Petantang–Petenteng Pin Emas DPRD Lotim, Penyedia Mengaku Merugi Gegara Hingga Kini Belum Dibayar

- Jurnalis

Rabu, 6 November 2024 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini Pin Emas Anggota Dewan.

Ini Pin Emas Anggota Dewan.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Sejak dilantik pada bulan Agustus lalu, seluruh anggota baru DPRD Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dengan kilauan lencana Pin Emas di sebelah kiri setelan jas kebesarannya menambah aksi petantang–petenteng saat pengambilan sumpah menjadi anggota dewan terhormat.

Namun demikian, pihak dewan hanya tahunya memakai dan tak perlu tahu soal dari mana barang itu datang dan siapa yang mendatangkan. Tentu itu adalah urusan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Sekretariat Dewan (Setwan) selaku eksekutif.

Tapi ternyata di balik itu semua, hingga kini pihak yang mengurusi bagian pengadaan barang logam mulia seberat masing-masing 5 gram tersebut, masih belum dibayar kepada pihak ketiga selaku penyedia meskipun Sekretaris Dewan (Sekwan) Lotim, H Ahyan, S.H., belum lama ini mengaku telah memproses administrasi pembayaran dan telah diajukan ke BPKAD.

Baca Juga :  Bupati Lotim Menggeser Ketua FKSPP dari BKPSDM ke Dinas Arpusda

Pihak pengusaha inisial HW selaku penyedia kepada Lomboktoday.id di Keruak, Rabu (6/11/2024) menyatakan merasa dirugikan atas molornya pembayaran yang hingga memasuki bulan ke-4 sejak serahterima barang, meskipun sudah berkali-kali menghubungi para pihak, namun belum juga mendapat kepastian.

Dari perhitungan pihak penyedia, pemilik salah satu toko emas di komplek pertokoan Pasar Keruak tersebut menderita kerugian hingga 30% lebih. Pasalnya, saat pengadaan 4 bulan lalu, harga emas kisaran Rp850 – Rp900 ribu per gram. Harga emas terus meroket hingga saat ini tembus angka Rp1,45 juta per gram. Dalam artian, volume barang yang dapat dibeli sekarang jauh berkurang dibanding volume barang saat pembuatan Pin Emas tersebut.

Baca Juga :  Memfungsikan Satpol PP dalam Meningkatkan PAD

Pihak penyedia mempertanyakan ada apa dengan keuangan daerah di balik tidak jelasnya pembayaran barang yang sekian lama tak kunjung ada kabar ini. Dia menyindir bahwa belum lama ini di berbagai pemberitaan media, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik sering menyebut bahwa telah berhasil menyehatkan APBD Lotim, namun faktanya dengan kondisi seperti ini, keuangan daerah dalam kondisi kronis berat stadium empat.(Kml)

Berita Terkait

Buka REI NTB Property Expo 2025, Gubernur Dorong Pergerakan Ekonomi, Perumahan Berkelanjutan, dan Tanggung Jawab Sosial
Setelah ‘’Tidur’’ Tiga Tahun, Bupati Lotim Launching Kembali Air Minum Asel
Gubernur NTB Terima Dr Novrizal Tahar, Ini yang Dibahas
Peluang Kian Menantang, Pemkab Lotim Semakin Serius Bisnis Porang
Setelah Datangkan Auditor SNI, PT Energi Selaparang Siap Beroperasi Kembali
Gubernur Tegaskan Program MBG di NTB Sebagai Gerakan Moral Selamatkan Masa Depan Bangsa
Bank NTB Syariah Gelar Pemantapan dan Evaluasi Penggunaan Siskeudes Bersama Pemkab Sumbawa Barat
Cukup Menjanjikan, Bupati Lotim Mengajak Petani Beralih Tanam Porang

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Buka REI NTB Property Expo 2025, Gubernur Dorong Pergerakan Ekonomi, Perumahan Berkelanjutan, dan Tanggung Jawab Sosial

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:10 WIB

Setelah ‘’Tidur’’ Tiga Tahun, Bupati Lotim Launching Kembali Air Minum Asel

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:09 WIB

Gubernur NTB Terima Dr Novrizal Tahar, Ini yang Dibahas

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:07 WIB

Peluang Kian Menantang, Pemkab Lotim Semakin Serius Bisnis Porang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:02 WIB

Setelah Datangkan Auditor SNI, PT Energi Selaparang Siap Beroperasi Kembali

Berita Terbaru

Ahmad Turmuzi.

Umum

Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:00 WIB