Progres PLTP Ulumbu Terus Melaju, PLN Perkuat Komitmen Transisi Energi Bersih di Poco Leok

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus mencatat kemajuan signifikan dalam pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 (2×20 MW) di Poco Leok, Kabupaten Manggarai. Proyek ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mempercepat transisi menuju energi bersih di kawasan Nusa Tenggara.

Dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, keberlanjutan, dan keterlibatan aktif masyarakat, PLN berupaya menghadirkan pasokan listrik yang andal, ramah lingkungan, serta mengurangi ketergantungan terhadap pembangkit berbahan bakar fosil.

Saat ini, pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 menunjukkan progres positif. Dari total Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Ulumbu seluas 18.280 hektare, PLN telah membebaskan sekitar 10,3 hektare lahan untuk keperluan pembangunan wellpad D, E, F, dan J. Sementara itu, untuk wellpad H dan I masih dalam tahap persiapan pengadaan tanah melalui mekanisme penentuan lokasi.

Selain itu, terdapat sekitar 8 hektare lahan yang saat ini masih dalam proses pengadaan. Area tersebut mencakup pembukaan jalan baru menuju lokasi wellpad, pelebaran jalan eksisting, serta kebutuhan lahan untuk pembangunan wellpad H dan I.

Baca Juga :  Wagub NTB Apresiasi Para Gadis Penenun Rabadompu Ikut Bantu Tingkatkan Ekonomi Keluarga

“Di Poco Leok, pengadaan lahan terus berjalan untuk pembangunan akses jalan serta dua titik wellpad tambahan, H dan I. Seluruh tahapan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 19 Tahun 2021, dan didampingi oleh Kantor Pertanahan ATR/BPN Manggarai,” jelas Osta Melanno, Manager UPP Nusra 2.

Osta menambahkan, berdasarkan hasil inventarisasi dan identifikasi oleh Kantor Pertanahan Manggarai, sebagian besar area pembangunan berada di atas lahan yang tidak digunakan secara produktif oleh masyarakat.

“Hasil inventarisasi BPN menunjukkan bahwa area pembangunan memanfaatkan lahan yang tidak digunakan secara produktif, bukan lahan pertanian aktif seperti sawah, kebun, atau ladang yang menjadi sumber utama mata pencaharian warga,” ungkap Osta.

Tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur pembangkit, PLN juga aktif menjalankan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Juaini Taofik Dampingi Pj Gubernur NTB Tanam Jagung Serentak Nasional

Selain Program Desa Berdaya Hortikultura, PLN juga membangun sarana MCK, menyediakan jaringan pipa air bersih, membangun tandon, serta memperbaiki fasilitas sanitasi di beberapa titik desa sekitar proyek. Langkah ini diambil mengingat wilayah pembangunan PLTP Ulumbu memiliki tantangan akses air bersih dan sanitasi yang memadai.

General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir menegaskan, bahwa proyek ini tidak hanya menghasilkan energi bersih, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

“Kami berkomitmen agar pembangunan PLTP Ulumbu berjalan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan, sekaligus menjadikan masyarakat sebagai mitra utama. Ini bukan sekadar proyek energi, tetapi juga proyek sosial,” ujar Yasir.

Dengan pendekatan tersebut, PLN berharap kehadiran energi bersih di Poco Leok tidak hanya memperkuat keandalan sistem kelistrikan, tetapi juga meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial, dan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional.(arz)

Berita Terkait

Kasta NTB Dorong Pembentukan Pokja Pendataan DBHCHT
Perangi Rentenir, Lotim Masuk Nominator Penerima TPAKD Award Tahun 2025
Pemkab Lotim dan Pemkab Kukar Jalin Hubungan Perdagangan Antar Daerah
Honda Stylo 160 Raih Penghargaan Retro Terbaik di Kelas High Skutik Retro
BGN Ajak Masyarakat Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Komunitas LCBC HALO Sambut Positif New CB650R
Kapolda Minta Jajaran Polda NTB Profesional dan Transparan dalam Pengelolaan Anggaran
Warga Lombok Barat Mengeluh Gegara Kartu BPJS Kesehatan Terblokir

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:06 WIB

Kasta NTB Dorong Pembentukan Pokja Pendataan DBHCHT

Senin, 16 Juni 2025 - 14:24 WIB

Perangi Rentenir, Lotim Masuk Nominator Penerima TPAKD Award Tahun 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Pemkab Lotim dan Pemkab Kukar Jalin Hubungan Perdagangan Antar Daerah

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:01 WIB

Honda Stylo 160 Raih Penghargaan Retro Terbaik di Kelas High Skutik Retro

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:04 WIB

BGN Ajak Masyarakat Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin saat berada di kawasan Teluk Ekas.

Pariwisata Seni Budaya

Usir Boatman dari Teluk Ekas, Bupati Lotim Menuai Kritik dari Aktivis LSM

Rabu, 18 Jun 2025 - 07:04 WIB

Kasta NTB saat hearing dengan Bappeda NTB.

Ekonomi & Bisnis

Kasta NTB Dorong Pembentukan Pokja Pendataan DBHCHT

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:06 WIB