Warga Datangi SPBE di Kuripan, Tuntut Bisa Beli Elpiji yang Langka

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Warga Dusun Bermi, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, beramai-ramai mendatangi SPBE di daerah setempat menyusul kelangkaan gas elpiji yang berlangsung sejak sebulan terakhir.

Kelangkaan gas elpiji ini mengakibatkan warga kesulitan beraktivitas memasak, berusaha, dan lainnya, terutama saat musim hari besar Islam yaitu Maulid Nabi.

Pada Selasa (16/9/2025), warga beramai-ramai mendatangi SPBE sekitar pukul 07.00 Wita. Mereka menuntut bisa membeli gas LPG dari SPBE tersebut karena sulitnya mendapatkan gas elpiji. Hingga pukul 13.00 Wita, warga bertahan di SPBE menunggu keputusan pihak pengelola.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Lombok Tengah Minta MBG Sasar Wilayah Terpencil

Aksi warga ini mengundang aparat kepolisian untuk berjaga-jaga di lokasi. Warga yang gerah mengancam akan menjarah gas elpiji yang ada di SPBE.

Kepala Dinas Perindag, Lalu Agha Farabi dan jajaran melakukan komunikasi dengan pihak pengelola SPBE, tetapi awalnya belum membuahkan hasil. Setelah komunikasi alot, pihak SPBE akhirnya mengizinkan warga membeli gas elpiji.

Salah Satuwarga Muaini, warga Bermi, saat di konfirmasi mengatakan, kedatangan warga karena ingin membeli gas elpiji di SPBE.

“Karena elpiji langka, sudah dua mingguan lebih, makanya kami datang ke sini untuk beli gas elpiji,” terangnya.

Baca Juga :  Refleksi dari Jember Festival Carnaval

Warga mengaku sangat kesusahan dengan kelangkaan elpiji sejak hampir sebulan, terutama memasuki bulan Maulid. Harga elpiji di pasaran juga jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp25 ribu hingga Rp31 ribu per tabung, dari harga normal maksimal Rp18 ribu. “Apa boleh buat, karena kalau tidak ada gas elpiji apa kita pakai masak?,” keluh warga.

Warga berharap agar elpiji tidak langka karena mereka bergantung pada elpiji untuk kebutuhan sehari-hari. Dampak kelangkaan elpiji sangat dirasakan warga, sehingga mereka kesulitan beraktivitas.(ham)

Berita Terkait

Galang Donasi Banjir Sumatera, Baznas Lotim Gandeng KNPI dan FKDM
Desa Berdaya dan Tantangan Mengubah Kemiskinan Desa
HUT ke-67, Gubernur Iqbal Tekankan Pentingnya Pembangunan yang Cepat dan Tepat
Nataru dan Hegemoni Ekonomi Gaya Baru
Desa Berdaya NTB: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Menuju Pencapaian SDGs
Pemprov NTB Luncurkan Desa Berdaya, Percepat Pengentasan Kemiskinan dari Desa
Keren! Pemprov NTB Gratiskan Penyeberangan Ambulans Jenazah di Kayangan–Poto Tano
Terapkan Sistem Tanpa Kedip, Gubernur Iqbal: PLN Pahlawan di Balik Kesuksesan NTB

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:03 WIB

Galang Donasi Banjir Sumatera, Baznas Lotim Gandeng KNPI dan FKDM

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:03 WIB

Desa Berdaya dan Tantangan Mengubah Kemiskinan Desa

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:04 WIB

HUT ke-67, Gubernur Iqbal Tekankan Pentingnya Pembangunan yang Cepat dan Tepat

Senin, 15 Desember 2025 - 20:03 WIB

Nataru dan Hegemoni Ekonomi Gaya Baru

Senin, 15 Desember 2025 - 16:06 WIB

Desa Berdaya NTB: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Menuju Pencapaian SDGs

Berita Terbaru

Suasana konferensi pers.

Hukum & Kriminal

Tersangka Pengoplos Beras Mitra Bulog Sikur Diancam 5 Tahun Penjara

Jumat, 19 Des 2025 - 13:04 WIB

Saat terdakwa mengembalikan kerugian korban sebesar Rp23 juta sebagai bentuk itikad baik, yang diserahkan langsung di hadapan majelis hakim PN Mataram.

Hukum & Kriminal

Kuasa Hukum Korban Kritik Tuntutan Jaksa yang Dinilai Kurang Adil

Kamis, 18 Des 2025 - 16:15 WIB

Ketua Baznas Lotim, Drs. H. Muhammad Kamli.

Ekonomi & Bisnis

Galang Donasi Banjir Sumatera, Baznas Lotim Gandeng KNPI dan FKDM

Kamis, 18 Des 2025 - 13:03 WIB