DEPOK, LOMBOKTODAY.ID – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan B Najamudin tampil sebagai Keynote Speaker pada gelaran puncak National Leadership Camp (NLC) 2025 yang diselenggarakan oleh Rumah Kepemimpinan di Auditorium Balai Purnomo Prawiro, Universitas Indonesia (UI), Depok, Minggu (24/8/2025).
Acara tahunan yang mengusung tema ‘’Laboratorium Peradaban Masa Depan’’ ini, menghadirkan lebih dari 400 mahasiswa terbaik dari 50 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
NLC 2025 dirancang sebagai forum inspiratif yang mempertemukan para tokoh nasional, pemimpin muda, serta generasi penerus bangsa untuk bertukar gagasan sekaligus memperkuat komitmen kepemimpinan menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam pidatonya yang berjudul ‘’The Steps of Greatness’’, Sultan menekankan tiga kunci utama dalam membangun kepemimpinan masa depan, yakni Vision, Resilience, dan Legacy. ‘’Visi bukan hanya tentang membayangkan masa depan, tetapi keberanian memperjuangkannya dengan arah yang jelas, strategi yang tepat, dan keberpihakan pada rakyat. Resilience adalah seni untuk bangkit setiap kali jatuh. Sementara legacy terbaik bukanlah nama kita di buku sejarah, melainkan generasi setelah kita yang lebih kuat, bijak, dan tangguh,’’ kata Sultan.
Sultan yang juga merupakan Ketua DPD RI termuda dalam sejarah mengingatkan para peserta bahwa kepemimpinan lahir dari keputusan-keputusan kecil sehari-hari: memilih jujur meski sulit, peduli meski tidak populer, serta berkontribusi meski tanpa sorotan kamera.
‘’Kebesaran Indonesia tidak dibangun oleh satu orang, melainkan oleh jutaan anak muda yang memiliki visi, resilience, dan legacy. Dan Anda semua sebagai future leaders, adalah bagian dari langkah kebesaran itu,” tegasnya.
Selain Sultan, NLC 2025 juga menghadirkan sejumlah tokoh nasional sebagai pembicara, antara lain; Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak; Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli; Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto.
Dengan rangkaian acara yang sarat inspirasi, NLC 2025 menegaskan perannya sebagai ruang tumbuh bagi calon pemimpin bangsa. Rumah Kepemimpinan sebagai penyelenggara, selama lebih dari 22 tahun konsisten mencetak kader muda berintegritas, berdaya juang, dan berdedikasi tinggi untuk kemajuan Indonesia.(arz)