Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Dua Nelayan Karang Bedil dari Terjangan Arus Deras

- Jurnalis

Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua nelayan asal Dusun Karang Bedil, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) dari terjangan arus deras di sekitar Gili Air.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua nelayan asal Dusun Karang Bedil, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) dari terjangan arus deras di sekitar Gili Air.

LOMBOK UTARA, LOMBOKTODAY.ID – Tim Rescue Unit Siaga SAR Bangsal bersama Polairud Polda NTB dan Polres Lombok Utara serta warga setempat berhasil mengevakuasi dua orang nelayan asal Desa Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara (KLU), yang terjebak arus deras di sekitar Gili Air.

Kedua nelayan yang diketahui bernama Suhardi dan Sudana, warga Dusun Karang Bedil, dilaporkan perahunya mengalami mati mesin saat sedang melaut dan terbawa arus ke arah timur.

Baca Juga :  Peduli Sarana Ibadah, Kapolres Loteng Salurkan Semen ke Masjid Ar-Rahman

Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam (24/10/2024). Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengatakan, mengetahui kondisi yang membahayakan, kedua nelayan segera meminta bantuan ke pihak terkait.

‘’Menanggapi laporan tersebut, Tim SAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan RBB,’’ kata Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, dalam keterangan resminya, Jumat (25/10/2024).

Baca Juga :  IAIQH Bagu Dorong Mahasiswa Lebih Kreatif dan Produktif Melalui Pelatihan Jurnalistik

Setelah Tim SAR berhasil menemukan target yang dicari, kedua nelayan yang sedang terapung di tengah laut tersebut, segera dievakuasi ke Teluk Nare, Kabupaten Lombok Utara (KLU). ‘’Kedua korban tiba di Teluk Nare sekitar pukul 22.30 Wita tadi malam dalam kondisi selamat,’’ jelas Wahyu.(Sid)

Berita Terkait

Korban Banjir Sungai Kumbe Bima Ditemukan Meninggal di Perairan Sai
Perkuat Kerjasama Pengelolaan Informasi Publik, Jajaran KI NTB Berkunjung ke Kantor Satpol PP NTB
Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim di NTB Jadi Fokus Pembahasan Bincang Kamisan Edisi ke-18
Boleh atau Tidak Menggunakan Lampu Hazar Saat Melewati Lampu Merah?
Hari Kedua Pencarian Korban Banjir Bima, Tim SAR Sisir Aliran Sungai Kumbe
Wujudkan Filosofi “Berkah Bermakna”, Bank NTB Syariah Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Bendungan Penyaring Sumbawa
Indikator Kecerdasan Intelektualitas dan Spritualitas dalam Bidikan Sufistik: Belajar dari Penjelasan Nabi Muhammad SAW dan Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah
Anggaran Responsif Gender Pemprov NTB 2025 Lampaui Target

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:34 WIB

Korban Banjir Sungai Kumbe Bima Ditemukan Meninggal di Perairan Sai

Kamis, 20 November 2025 - 16:03 WIB

Perkuat Kerjasama Pengelolaan Informasi Publik, Jajaran KI NTB Berkunjung ke Kantor Satpol PP NTB

Kamis, 20 November 2025 - 14:08 WIB

Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim di NTB Jadi Fokus Pembahasan Bincang Kamisan Edisi ke-18

Kamis, 20 November 2025 - 13:06 WIB

Boleh atau Tidak Menggunakan Lampu Hazar Saat Melewati Lampu Merah?

Kamis, 20 November 2025 - 09:09 WIB

Wujudkan Filosofi “Berkah Bermakna”, Bank NTB Syariah Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Bendungan Penyaring Sumbawa

Berita Terbaru

Wagub NTB, Hj Indah Dhamayanti Putri saat menyerahkan santunan jaminan kematian kepada salah seorang ahli waris Pekerja Migran Indonesia (PMI) NTB.

Ekonomi & Bisnis

Bahas PMI NTB, Wagub Terima Kunker Panja Komisi IX DPR RI

Kamis, 20 Nov 2025 - 15:07 WIB