LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Kali ini Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) tak main-main dalam geliat bisnis Porang. Komuditas penghasil tepung multiguna ini semakin menjanjikan peluang bisnis yang diyakini dapat memberikan keuntungan besar.
Atas nama Pemkab Lotim, Kepala Dinas Pertanian, Lalu Fathul Kasturi, SP kepada wartawan di ruang kerjanya Senin (11/8/2025) memaparkan, bahwa kali ini Bupati sangat serius melalui OPD terkait mengajak petani di daerah ini untuk budidaya tanaman Porang sebagai komuditas alternatif dan memiliki nilai ekonomi yang cukup menjanjikan.
Lombok Timur kata Kadis, satu-satunya kabupaten yang memiliki pabrik pengolahan Porang yang rencananya akan diresmikan pengoperasiannya, pada Kamis mendatang (14/8/2025).
Seperti pernah dilansir media ini sebelumnya, Bupati Lotim, H Hairul Warisin menilai potensi pengembangan Porang di Lombok Timur belum dioptimalkan. Padahal kondisi iklim, tingkat kesuburan tanah, curah hujan, dan aspek lainnya, dapat menghasilkan Porang dengan kualitas baik. Apalagi jika memanfaatkan teknologi pertanian.
Karenanya, Bupati Lotim meminta Dinas Pertanian melalui penyuluh dapat lebih meningkatkan lagi pembinaan kelompok tani dan mendorong petani beralih ke komoditas ini. Dengan demikian, peningkatan kesejahteraan dapat diwujudkan mengingat kebutuhan dan harga komoditas ini sangat bersaing.
Terkait adanya kendala keterbatasan bibit, Bupati meminta Dinas Pertanian agar dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat atau pihak lain, termasuk berkolaborasi dengan pihak swasta. Dan untuk tahap awal kata Kadis Pertanian, Pemda siap alokasikan dana melalui APBD Perubahan tahun 2025 sebesar Rp450 juta khusus untuk pengadaan bibit.
Dengan telah berdirinya pabrik Porang di Lombok Timur, Bupati Lotim meminta agar petani Porang Lombok Timur tidak lagi membawa hasil panennya ke luar daerah. Sebab, Lombok Timur memiliki pabrik Porang yang kapasitas produksinya 50-80 ton per hari.
Menurut Lalu Fathul Kasturi, Bupati Lotim berharap daerah di Pulau Sumbawa dan daerah lainnya juga dapat menjadi pemasok bagi pabrik Porang Lombok Timur. Karenanya, dalam waktu dekat ini Bupati Lotim akan mengundang semua bupati se-NTB untuk membahas rencana kerja sama agar tiap daerah siap menyuplai Porang dari daerah masing-masing.
Kadis menambahkan, peluang pemasaran Porang sudah di depan mata, salah satu contoh negara Cina siap meminta minimal tiga kontainer tepung Porang dalam setiap bulan.(Kml)