Bupati Manggarai dan Ratusan Warga Terdampak Dukung Pengembangan Geothermal PLTP Ulumbu Unit 5–6

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana konsultasi publik persiapan pengadaan tanah PLTP Ulumbu unit 5–6 Poco Leok wellpad J dan access road STA.00 s.d STA.7200, di Aula Gereja Paroki Penggeok, pada Selasa–Rabu (3–4 September 2024).

Suasana konsultasi publik persiapan pengadaan tanah PLTP Ulumbu unit 5–6 Poco Leok wellpad J dan access road STA.00 s.d STA.7200, di Aula Gereja Paroki Penggeok, pada Selasa–Rabu (3–4 September 2024).

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai telah melangsungkan konsultasi publik persiapan pengadaan tanah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5–6 Poco Leok wellpad J dan access road STA.00 s.d STA.7200, di Aula Gereja Paroki Penggeok, pada Selasa–Rabu (3–4 September 2024).

Konsultasi publik yang merupakan rangkaian dari tahapan persiapan pengadaan tanah sesuai PP No.19 Tahun 2021 ini, dihadiri oleh 320 pemilik lahan, termasuk warga terdampak, tokoh masyarakat, serta tokoh adat Desa Wewo.

Warga yang hadir, secara kompak mendukung keberlanjutan dan realisasi pengembangan pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) geothermal yang merupakan satu dari sekian proyek strategis nasional (PSN) yang telah diamanatkan pemerintah.

Asisten Manajer Perizinan PT PLN (Persero) UIP Nusra, Michael Marrung mengatakan, kegiatan konsultasi publik dilakukan guna memberikan pemahaman dan informasi selengkapnya terkait rencana pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok kepada masyarakat terdampak.

‘’Kita berusaha secara transparan menyampaikan apa dampak dari pembangunan proyek ini, apa tujuannya, dan bagaimana proses yang akan berjalan,’’ kata Michael.

Baca Juga :  Progres PLTP Ulumbu Terus Melaju, PLN Perkuat Komitmen Transisi Energi Bersih di Poco Leok

Setelah diperoleh kesepahaman antara PT PLN (Persero), Pemda, serta masyarakat setempat, Michael berpesan agar segala keberatan dapat disampaikan secara terbuka sehingga dapat dirembukkan dan dipetakan solusinya melalaui cara-cara yang kondusif bersama tim kajian keberatan.

Apabila seluruh pemilik lahan telah sepakat, akan dilanjutkan ke proses penetapan lokasi dengan SK penetapan lokasi yang akan dikeluarkan oleh Pemda Manggarai. Di titik ini, rangkaian proses pelaksanaan pengadaan tanah dapat digulirkan.

‘’PLN akan mengajukan kepada BPN di Kantor Wilayah Provinsi NTT. Jika nanti didelegasikan maka kita akan kerja sama dengan BPN Kabupaten Manggarai. Dalam pelaksanaan pengadaan tanah nanti akhirnya proses pembayaran ganti rugi tanah masyarakat dan juga proses sertifikasi dari aset media yang sudah dialihkan kepada pemiliknya,’’ ujar Michael.

Sementara itu, Bupati Manggarai, Herybertus Nabit melalui Asisten Pembangunan dan Ekonomi (Asisten 2), Yosef Djelamu mengatakan, bahwa kegiatan konsultasi publik merupakan ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam diskusi dan memberikan masukan agar proses pengadaan dapat berlangsung kondusif.

‘’Saya kira kita sudah saksikan bahwa 320 warga terdampak dan tokoh masyarakat ini sepakat untuk melanjutkan proses pengadaan tanah. Tahap selanjutnya akan diadakan penerbitan SK Penlok dari Bupati Manggarai,’’ ucap Yosef.

Baca Juga :  Bupati Lotim Tekankan Peningkatan Keterampilan dan Kompetensi Jadi Kunci Utama Atasi Pengangguran

Adapun materi konsultasi publik, berdasarkan PerMen ATR/BPN 19 tahun 2021 pasal 61, membahas maksud dan tujuan pembangunan, tahapan dan waktu penyelnggaraan pengadaan tanah, peran penilai, insentif, objek ganti rugi, bentuk ganti kerugian, serta hak dan kewajiban.

Kegiatan konsultasi publik ini ditutup dengan persetujuan dari masyarakat yang dituangkan di dalam berita acara kesepakatan pembangunan.

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan mengatakan, tahapan konsultasi publik ini menjadi wadah yang tepat, terutama bagi masyarakat dan pemilik lahan, untuk memeroleh informasi terkait transisi energi yang sedang berlangsung di Manggarai melalui pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok.

‘’Melalui tahapan ini, PLN bersama masyarakat terdampak geothermal di Manggarai bisa berdialog dan menemui titik tengah agar bagaimana pengembangan PLTP Ulumbu dapat terealisasi dan masyarakat bisa menikmati listrik yang andal dan ramah lingkungan,’’ kata GM Abdul Nahwan.(Sid)

Berita Terkait

Galang Donasi Banjir Sumatera, Baznas Lotim Gandeng KNPI dan FKDM
Desa Berdaya dan Tantangan Mengubah Kemiskinan Desa
HUT ke-67, Gubernur Iqbal Tekankan Pentingnya Pembangunan yang Cepat dan Tepat
Nataru dan Hegemoni Ekonomi Gaya Baru
Desa Berdaya NTB: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Menuju Pencapaian SDGs
Pemprov NTB Luncurkan Desa Berdaya, Percepat Pengentasan Kemiskinan dari Desa
Keren! Pemprov NTB Gratiskan Penyeberangan Ambulans Jenazah di Kayangan–Poto Tano
Terapkan Sistem Tanpa Kedip, Gubernur Iqbal: PLN Pahlawan di Balik Kesuksesan NTB

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:03 WIB

Galang Donasi Banjir Sumatera, Baznas Lotim Gandeng KNPI dan FKDM

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:04 WIB

HUT ke-67, Gubernur Iqbal Tekankan Pentingnya Pembangunan yang Cepat dan Tepat

Senin, 15 Desember 2025 - 20:03 WIB

Nataru dan Hegemoni Ekonomi Gaya Baru

Senin, 15 Desember 2025 - 16:06 WIB

Desa Berdaya NTB: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Menuju Pencapaian SDGs

Senin, 15 Desember 2025 - 15:03 WIB

Pemprov NTB Luncurkan Desa Berdaya, Percepat Pengentasan Kemiskinan dari Desa

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

Galang Donasi Banjir Sumatera, Baznas Lotim Gandeng KNPI dan FKDM

Kamis, 18 Des 2025 - 13:03 WIB

Pendidikan

Tiga Calon Teratas Bersaing untuk Menjadi Rektor Unram

Kamis, 18 Des 2025 - 12:08 WIB

Peta NTB.

Umum

Masyarakat NTB Harus Jujur!

Rabu, 17 Des 2025 - 21:01 WIB