MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Gubrrnur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal tak hanya mendoakan dan mendukung kemerdekaan terhadap negara Palestina yang kini sedang menggalang kekuatan emansipasi dunia. Syria dan Azerbaijan pun diajaknya untuk berinvestasi ke NTB, baik pada aspek ekonomi, politik, budaya, pendidikan dan kedokteran.
Ajakan tersebut disampaikan Gubernur Iqbal saat menerima kunjungan tiga Duta Besar (Dubes) yakni Dubes Palestina, Syria dan Azerbaijan, di Mataram, pada Minggu (26/10/2025).
Gubernur Iqbal menegaskan kembali dukungan simpati masyarakat Indonesia, terhadap perjuangan Palestina, khususnya masyarakat NTB.
“Dalam kondisi apapun, NTB akan tetap bersama dengan saudara-saudara di Palestina seperti yang diamanatkan oleh pendiri negara Bung Karno. Kata Bung Karno, kemerdekaan Indonesia tidak akan komplet, tidak akan lengkap tanpa kemerdekaan Palestina dan itu akan tetap menjadi spirit kita,” kata Gubernur Iqbal lantang mengutip Bung Karno.
Banyak hal yang bisa dipelajari dari Syria, lanjut Gubernur Iqbal, meskipun baru saja selesai perang. Syria adalah peradaban besar, peradaban panjang. Banyak hal untuk berbagi pengalaman, berbagi knowledge, terutama di kedokteran cukup maju. Kemudian seni budaya cukup maju.
“Syria negara maju, negara yang kaya akan peradaban, memiliki peradaban panjang. Kita berharap semua ini terwujud,” tuturnya.
Selain itu, mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki itu mengatakan, investasi dari negara Azerbaijan dan Syria sudah masuk di luar negeri, baik di bidang pariwisata maupun teknologi development. Karenanya, Gubernur Iqbal mendorong negara-negara tersebut masuk ke Indonesia, khususnya NTB.
“Kita baca di media-media internasional Azerbaijan bukan hanya bangkit tetapi dengan pendapatan yang mereka peroleh dari oil dan gas mereka sejahtera,” urainya.
Pada akhir pertemuan, Gubernur Iqbal mempertegas soal posisi anak muda di NTB. Anak muda punya peran penting, NTB ke depan. NTB adalah milik anak muda, kreasi gagasan-gagasan yang dibawa teman-teman muda, mendapatkan dukungan dari pemerintah.(ltn)
















