Kendalikan Inflasi, Sekda Lotim Tekankan Pentingnya Kinerja TPID yang Efektif

- Jurnalis

Selasa, 22 April 2025 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Lotim, HM Juaini Taofik saat menggelar rapat intensif untuk membahas langkah-langkah pengendalian inflasi, di ruang kerjanya, Selasa (22/4/2025).

Sekda Lotim, HM Juaini Taofik saat menggelar rapat intensif untuk membahas langkah-langkah pengendalian inflasi, di ruang kerjanya, Selasa (22/4/2025).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.IDSekda Lotim, HM Juaini Taofik menekankan pentingnya kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang efektif. Bahkan secara khusus Sekda Juaini Taofik meminta Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Lotim untuk melakukan pemantauan ketat terhadap pelaksanaan upaya pengendalian harga.

Hal ini membuktikan bahwa pihak Pemkab Lotim telah menunjukkan respons cepat terhadap lonjakan harga komoditas strategis seperti cabai, bawang merah, dan gula. Salah satu poin utama yang ditekankan Sekda Juaini Taofik adalah perlunya sinkronisasi data harga antara Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Ia meminta agar data harga yang bersumber dari internal Pemkab Lotim harus seragam dan dilaporkan dengan mekanisme yang identik ke Bapanas. “Data yang masuk ke Bapanas dengan yang dilaporkan statistik harus sama. Harga yang kita laporkan pun harus seragam, dengan mekanisme pelaporan yang identik,” tegas Sekda Juaini Taofik dalam rapat intensif untuk membahas langkah-langkah pengendalian inflasi, di ruang kerjanya, Selasa (22/4/2025).

Baca Juga :  Satlantas Bersama Astra Motor NTB Rangkul Siswa MAN Lobar Edukasi #Cari_Aman

Sekda Juaini Taofik menginstruksikan agar data dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Dinas Perdagangan segera disamakan dan divalidasi. Lebih lanjut, Sekda Juaini Taofik menekankan idealnya penggunaan satu sumber data harga dari Dinas Perdagangan yang kemudian dilaporkan ke Bapanas. Ia mengingatkan TPID untuk tidak gagal dalam mengendalikan harga dan meminta kedisiplinan pedagang agar tidak memanfaatkan situasi kenaikan harga.

Menyikapi kondisi cuaca yang kurang menguntungkan dan berpotensi mengganggu ketersediaan stok, Sekda Juaini Taofik menjelaskan, langkah paling realistis yang akan segera dilakukan Pemda Lotim adalah operasi pasar (OP).

Langkah ini telah disepakati oleh Tim TPID dan champion cabai sebagai upaya cepat menekan harga di tingkat konsumen. Sekda Juaini Taofik juga menyoroti peran penting media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan menenangkan masyarakat.

Baca Juga :  Semarak Tahun Baru, Astra Motor NTB Berikan Program Spesial

Meskipun angka Indeks Harga Produsen (IPH) saat ini masih berada di kisaran 4, yang dianggap relatif baik dibandingkan pengalaman sebelumnya yang mencapai angka 7, Sekda Juaini Taofik tetap mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dan tindakan proaktif.

Di akhir arahannya, Sekda Juaini Taofik menginstruksikan agar Tim TPID bekerja lebih efektif dan tidak terkejut dengan fluktuasi harga. Ia menekankan bahwa pemahaman akan dinamika perdagangan dan komunikasi yang baik, menjadi kunci dalam pengelolaan harga.

TPID tidak hanya terdiri dari OPD dan instansi vertikal, tetapi juga pedagang dan masyarakat petani. TPID mengendalikan inflasi di daerah, dengan memonitor dan menganalisis pergerakan harga di pasar, serta melakukan tindakan preventif dan korektif.(Kml)

Berita Terkait

Astra Motor NTB Hadirkan Program “November Hepi” Hemat dengan Potongan Angsuran Spesial untuk Konsumen
Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare
Desa Berdaya Transformatif: Langkah Strategis Pemprov NTB Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Perkuat Potensi Ekonomi Lokal dan Kolaborasi Lintas Sektor
BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima
Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026
Pemkab Lotim Bersama PT. Pupuk Kaltim Bikin Sembalun Jadi Pusat Bibit Kentang
KR BNN Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur
Ekonomi NTB Tumbuh 2,82 Persen di Triwulan III, BPS Sebut Peran Industri Pengolahan

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:05 WIB

Astra Motor NTB Hadirkan Program “November Hepi” Hemat dengan Potongan Angsuran Spesial untuk Konsumen

Rabu, 12 November 2025 - 14:02 WIB

Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare

Jumat, 7 November 2025 - 18:03 WIB

Desa Berdaya Transformatif: Langkah Strategis Pemprov NTB Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Perkuat Potensi Ekonomi Lokal dan Kolaborasi Lintas Sektor

Jumat, 7 November 2025 - 17:07 WIB

BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima

Jumat, 7 November 2025 - 14:10 WIB

Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat meninjau pelaksanaan program Oplah di Desa Panujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Loteng, Rabu (12/11/2025).

Ekonomi & Bisnis

Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare

Rabu, 12 Nov 2025 - 14:02 WIB