JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Koordinatoriat Wartawan Parlemen atau KWP menggelar acara halal bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah. Kegiatan ini digelar dalam rangka silaturahmi antara anggota KWP ataupun wartawan yang meliput di lingkungan Parlemen.
Ketua KWP, Ariawan mengatakan, halal bihalal ini menjadi momentum para wartawan untuk saling memaafkan. Baik dari ucapan atau tindakan yang disengaja maupun tidak disengaja yang mungkin membuat seseorang kurang berkenan.
“Ini waktu yang tepat, momen yang tepat untuk saling memaafkan. Jadi, kalau mungkin waktu itu ada salah khilaf, ego masih ada, mau jabat tangan tapi malu, nah di momen ini kita sama-sama saling memaafkan, saling menurunkan ego demi kesatuan dan persatuan yang ada di KWP, karena memang kita sudah seperti keluarga,” kata Ariawan dalam sambutannya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Ariawan menjelaskan, halal bihalal kali ini menjadi kegiatan kedua yang digelar semenjak Pressroom berdiri. Dia berharap kegiatan positif ini bisa terus dilanjutkan ke depannya. Apalagi, kata Ariawan, kerja-kerja jurnalistik KWP yang dilakukan setiap harinya di Parlemen dan dilakukan secara bersama-sama membuat hubungan satu sama lain menjadi lebih erat. “Dan harapannya tentu setiap kegiatan baik dapat dilakukan terus-menerus bahkan terus diperbaiki agar jauh lebih baik,” kata Ariawan.
Pada kesempatan itu, atas nama pribadi maupun pengurus KWP, Ariawan menyampaikan permohonan maaf kepada para anggota, termasuk wartawan yang meliput di Parlemen jika kepengurusannya belum maksimal. Dia menegaskan KWP siap menerima masukan dari para anggota demi kebaikan wadah wartawan Parlemen ke depan.
“Saya atas nama pribadi dan juga mewakili pengurus KWP saya mohon maaf apabila selama kenal sama rekan-rekan semua ada kesalahan, selama saya memimpin juga ada kesalahan saya juga mohon dimaafkan,” ucapnya.
“Dan saya pastikan selalu terbuka untuk diskusi, selalu terbuka untuk menerima kritik. Jadi, ketika ada kesalahan saya, langsung saja disampaikan karena kita enggak ada birokrasi, enggak ada protokol,” sambungnya.
Terakhir, Ariawan menekankan, KWP bukan milik satu atau dua orang, melainkan milik sekuruh wartawan yang meliput di Parlemen. Dia mengatakan pengurus KWP siap memfasilitasi dan mendukung setiap anggota yang ingin menggelar kegiatan-kegiatan positif.
“KWP bukan milik satu dua orang, bukan pengurus, bukan milik siapa pun tapi milik kita semua. Semuanya bisa melakukan apapun kegiatan yang bermanfaat untuk kita semua,” tegas Ariawan.
Sementara itu, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI, Indra Pahlevi menyambut baik pelaksanaan halal bihalal KWP. Dia menyatakan kegiatan ini sebagai momentum semua pihak untuk saling memaafkan.
“Karena memang manusia tempatnya salah dan khilaf, tempatnya lupa. Jadi, kalau malaikat tidak pernah salah, setan tidak pernah benar, nah manusia ini dua-duanya. Oleh karena itu, kalau di antara kita pernah punya salah baik sengaja atau tidak, baik dirasakan atau tidak, itu wajib saling mengingatkan dan wajib saling memaafkan,” kata Indra.
Indra menyatakan bila keberadaan jurnalistik dibutuhkan untuk menyosialisasikan kerja Parlemen. Dia berharap KWP bisa terus menjadi mitra kerja yang baik untuk ke depannya. “Tentu tanpa bantuan teman-teman KWP ya mungkin era sekarang ini kan era yang jauh lebih terbuka jauh lebih transparan tanpa teman-teman aja DPR sudah seperti rumah kaca, tambah ada kehadiran teman-teman ya jadi alangkah baiknya berkolaborasi sangat penting,” ungkap Indra.
Selain Indra Pahlevi, hadir Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Firnando H Ganinduto dalam halal bihalal ini. Para anggota KWP, termasuk wartawan yang meliput di Parlemen juga ikut menghadiri acara silaturahmi tersebut.(arz)