Plt Kadis Pertanian Sebut Pupuk Subsidi Aman yang Langka Pupuk Non Subsidi

- Jurnalis

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kepala Dinas Pertanian Lotim, Lalu Fathul Kasturi.

Plt Kepala Dinas Pertanian Lotim, Lalu Fathul Kasturi.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Plt Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur (Lotim), Lalu Fathul Kasturi menjelaskan, bahwa Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk pupuk bersubsidi telah selesai dan distribusi telah dimulai sejak Januari 2025.

Dijelaskan, kendala utama suplay distribusi terletak pada kemampuan petani untuk menebus pupuk tersebut. ‘’Meskipun pupuk bersubsidi sudah didistribusikan, masih banyak petani yang kesulitan untuk menebusnya,’’ jelas Lalu Fathul Kasturi, Kamis (23/1/2025).

Dikatakan, alokasi pupuk bersubsidi yang diberikan oleh pemerintah pusat tidak sepenuhnya mencukupi kebutuhan petani di Lombok Timur. Namun untuk pupuk non subsidi tetap tersedia. ‘’Jadi, tidak ada kelangkaan pupuk ini, hanya yang terbatas itu pupuk non subsidi,’’ katanya.

Baca Juga :  Dorong Ketahanan Pangan dari Pekarangan Sendiri, Fathul Gani Inisiasi Gerakan Satpol PP Menanam

Untuk mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi kata mantan salah satu Kabid Dinas Perdaganagn itu, petani disarankan untuk menggunakan pupuk non-subsidi atau pupuk organik. ‘’Pupuk non-subsidi dan organik tetap tersedia di pasaran,’’ ucapnya.

Karenanya, pria yang pernah menjabat Kabid PSP ini mendorong petani untuk menggabungkan penggunaan pupuk bersubsidi dengan pupuk organik. ‘’Pupuk organik sangat bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah,’’ sarannya.

Baca Juga :  Politik Uang Kian Vulgar, Anggota Komite I DPD RI Sebut Demokrasi Indonesia Terancam

Diterangkan, penggunaan pupuk organik memiliki banyak keuntungan, antara lain meningkatkan kesuburan tanah karena pupuk organik kaya akan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. ‘’Memperbaiki struktur tanah Pupuk organik membuat tanah menjadi lebih gembur dan mampu menahan air,’’ terangnya.

Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang berperan penting dalam proses pembusukan bahan organik dan penyediaan unsur hara bagi tanaman. ‘’Ramah lingkungan, pupuk organik tidak mencemari lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia,’’ ujarnya.(Kml)

Berita Terkait

Keren! Pemprov NTB Gratiskan Penyeberangan Ambulans Jenazah di Kayangan–Poto Tano
Terapkan Sistem Tanpa Kedip, Gubernur Iqbal: PLN Pahlawan di Balik Kesuksesan NTB
Gubernur Iqbal: Saatnya Bank NTB Syariah Pulang ke Pangkuan Rakyat
NTB Tunjukkan Solidaritas, Segera Salurkan Bantuan Rp3 Miliar untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Gubernur Iqbal Imbau Pedagang Gunakan QRIS untuk Transaksi Digital
Wings Air Perkuat Konektivitas Lombok dengan Rute Baru ke Malang dan Banyuwangi
Gubernur NTB Luncurkan 50 Koperasi Desa Percontohan, Bangun Ekonomi Rakyat yang Mandiri
5 Pilihan Tempat Kuliner di Singkawang yang Bisa Anda Kunjungi

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:16 WIB

Keren! Pemprov NTB Gratiskan Penyeberangan Ambulans Jenazah di Kayangan–Poto Tano

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:35 WIB

Terapkan Sistem Tanpa Kedip, Gubernur Iqbal: PLN Pahlawan di Balik Kesuksesan NTB

Jumat, 12 Desember 2025 - 08:01 WIB

Gubernur Iqbal: Saatnya Bank NTB Syariah Pulang ke Pangkuan Rakyat

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:04 WIB

NTB Tunjukkan Solidaritas, Segera Salurkan Bantuan Rp3 Miliar untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:46 WIB

Gubernur Iqbal Imbau Pedagang Gunakan QRIS untuk Transaksi Digital

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, saat meninjau aktifitas pasar tradisional Dasan Agung didampingi Ketua TP PKK, Sinta Agathia Iqbal dan Direktur Utama (Dirut) Bank NTB Syariah, Nazaruddin, Kamis (11/12/2025).

Ekonomi & Bisnis

Gubernur Iqbal: Saatnya Bank NTB Syariah Pulang ke Pangkuan Rakyat

Jumat, 12 Des 2025 - 08:01 WIB