Tips Aman Berkendara dengan Anak, #Cari_Aman Saat Membonceng Si Buah Hati

- Jurnalis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat orang tua membonceng si buah hati.

Saat orang tua membonceng si buah hati.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Di zaman sekarang, sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi paling efektif untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Salah satu aktivitas yang sering dilakukan adalah mengantar anak ke sekolah atau sekadar mengajaknya jalan-jalan sore hari. Namun, masih banyak orang tua yang kurang memperhatikan keselamatan saat membonceng anak, seperti menempatkan anak di posisi depan motor.

Meski alasan seperti anak merasa lebih senang, bisa melihat pemandangan, atau lebih nyaman terdengar sederhana, faktanya, membonceng anak di depan bisa sangat berbahaya. Berikut beberapa potensi risiko dari kebiasaan tersebut:

  1. Benturan Kepala Anak. Ketika terjadi pengereman mendadak, kepala anak dapat terbentur ke bagian speedometer.
  2. Terjepit oleh Pengendara. Pengereman mendadak juga bisa membuat anak terjepit di antara pengendara dan stang motor.
  3. Paparan Udara Berbahaya. Terpapar angin atau debu dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada anak.
  4. Mengurangi Pandangan Pengendara. Anak yang duduk di depan, bisa membatasi pandangan pengendara, sehingga memperlambat respons terhadap kondisi jalan.
  5. Mengganggu Kendali Motor. Posisi anak di depan bisa mengganggu stabilitas kemudi, yang bisa membahayakan di situasi darurat.
  6. Salah Komunikasi dengan Pengguna Jalan Lain. Anak yang duduk di depan bisa secara tidak sengaja menyalakan lampu sein atau menekan klakson, yang membingungkan pengguna jalan lainnya.
Baca Juga :  Fauzan Khalid Pantau Pelaksanaan Tes Seleksi PPPK di Lombok

Melihat berbagai risiko tersebut, sangat penting bagi orang tua untuk #Cari_Aman ketika membonceng anak. Berikut adalah beberapa tips keselamatan berkendara dengan anak:

  1. Perlengkapan Berkendara Lengkap untuk Anak

Anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm dan jaket, sama seperti pengendara, karena risiko yang dihadapi sama.

  1. Posisi Anak di Belakang

Pastikan anak duduk di belakang dengan posisi tubuh lurus dan rapat dengan pengendara, sehingga anak bisa lebih mudah menjaga keseimbangan dengan memegang erat tubuh pengendara.

  1. Anak Harus Siap untuk Dibonceng

►Pastikan kaki anak sudah bisa menginjak pijakan kaki pembonceng dengan benar.

►Ingatkan anak untuk tidak bermain-main dengan kakinya saat di atas motor agar tidak tersenggol kendaraan lain.

►Pastikan tangan anak bisa memegang pengendara dengan kuat atau gunakan sabuk khusus untuk meningkatkan keamanan.

  1. Atur Kecepatan

►Hindari akselerasi mendadak untuk mencegah anak terlempar ke belakang.

►Jangan bermanuver tajam atau mengerem mendadak, karena bisa membuat anak kehilangan keseimbangan.

  1. Atur Waktu, Kondisi, dan Jarak Perjalanan

►Hindari berkendara jarak jauh atau dalam kondisi cuaca yang buruk agar anak tidak kelelahan.

Baca Juga :  Gabungan Aktivis Lombok Barat Desak DPRD Buat Pansus

►Pilih waktu berkendara yang nyaman, seperti pagi atau sore hari, untuk menghindari panas terik.

  1. Sering Periksa Kondisi Anak

►Lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan anak tidak mengantuk, kelelahan, atau merasa tidak nyaman.

  1. Selalu Patuhi Rambu Lalu Lintas dan Utamakan Keselamatan

Ketika kita membonceng anak, tanggung jawab keselamatan berlipat ganda. Jangan lupa selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di setiap perjalanan.

‘’Sebagai orang tua, kita perlu memastikan keselamatan anak saat membonceng di sepeda motor. Tidak hanya untuk kenyamanan, tapi juga untuk mengurangi risiko kecelakaan. Dengan selalu #Cari_Aman, kita bisa membuat perjalanan bersama anak lebih menyenangkan dan aman,’’ ujar Chrystian David selaku Marketing Manager Astra Motor NTB.

Dengan memperhatikan tips di atas, orang tua bisa memastikan pengalaman berkendara bersama anak menjadi aman dan nyaman. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama, baik untuk diri sendiri maupun si buah hati. #Cari_Aman.(Sid)

Berita Terkait

Sekda Lotim Buka Pembekalan Juru Tagih Piutang PBB-P2
Jadi Irup HUT Bhayangkara ke-79, Bupati Lotim Sebut Polri Semakin Dicintai Rakyat
HUT Bhayangkara ke-79 Jadi Momen Penting Untuk Evaluasi dan Introspeksi Perjalanan Polri
Faozal Tekankan Pentingnya Meningkatkan Kolaborasi Lintas Sektor
Era Baru Pelayanan Disabilitas, Kecamatan Keruak Siap Layani ODDP Secara Terkoordinasi
Ketahui Penyebab Seal Kruk As Motor Sering Bocor #Tips Cari_Aman
PEACEFULL MUHARRAM: ASTACITA [8] INSPIRATIF PESAN KEDAMAIAN DALAM SPIRIT PERADABAN HIJRAH RASULULLAH SAW
Soroti Krisis Sampah Plastik di Masa Depan, DLH dan Polres Lombok Utara Gelar Aksi Bersih

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:07 WIB

Sekda Lotim Buka Pembekalan Juru Tagih Piutang PBB-P2

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:09 WIB

Jadi Irup HUT Bhayangkara ke-79, Bupati Lotim Sebut Polri Semakin Dicintai Rakyat

Senin, 30 Juni 2025 - 10:04 WIB

Faozal Tekankan Pentingnya Meningkatkan Kolaborasi Lintas Sektor

Senin, 30 Juni 2025 - 09:10 WIB

Era Baru Pelayanan Disabilitas, Kecamatan Keruak Siap Layani ODDP Secara Terkoordinasi

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:06 WIB

Ketahui Penyebab Seal Kruk As Motor Sering Bocor #Tips Cari_Aman

Berita Terbaru

Eef Saifuddin.

Pendidikan

SPMB SMAN 1 Mataram Disinyalir Tidak Adil

Rabu, 2 Jul 2025 - 13:02 WIB

Para peserta yang tergabung dalam binaan Sekolah Satu Hati (SSH) dari wilayah Jakarta dan Jabar, diajak untuk menjaga dan mempopulerkan budaya angklung ke masyarakat dalam negeri hingga mancanegara.

Pariwisata Seni Budaya

AHM Gandeng Puluhan Sekolah Jaga Warisan Budaya Indonesia

Selasa, 1 Jul 2025 - 10:04 WIB