Fauzan Khalid Terima Aspirasi Tenaga Honorer Lombok Barat

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, H Fauzan Khalid saat menerima aspirasi dari perkumpulan tenaga honorer yang tergabung dalam Aliansi Honorer R2 dan R3 Kabupaten Lombok Barat, di Lombok, Provinsi NTB, Rabu (28/1/2025).

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, H Fauzan Khalid saat menerima aspirasi dari perkumpulan tenaga honorer yang tergabung dalam Aliansi Honorer R2 dan R3 Kabupaten Lombok Barat, di Lombok, Provinsi NTB, Rabu (28/1/2025).

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, H Fauzan Khalid menerima penyampaian aspirasi perkumpulan tenaga honorer atau Non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam Aliansi Honorer R2 dan R3 Kabupaten Lombok Barat, di Lombok, Provinsi NTB, pada Rabu (28/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan lima aspirasi. Salah satu di antaranya yakni meminta Pemerintah untuk segera mengangkat mereka menjadi pegawai penuh waktu.

Dedy Suherman selaku Perwakilan Aliansi Honorer R2 dan R3 Kabupaten Lombok Barat mengatakan, kelima tuntutan kepada pemerintah tersebut adalah menuntut hak para tenaga Honorer R2 dan R3 menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) penuh waktu dan menolak menjadi PPPK paruh waktu, Mereka juga meminta kepastian kapan untuk diangkat menjadi pegawai penuh waktu.

Di hadapan Fauzan Khalid, Legislator yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) NTB II/Pulau Lombok, Dedy Suherman menyampaikan agar pemerintah membuat Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengangkatan seluruh tenaga honorer menjadi ASN PPPK penuh waktu, meminta pemerintah  mengoptimalisasikan formasi dan anggaran untuk mengangkat tenaga honorer yang berstatus R2 dan R3 menjadi ASN PPPK penuh waktu, serta mendesak pemerintah tidak membuka formasi PPPK dan CPNS pada tahun 2025 dan seterusnya sebelum menyelesaikan Non ASN menjadi PPPK penuh waktu.

Baca Juga :  Hari ke-7 Layani Nataru, Transaksi SPKLU PLN Cetak Rekor Tertinggi, Naik Lebih 400 Persen

Menanggapi aspirasi tenaga honorer ini, Fauzan Khalid mengatakan, selaku wakil rakyat Dapil Pulau Lombok (Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Kota Mataram), ia berjanji akan memperjuangkan dan menyampaikan aspirasi ini dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, pada Selasa 4 Februari 2025 mendatang.

Pada prinsipnya, jelas Fauzan Khalid, semua pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI sepakat dengan tuntutan atau aspirasi pegawai Non ASN ini. ‘’Kami komit akan memperjuangkan aspirasi tenaga honorer ini. Ini karena alasan kemanusiaan agar teman-teman tenaga honorer mendapatkan penghidupan yang layak. Ada jaminan hidup dengan pengangkatan menjadi tenaga PPK. Sekali lagi, kami komit akan berjuang,’’ tegas Fauzan Khalid.

Baca Juga :  Terkait Pilkades Serentak 16 Desa, Pemkab Lotim Masih Tunggu PP Terbaru

Tenaga honorer di Kabupaten Lombok Barat mencapai ribuan orang dengan honor awal Rp150 ribu per bulan dan sampai saat ini mereka menerima honor Rp760 ribu per bulan. Honor yang diterima jauh dari gaji UMP (Upah Minimum Provinsi) NTB dan UMK (Upah Minimum Kabupaten) Lombok Barat sebesar Rp2.602.931,- yang berlaku tahun 2025 ini.

Para tenaga honorer ini ada yang sudah mengabdi 20 tahun di sektor layanan publik, seperti sektor pendidikan, sektor kesehatan hingga sektor pemerintahan. Tenaga honorer R2 dan R3 di Kabupaten Lombok Barat, terdiri dari tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis yang tidak lulus pada seleksi PPPK tahun 2024 atau tahap I sekitar 3.580 orang dan pada tahap II sekitar 334 orang.(arz)

Berita Terkait

Astra Motor NTB Gelar Technical Skill Contest 2025 untuk Mekanik dan Service Advisor AHASS
Tiga Desa di Lombok Tengah Siap Hadapi Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
50 Peserta Seleksi PPAN dan PPAP Tingkat Provinsi Bersaing Ketat
Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Polres Loteng Tekankan Program Asta Cita
MENGHAYALKAN VISI MISI GUBERNUR NTB LMI “NTB MAKMUR MENDUNIA” (Bagian 3)
Lantik Mohammad Iqbal Sebagai Sekjen DPD RI, Sultan Dorong Terobosan Baru Tingkatkan Kerja Lembaga
Polemik Ijazah Jokowi Jadi Diskusi Aktivis dan Akademisi Tersohor NTB
Honda Community Gelar Scoopy Velocreativity Serentak di Pulau Lombok dan Sumbawa

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:05 WIB

Astra Motor NTB Gelar Technical Skill Contest 2025 untuk Mekanik dan Service Advisor AHASS

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:06 WIB

Tiga Desa di Lombok Tengah Siap Hadapi Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:09 WIB

50 Peserta Seleksi PPAN dan PPAP Tingkat Provinsi Bersaing Ketat

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:01 WIB

Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Polres Loteng Tekankan Program Asta Cita

Senin, 19 Mei 2025 - 13:33 WIB

MENGHAYALKAN VISI MISI GUBERNUR NTB LMI “NTB MAKMUR MENDUNIA” (Bagian 3)

Berita Terbaru

Suasana pose bersama Pengurus Provinsi YRFI NTB masa bakti 2025-2028.

Politik

Resmi Terbit SK Pengprov YRFI NTB 2025-2028

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:01 WIB