Pj Bupati Lotim Akui Produksi Bawang Putih Masih Mengalami Benturan Harga

- Jurnalis

Rabu, 4 September 2024 - 07:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik (tengah) saat melakukan panen bawang putih di Sembalun.

Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik (tengah) saat melakukan panen bawang putih di Sembalun.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik tidak menampik hasil panen bawang putih kerap terbentur dengan masalah harga. Sangat diharapkan harga jual bawang putih ini tetap hadirkan keuntungan bagi petani. Selain kuantitas produksi bagus, maka kualitas harga juga diharapkan stabil.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) berkomitmen untuk meningkatkan jaringan pasar untuk perdagangan komoditi bawang putih. Hal ini menjawab persoalan harga bawang putih yang selama ini selalu dikeluhkan petani.

Penegasan ini disampaikan Pj Bupati melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Pemerintah Daerah Lombok Timur, Dr Fauzan, Selasa (3/9/2024). Dia mengutip penjelasan sebelumnya dari Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik saat mengikuti panen raya bawang putih di Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  PLN Tebar Promo EV Deals Selama IIMS 2025, Beli Kendaraan Listrik Dapat E-Voucher Hingga Rp2 Juta

Pj Bupati juga menyoroti pentingnya regenerasi petani di wilayah Sembalun, yang merupakan pusat hortikultura penting di Lombok Timur. Ia berharap banyak petani muda yang akan mengembangkan pertanian di daerah ini, memajukan tidak hanya Lombok Timur, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur (Kadistan Lotim), Sahri menambahkan bahwa budidaya bawang putih di Lombok Timur pada tahun ini mencapai luas terluas, yakni 425 hektare yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Sembalun, Suela, dan Wanasaba. Luas terbesar terdapat di Sembalun dengan 380 hektare. Hasil panen rata-rata mencapai 21 ton per hektare.

Baca Juga :  Demi Minta Masukan Percepatan Pembangunan Papua, Pj Walikota Sorong Audiensi dengan Ketua DPD RI

Program bawang putih yang didukung oleh Upland Project, diharapkan dapat terus meningkatkan kesuksesannya untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas di masa depan. Program ini fokus pada peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan keterampilan dalam produksi bawang putih, memberikan harapan bagi perkembangan sektor pertanian di Lombok Timur (Lotim).(Kml)

Berita Terkait

Wagub NTB Sampaikan Gambaran Umum Postur APBD 2026
Bahas PMI NTB, Wagub Terima Kunker Panja Komisi IX DPR RI
Eksplor Fitur Galaxy A07, Cocok untuk Kamu yang Aktif
KASTA NTB Dukung Penuh Kapolda NTB dalam Pengelolaan Pertambangan Rakyat
Pemdes Perampuan Ajukan Pemanfaatan Lahan Mangkrak untuk KopDes Merah Putih
Banyak Lahan Diterlantarkan, Bupati Lotim Tak Mau Bertekuk Lutut pada Investor Nakal
Depan Paripurna Dewan, Bupati Lotim Sampaikan KUA-PPAS Draft APBD 2026
Pemda Lotim Dorong Masyarakat Lebih Banyak Jadi Peserta Jamsostek

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 14:22 WIB

Wagub NTB Sampaikan Gambaran Umum Postur APBD 2026

Kamis, 20 November 2025 - 15:07 WIB

Bahas PMI NTB, Wagub Terima Kunker Panja Komisi IX DPR RI

Kamis, 20 November 2025 - 08:27 WIB

Eksplor Fitur Galaxy A07, Cocok untuk Kamu yang Aktif

Selasa, 18 November 2025 - 19:09 WIB

KASTA NTB Dukung Penuh Kapolda NTB dalam Pengelolaan Pertambangan Rakyat

Senin, 17 November 2025 - 17:05 WIB

Pemdes Perampuan Ajukan Pemanfaatan Lahan Mangkrak untuk KopDes Merah Putih

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menandatangani MoU pembentukan KR–BNN, di Sirkuit Mandalika, Selasa (25/11/2025).

Umum

Akhirnya, Sunda Kecil Menyatukan Langkahnya

Selasa, 25 Nov 2025 - 15:03 WIB