Yosef Djelamu Apresiasi Program TJSL PLN Budidaya Hortikultura

- Jurnalis

Rabu, 23 Oktober 2024 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat para petani saat panen budidaya hortikultura.

Terlihat para petani saat panen budidaya hortikultura.

MANGGARAI, LOMBOKTODAY.ID – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Manggarai, Marianus Yosef Djelamu mengapresiasi sejumlah program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Desa Berdaya yang dicanangkan PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra). Satu di antaranya yakni program budidaya hortikultura, yang dinilai berhasil memberdayakan belasan kelompok tani Poco Leok melalui hasil tani berkualitas dan bernilai jual tinggi.

‘’Hasil panennya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Wewo. Permintaan (hasil panen) dari masyarakat lokal setempat langsung habis terhadap produksi hortikultura,’’ kata  Yosef Djelamu.

Hal ini membuktikan bahwa pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok tak berdampak pada kesuburan tanah dan hasil tani. Program budidaya hortikultura yang kini telah mencakup 3,6 hektare lahan produktif, kata Yosef Djelamu, telah memberi dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat.

‘’Hadirnya program TJSL ini membuktikan bahwa PLN bukan saja fokus terhadap energi listrik, namun dari aspek ekonomi masyarakat juga PLN memperhatikan hal tersebut. Harapan bahwa program-program itu bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat setempat,’’ ungkap Yosef Djelamu.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan TNI-Polri Sulap Pekarangan Rumah Warga

Yosef Djelamu juga menyampaikan, melalui program ini ada perubahan pola pikir yang memengaruhi masyarakat dalam menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada di sektor pertanian. Masyarakat kini telah memahami bahwa lahan yang kecil dan terbengkalai tak lantas menjadi hambatan. Lahan tersebut tetap bisa diolah menjadi lahan yang produktif dan menjadi ladang penghasilan.

Senada dengan Yosef Djelamu, Ketua Kelompok Tani Wela Sita Werek, Goudensia Jelina mengungkapkan, hasil panen kelompoknya memiliki kualitas yang baik dan diminati masyarakat. ‘’Budidaya hortikultura ini atas usulan kami warga yang berada di area berdekatan dengan rencana PLTP Ulumbu 5-6 kepada PLN pada saat kegiatan FPIC di Kampung Werek pada bulan Oktober 2023. PLN menyanggupi serta membiayai usulan kegiatan budidaya hortikultura,’’ ungkap Goudensia Jelina.

Hasil maksimal dari panen ini, lanjut Goudensia, tak lepas dari pendampingan penuh PT PLN (Persero) UIP Nusra yang selalu memantau perkembangan tanaman serta membimbing para anggota terkait teknik pertanian budidaya hortikultura.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Lombok Tengah Minta MBG Sasar Wilayah Terpencil

Sementara itu, Senior Manager (SRM) Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra, David Eko Prasetyo menjelaskan, program Desa Berdaya budidaya hortikultura merupakan wujud komitmen PLN dalam pengembangan geothermal sejalan dengan prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ESG).

PLN secara aktif melibatkan warga sekitar dalam program-program berupa pengembangan pertanian berbasis potensi lokal. Bukan hanya berharap akan hasil panennya, tetapi dengan program ini timbul keinginan masyarakat yang kuat untuk mengelola dengan baik lahan mereka yang sangat luas.

Selain itu, PT PLN (Persero) UIP Nusra terus berupaya mengembangkan penyediaan sarana dan prasarana umum di sekitar kawasan pengembangan PLTP Ulumbu 5-6, seperti penyediaan fasilitas air bersih, dan pembudidayaan ikan air tawar. ‘’Langkah kolaboratif ini akan terus berlanjut demi menghadirkan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah kerja PLN,’’ ucap David Eko Prasetyo.(Sid)

Berita Terkait

Eef Saifuddin Dorong Retribusi Berbasis BLT
Gubernur Iqbal: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat
Program Honda Meilennial, Solusi Punya Motor Honda Impian
Kementerian UMKM Berkomitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online
Sekda NTB Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi Pangan di Rakor GNPIP Bali Nusra 2025
Tersandung Tunggakan Iuran, 75% Peserta Perorangan BPJS Kesehatan di Lotim Tidak Aktif
Langkah Awal Menuju Kesejahteraan Masyarakat, Desa Perampuan Komitmen Bentuk Kopdes Merah Putih
Menjaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:10 WIB

Eef Saifuddin Dorong Retribusi Berbasis BLT

Rabu, 28 Mei 2025 - 09:12 WIB

Gubernur Iqbal: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:08 WIB

Program Honda Meilennial, Solusi Punya Motor Honda Impian

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:08 WIB

Kementerian UMKM Berkomitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:07 WIB

Sekda NTB Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi Pangan di Rakor GNPIP Bali Nusra 2025

Berita Terbaru

Suasana DPD RI saat menerima LHP LKPP dan IHPS II tahun 2024 dari BPK RI.

Nasional

DPD Terima LHP LKPP dan IHPS II 2024 dari BPK RI

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:01 WIB

Eef Saifuddin.

Ekonomi & Bisnis

Eef Saifuddin Dorong Retribusi Berbasis BLT

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:10 WIB

Petugas Satpol PP Lombok Barat saat menutup operasional kafe ilegal di Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupataen Lombok Barat.

Hukum & Kriminal

Satpol PP Lombok Barat Tutup 12 Kafe Ilegal di Desa Jagaraga

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:04 WIB