Dinilai Menyalahi Aturan, FR NTB Hearing ke BPKAD Terkait Aset Daerah yang Diduga Digunakan Oknum Dewan

- Jurnalis

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana hearing FR NTB ke Kantor BPKAD NTB terkait aset Pemprov di Kauman, Praya Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (21/3/2025).

Suasana hearing FR NTB ke Kantor BPKAD NTB terkait aset Pemprov di Kauman, Praya Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (21/3/2025).

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Forum Rakyat (FR) NTB kembali menggelar hearing ke Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB, Jumat (21/3/2025), terkait aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB di Kauman, Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Aset tersebut tercatat milik Pemerintah Provinsi NTB, yang digunakan oleh oknum Anggota DPRD Provinsi NTB inisal ST yang diduga tidak sesuai dengan kontrak perjanjian.

Ketua FR NTB, Hendraan Saputra mengatakan, aset milik Pemprov NTB tersebut diduga digunakan oleh ST untuk membangun ruko pembelanjaan. ”Sementara dalam klausul perjanjian yang tertulis pada kontrak antara BPKAD dan pihak yang menggunakan aset Pemprov NTB tidak tercantum untuk membangun Ruko pusat pembelanjaan,” kata Hendrawan, di Mataram, Jum’at (21/3/2025).

Baca Juga :  Pemprov NTB Dukung Penerapan Meritokrasi dalam Reformasi Birokrasi di Daerah

FR NTB menilai penggunaan aset milik Pemerintah oleh perorangan sebagaimana dalam kasus ini telah melanggar regulasi, di mana ST kembali menyewakan aset tersebut kepada orang lain. ”Apakah diperbolehkan menyewakan kembali kepada pihak yang lain? Ini aset milik Pemprov NTB bukan milik pribadi oknum tersebut sehingga seenaknya menggunakan dan menyewakan kembali tanpa mempertimbangkan regulasi yang ada,” ujarnya.

Sementra itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemanfaatan dan Pengamanan Aset BPKAD NTB, H Anwar menjelaskan, mekanisme pemanfaatan dan pengelolaan ada di kontrak perjanjian sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda).

Baca Juga :  Tamsil Linrung Angkat Sosok Jenderal Polisi Hoegeng Sebagai Contoh Keteladanan Reformasi Polri

Anwar mengatakan, terkait dengan membangun Ruko di lahan Pemprov NTB itu sudah ada di perjanjian pemanfaatan lahan antara pihak pertama dan pihak kedua. ”Masalah Ruko yang disewakan ke pihak orang lain oleh ST ini nanti kami evaluasi,” katanya.

Pelakasan tugas (Plt) Kepala BPKAD Provinsi NTB, Ervan Anwar menjelaskan, kontrak pemanfaatan lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB antara Pemprov NTB dan inisial ST itu selama 5 tahun dari 2021 hingga September 2026.

”Terkait informasi dari Forum Rakyat NTB nanti kami akan evaluasi bersama Gubernur NTB, apakah akan diputus kontrak nanti kita lihat setelah kita evaluasi,” jelasnya.(arz)

Berita Terkait

Cari Anak Hilang di Pujut, Tim SAR Gabungan Sisir Sungai dan Bendungan
Potensi SDA Melimpah, Gubernur NTB Ajak Semua Pihak Perkuat Komitmen Bangun Daerah
Pastikan Mudik Lebaran 2025 Lancar, Gubernur NTB Pantau Kesiapan di Teluk Bima
Tips Mudik Aman Bersama Honda, Kenyamanan dan Keselamatan Jadi Prioritas Utama di Jalan
Tanda Kelebihan Guru Ukid Sudah Ditunjukkan oleh Abahnya Sejak Kecil
Parah!, Ada Oknum Dewan NTB Gunakan Aset Pemprov untuk Usaha Ruko Pribadi
Lalu Iqbal Sambut Baik dan Apresiasi Program yang Ditawarkan Yayasan Islamic Relief, Ini Alasannya
Audiensi dengan Gubernur, Ketua FKUB NTB Laporkan Tahapan Pengamanan dan Kesiagaan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:02 WIB

Cari Anak Hilang di Pujut, Tim SAR Gabungan Sisir Sungai dan Bendungan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:23 WIB

Potensi SDA Melimpah, Gubernur NTB Ajak Semua Pihak Perkuat Komitmen Bangun Daerah

Sabtu, 22 Maret 2025 - 05:40 WIB

Pastikan Mudik Lebaran 2025 Lancar, Gubernur NTB Pantau Kesiapan di Teluk Bima

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:14 WIB

Dinilai Menyalahi Aturan, FR NTB Hearing ke BPKAD Terkait Aset Daerah yang Diduga Digunakan Oknum Dewan

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:15 WIB

Tips Mudik Aman Bersama Honda, Kenyamanan dan Keselamatan Jadi Prioritas Utama di Jalan

Berita Terbaru

PT CNS dilaporkan oleh Hendrawan Saputra, kuasa hukum Sutrisno ke Unit Ranmor Polres Mataram, Jumat (21/3/2025).

Hukum & Kriminal

Debt Collector PT Ninaga Cilinaya Sejahtera Dilaporkan ke Polres Mataram

Jumat, 21 Mar 2025 - 20:09 WIB