Banjir Landa Desa Bangket Parak, Warga Enggan Dievakuasi, Butuh Makanan dan Air Bersih 

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim gabungan saat mengevakuasi warga Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Loteng, yang dilanda banjir.

Tim gabungan saat mengevakuasi warga Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Loteng, yang dilanda banjir.

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), yang terjadi sejak Minggu (9/2/2025) hingga hari ini, Selasa (11/2/2025), membuat sejumlah desa terendam banjir. Salah satunya yakni Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Informasi yang diterima Lomboktoday.id, menyebutkan, air yang menggenai hampir seluruh wilayah Desa Bangket Parek, Kecamatan Pujut, Kabupaten Loteng setinggi satu meter yang disebabkan turunnya hujan secara  terus-menerus sejak Minggu hingga Selasa siang, membuat warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih dan makanan.

Baca Juga :  KEILMUAN, KEPEMIMPINAN & KEKAYAAN: TIGA DIMENSI KESUKSESAN DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA KEHIDUPAN BERBANGSA, BERNEGARA BAHKAN BERAGAMA

Kepala Dinas Damkartan Loteng, HL Supardan melalui Kasi Ops, Herman Satriawan membenarkan hal tersebut. Pihaknya bersama tim BPBD, Polisi, TNI sedang berada di lokasi guna membantu evakusi warga yang terdampak banjir. Namun, upaya evakusi tidak berjalan sesuai rencana, karena sebagian besar warga setempat menolak untuk dievakusi ke lokasi yang lebih aman.

‘’Kita akan evakusi warga terutama yang lansia ke lokasi yang lebih aman. Namun mereka menolak,’’ sebut Herman Selasa (11/2/2025).

Dikatakan Herman, kondisi air yang masih menggenangi rumah warga setinggi kurang lebih satu meter atau setinggi pinggang orang dewasa masih terjadi dan belum surut. Sedangkan intensitas hujan masih terjadi. Kondisi ini dikhawatirkan akan memperparah situasi dan sulitnya evakuasi jika air semakin besar dan deras.

Baca Juga :  HIKMAH-KEHIKMATAN-KEBIJAKSANAAN DALAM SEGALA DIMENSI KEHIDUPAN KEMANUSIAAN: KARAKTER WATAK MANUSIA YANG TERHORMAT DAN BERMARTABAT

Hingga saat ini, masyarakat sekitar kesulitan mendapatkan air bersih dan makanan. Sehingga membutuhkan bantuan makanan siap saji. ‘’Rencananya evakusi akan dilakukan di tempat yang lebih aman agar mudah dijangkau dan  koordinasi, namun warga menolak, dan mereka sangat membutuhkan makanan siap saji dan air bersih,’’ ungkap Herman.(LS)

Berita Terkait

Remaja Lombok Tengah Hilang Terseret Ombak Saat Mandi di Pantai Ketapak
Hari Raya Idul Adha 1446 H, Panitia dan Remaja Masjid At-Taubah Karang Bedil Sembelih 3 Ekor Sapi dan 8 Kambing
Jangan Khawatir!, Honda Care Hadir Saat Dibutuhkan
Mendagri: Pemda Boleh Laksanakan Kegiatan di Hotel
Pengamanan Mendagri dalam Musrenbang RPJMD NTB 2025-2029 dan RKPD 2026
KEILMUAN, KEPEMIMPINAN & KEKAYAAN: TIGA DIMENSI KESUKSESAN DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA KEHIDUPAN BERBANGSA, BERNEGARA BAHKAN BERAGAMA
BGN Intens Sosialisasi Makan Bergizi Gratis untuk Masa Depan Generasi Bangsa
Bila Ada Sengketa, IMAC Siap Bantu Mediasi

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:32 WIB

Remaja Lombok Tengah Hilang Terseret Ombak Saat Mandi di Pantai Ketapak

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:00 WIB

Hari Raya Idul Adha 1446 H, Panitia dan Remaja Masjid At-Taubah Karang Bedil Sembelih 3 Ekor Sapi dan 8 Kambing

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:06 WIB

Mendagri: Pemda Boleh Laksanakan Kegiatan di Hotel

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:00 WIB

Pengamanan Mendagri dalam Musrenbang RPJMD NTB 2025-2029 dan RKPD 2026

Rabu, 4 Juni 2025 - 09:07 WIB

KEILMUAN, KEPEMIMPINAN & KEKAYAAN: TIGA DIMENSI KESUKSESAN DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA KEHIDUPAN BERBANGSA, BERNEGARA BAHKAN BERAGAMA

Berita Terbaru