Pemkab Lotim Pasang Target KLA dari Pratama Menjadi Madya

- Jurnalis

Kamis, 14 Maret 2024 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik.

Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik mengingatkan untuk meningkatkan koordinasi lintas OPD (organisasi perangkat daerah). ‘’Kalau kita mau sukses, pilihan kita adalah bagaimana terus meningkatkan hubungan baik antar OPD,’’ demikian penekanan Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik.

Hal itu menjadi penekanan Pj Bupati sekaligus pembuka kata saat membuka Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Layak Anak (KLA) dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lombok Timur, pada Kamis (14/3/2024).

Terkait upaya memenuhi capaian indikator penilaian KLA, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) menargetkan dapat meningkatkan status KLA dari pratama menjadi madya.

Juaini Taofik meminta agar masing-masing OPD memenuhi berbagai indikator dengan baik dan cermat, termasuk input data secara daring (online). Sebab, kerap kali hal tersebut menjadi tantangan dalam penilaian yang menyebabkan poin tidak sesuai harapan.

Baca Juga :  Pj Bupati Lotim Siap Jadikan Jesica Novila, Bocah Penderita Gizi Buruk sebagai Anak Asuh

Sejumlah tantangan dalam pelaksanaan KLA di antaranya Tim Gugus Tugas yang dinilai belum optimal, pemahaman cakupan indikator KLA oleh OPD maupun lembaga terkait, termasuk koordinasi yang belum berjalan dengan baik.

Selain menargetkan peningkatan status KLA, diharapkan pada akhir 2024 mendatang prevalensi stunting Lombok Timur berada di angka 14% sesuai target nasional. Pj Bupati pada kegiatan yang berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati Lotim itu mengingatkan untuk memantau dan memperbarui data.

Baca Juga :  Ada Stigma di Masyarakat Sebut Jadi Kepala Pasar Adalah Lahan Subur

Dengan berbagai program yang dilakukan Pemda dan berbagai organisasi dan lembaga, ia percaya ada perubahan data. Terlebih bila dilihat dari penurunan Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang terus mengalami penurunan. Kaitan dengan itu pula, ia meminta agar persoalan stunting pada tahap ini dilihat di hilir, mengingat dari hulu sudah dilakukan sejumlah upaya yang menunjukkan dampak signifikan.

Berdasarkan hasil penilaian kinerja stunting tahun 2023 lalu, sejumlah hal perlu mendapat perhatian seperti kelengkapan dokumen master analisa situasi, utamanya data sasaran, serta rincian kegiatan per-desa/kelurahan fokus yang tidak terunggah dalam laman Bangda Kemendagri maupun bukti fisik dokumen yang belum lengkap.(Kml)

Berita Terkait

Hadiri Peringatan Isra Mi’raj di Lombok Timur, Ini Disampaikan Fauzan Khalid
Pj Bupati Lotim Siap Jadikan Jesica Novila, Bocah Penderita Gizi Buruk sebagai Anak Asuh
Nasibmu Tak Seindah Namamu, Bocah Gizi Buruk di Desa Seriwe–Jerowaru Lotim
Peduli Sarana Ibadah, Kapolres Loteng Salurkan Semen ke Masjid Ar-Rahman
Pemda Loteng Apresiasi Penanaman Pohon oleh PT Mitra Alam dan FWLT
Denpom Periksa Kendaraan Dinas Anggota TNI Kodim 1620/Loteng
Kericuhan Adu Mulut Pasien dengan Petugas di Loket Apotek RSUD dr R Soedjono Selong
Pemkab Lotim Tidak Akan Hapus Pegawai Honorer Tapi Menutup Pintu Surga Bagi Honda Baru

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 10:18 WIB

Hadiri Peringatan Isra Mi’raj di Lombok Timur, Ini Disampaikan Fauzan Khalid

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:18 WIB

Pj Bupati Lotim Siap Jadikan Jesica Novila, Bocah Penderita Gizi Buruk sebagai Anak Asuh

Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:09 WIB

Nasibmu Tak Seindah Namamu, Bocah Gizi Buruk di Desa Seriwe–Jerowaru Lotim

Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:04 WIB

Peduli Sarana Ibadah, Kapolres Loteng Salurkan Semen ke Masjid Ar-Rahman

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:10 WIB

Pemda Loteng Apresiasi Penanaman Pohon oleh PT Mitra Alam dan FWLT

Berita Terbaru

Ketua Ormas Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar.

Politik

Seruan PAW Terdakwa Anggota DPRD Loteng Dinilai Prematur

Selasa, 28 Jan 2025 - 08:08 WIB