingga tidak bisa dijadikan alasan guru disibukkan oleh administrasi sebagai penyebab tensi mengajar jadi menurun seperti yang sering dipersoalkan oleh para guru.

Menurut Izzuddin, administrasi guru dan sekolah pada kurikulum cetusan mantan Mendiknas Nadiem Anwar Makarim tersebut sesungguhnya tinggal mengisi format pada sistem online saja dan semua format sudah tersedia lengkap. Demikian diuraikan Izzuddin, di ruang kerjanya, Kamis (31/10/2024).

Baca Juga :  Komite I DPD RI Menilai Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah Belum Capai Sasaran dan Tujuan

Izzuddin menandaskan, pola yang diterapkan melalui kurikum merdeka belajar sebenarnya mengharuskan dunia pendidikan bertransformasi kepada sistem digitalisasi. ‘Mohon dipahami, bukan karena kurikulum ini yang mengharuskan para guru beralih ke digitalisasi, namun karena dunia sudah beralih teknologi, sehingga semua sistem pendidikan ikut menyesuaikan diri,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Hadirkan Energi Bersih di IKN, Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN

Ditanya soal kemungkinan akan ada pengembalian sistem pendidikan ke pola lama oleh kebijakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang baru ini seperti isu yang kini beredar di medsos (media sosial), Izzuddin mengaku tidak meyakini, namun dia menyebut bahwa menteri yang baru ini adalah sosok cendekiawan yang besar di dunia pendidikan dan sangat memahami peradaban baru dunia pendidikan.(Kml)

Berita Terkait

Mahasiswa Unjuk Prestasi, Ini Jawara Film Pendek Keselamatan Berkendara dari Yayasan AHM
Bupati Loteng Kirim Mahasiswa Kedokteran Jalur Tahfidz Ikuti Lomba MTQM Nasional di Banjarmasin
Marianom Kembali Pimpin SMAN 1 Keruak, Datang dengan Kebijakan Baru
Mengelola Living Library di Ujung Kota
Guru adalah Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa
SPMB 2025 Masih Bermasalah, DPD RI Akan Lakukan Pengawasan
Ombudsman Temukan Potensi Maladministrasi Penerapan SE Kadis Dikbud NTB Terkait Penggalangan Dana BPP
Komite III DPD RI Dorong Reformasi Pendidikan Demi Kesejahteraan Guru dan Masa Depan Generasi Bangsa

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 13:10 WIB

Mahasiswa Unjuk Prestasi, Ini Jawara Film Pendek Keselamatan Berkendara dari Yayasan AHM

Minggu, 28 September 2025 - 16:25 WIB

Bupati Loteng Kirim Mahasiswa Kedokteran Jalur Tahfidz Ikuti Lomba MTQM Nasional di Banjarmasin

Minggu, 28 September 2025 - 14:04 WIB

Marianom Kembali Pimpin SMAN 1 Keruak, Datang dengan Kebijakan Baru

Sabtu, 20 September 2025 - 14:03 WIB

Mengelola Living Library di Ujung Kota

Jumat, 12 September 2025 - 10:45 WIB

Guru adalah Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa

Berita Terbaru

Pariwisata Seni Budaya

Gubernur NTB dan CEO Dorna Sport Resmikan Museum Civilization Mandalika

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:03 WIB

Ekonomi & Bisnis

Serapan Pajak Kendaraan di Lotim Hanya Tembus Kisaran 50 Persen

Rabu, 1 Okt 2025 - 09:09 WIB