Dikunjungi PM Wong, Sultan Berharap Singapura Sampaikan ke Israel Segera Hentikan Perang di Gaza

- Jurnalis

Rabu, 6 November 2024 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin (kanan) saat berbincang dengan PM Singapura, Lawrence Wong (kiri), di Ruang Rapat Delegasi Lantai 8 Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin (kanan) saat berbincang dengan PM Singapura, Lawrence Wong (kiri), di Ruang Rapat Delegasi Lantai 8 Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin mengatakan bahwa DPD RI sangat menaruh harapan kepada Singapura yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel untuk dapat menyampaikan kepada Pemerintah Israel agar segera menghentikan perang di Gaza dan Tepi Barat, serta Lebanon.

‘’Kita tahu bahwa Singapura mempunyai hubungan diplomatik dengan Pemerintah Israel, maka Indonesia sebagai negara muslim dan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, termasuk juga DPD RI akan tetap komitmen berada di garis terdepan mendukung kemerdekaan Palestina,’’ kata Sultan saat menerima kunjungan Perdana Menteri Republik Singapura (PM Singapura), Lawrence Wong bersama rombongan, di Ruang Rapat Delegasi Lantai 8 Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Sultan bersama PM Wong, demikian PM Singapura, Lawrence Wong ini biasa disapa, membahas berbagai isu, terutama terkait dengan peningkatan investasi dari Investor Singapura, khususnya ke daerah-daerah di Indonesia.

Baca Juga :  Khazanah Ramadhan 1446 H, Dipastikan Dongkrak Ekonomi Pelaku UMKM Loteng

‘’Saya dan Presiden Prabowo mempunyai frekuensi yang sama terhadap peningkatan ekonomi dan investasi di Indonesia, dan DPD RI siap menjembatani para investor dari Singapura masuk ke semua daerah di Indonesia,’’ ucap Sultan.

Sultan menjelaskan, hubungan bilateral Indonesia dan Singapura sudah memasuki usia ke-58 tahun. Dan kedua negara adalah mitra strategis bidang politik, ekonomi, hingga pertahanan dan keamanan stabilitas di kawasan ASEAN.

Singapura merupakan investor raksasa bagi Indonesia dengan lebih dari USD15 miliar yang dikucurkan ke Indonesia hanya pada tahun 2023, yang mencakup sekitar 30% dari seluruh investasi asing.

‘’Singapura memiliki komitmen untuk investasi dengan porsi yang lebih besar di Indonesia, khususnya di bidang ketahanan pangan, digital, semi konduktor dan IKN, dan saling menjaga stabilitas di ASEAN,’’ jelas Sultan.

Pertemuan Antara Ketua DPD RI dan PM Singapura
Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin bersama jajaran saat menerima kunjungan PM Singapura, Lawrence Wong bersama rombongan, di Ruang Rapat Delegasi Lantai 8 Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Selain itu, Sultan mengatakan bahwa DPD RI memiliki alat kelengkapan Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP), yang memiliki tugas menjalin kerja sama, mengembangkan, dan meningkatkan hubungan persahabatan antara DPD dengan lembaga sejenis, lembaga pemerintah maupun lembaga nonpemerintah, baik secara bilateral maupun multilateral.

Baca Juga :  Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Nataru

‘’DPD RI sangat konsen terhadap isu-isu lingkungan dan energi terbarukan serta peningkatan, banyak potensi yang ada di Indonesia yang negara Singapura sangat tertarik untuk berinvestasi,’’ kata Sultan.

Pada kesempatan itu, PM Wong mengatakan, setelah bertemu Presiden Prabowo sebelumnya, ia mengharapkan untuk saling meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan, teknologi digital, green economy, dan ketahanan pangan.

‘’Kita mau sukses bersama-sama antara Indonesia dan Singapura, saling bekerja sama dalam berbagai bidang. Tidak hanya sebagai negara tetangga, tapi sebagai saudara, dan membangun kawasan ASEAN agar lebih kuat dan Bersatu,’’ ujar PM Wong.

Seperti diketahui bahwa PM Wong berkunjung ke Indonesia dalam rangka kunjungan resmi kenegaraan selama dua hari yaitu tanggal 5-6 November 2024.(Sid)

Berita Terkait

Ishak Harahap Ditunjuk Ketua Ad Hoc PPP Haltim
Mutasi Perdana di Lombok Barat, Bupati Targetkan Peningkatan Kinerja
Ketegangan Global Terus Memanas, Hikmahanto Juwana: Dunia Tak Siap Hadapi Letupan Konflik
Puluhan Massa Aksi Komite PPS Tuntut Cabut Moratorium
Ini Alasan Yogi Minta di Komisi Pendataan Dewan Pers Periode 2025-2028
Sertijab, Ini Nama 9 Anggota Baru Dewan Pers Periode 2025-2028
Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Midadan Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif
Tamsil Linrung Tekankan Persatuan Sipil dan Militer untuk Kemajuan Bangsa

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:21 WIB

Ishak Harahap Ditunjuk Ketua Ad Hoc PPP Haltim

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:27 WIB

Mutasi Perdana di Lombok Barat, Bupati Targetkan Peningkatan Kinerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:16 WIB

Ketegangan Global Terus Memanas, Hikmahanto Juwana: Dunia Tak Siap Hadapi Letupan Konflik

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:15 WIB

Puluhan Massa Aksi Komite PPS Tuntut Cabut Moratorium

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:30 WIB

Ini Alasan Yogi Minta di Komisi Pendataan Dewan Pers Periode 2025-2028

Berita Terbaru

Suasana pose bersama usai pembentukan kepengursan sementara (Ad Hoc) Perkumpulan Putra Putri Halongonan Timur (PPP Haltim).

Politik

Ishak Harahap Ditunjuk Ketua Ad Hoc PPP Haltim

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:21 WIB