Oleh: Lalu M Kamil Ab |
MIMPI Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik merenovasi pendopo bupati akhirnya terwujud. Rumah Dinas (Rumdis) orang nomor satu di Bumi Patuh Karya itu, kini telah selesai dikerjakan dengan memakan waktu kurang lebih sepertiga akhir tahun 2024 dan rampung per 31 Desember 2024 kemarin.
Meskipun tidak direnovasi 100 %, namun terlihat seperti bangunan baru dengan model baru juga, karena bagian yang direnovasi adalah dua bilik utama yakni bagian induk rumah dan aula yang diperluas dengan arsitektur baru. Bagian aula kini berkapasitas 2 x dari kapasitas aula semula.
Pemugaran pendopo ini diinisiasi oleh Juaini Taofik semenjak dilantik sebagai Pj Bupati Lombok Timur akhir 2023 lalu. Menurut catatan Lomboktoday.id, Pj Bupati pernah menyatakan di awal mencetuskan ide merubah model dan luas pendopo adalah sebagai persembahan kepada Bupati baru agar menempati wajah pendopo baru.
Bangunan peninggalan jaman Belanda yang dijuluki “Kebun Raja” itu, menurut Juaini Taofik, bahwa program renovasi ini tidak hanya sekadar sebagai karya bersifat monumental saja, namun lebih dari itu sebagai kebutuhan. Sebab, katanya, setiap ada acara besar yang digelar di tempat itu, sering kali over kapasitas, sehingga Pj Bupati mengalokasikan anggaran miliaran rupiah.
Tak hanya pendopo bupati yang dirombak, namun juga pendopo wakil bupati yang terletak di kawasan Gelang itu, juga ikut dibangun ulang. Jika pendopo bupati hanya direnovasi bangunan induk saja, namun pendopo wakil bupati justeru dibangun ulang menyeluruh.
Alasannya, rumah dinas orang nomor dua itu kondisinya banyak yang rapuh meskipun usianya baru 21 tahun yang dibangun sekitar tahun 2004 semenjak pertama kali ada jabatan wakil bupati. Namun kekuatan fisik bangunannya masih kalah dengan kekuatan konstruksi pendopo bupati meskipun tergolong peninggalan jaman Belanda.
Meskipun serentak dibongkar, pendopo bupati sudah siap ditempati, akan tetapi pendopo wakil bupati masih dalam tahap pengerjaan. Ini disebabkan bukan faktor lamban dalam pengerjaan, akan tetapi karena dibangun ulang total sehingga memakan waktu lebih lama.
Kendati demikian, masih memiliki waktu untuk pengerjaannya hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yang dijadwalkan pada bulan Maret 2025 mendatang.(*)
