PLN Peduli Bersama SMKN 1 Jonggat Wujudkan Bengkel Konversi Bersertifikat Kemenhub

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SMKN 1 Jonggat, Lombok Tengah, resmi mengantongi sertifikat bengkel konversi sebagai bengkel pemasangan, perawatan dan pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada kendaraan bermotor dari Kemenhub.

SMKN 1 Jonggat, Lombok Tengah, resmi mengantongi sertifikat bengkel konversi sebagai bengkel pemasangan, perawatan dan pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada kendaraan bermotor dari Kemenhub.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Sekolah imbas atau sekolah yang menjadi sasaran pengembangan dari sekolah model dalam proyek konversi motor listrik SMKN 3 Mataram bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), SMKN 1 Jonggat, Lombok Tengah, resmi mengantongi sertifikat bengkel konversi sebagai bengkel pemasangan, perawatan dan pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada kendaraan bermotor dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, yang ditetapkan pada Senin, 11 November 2024.

Sertifikat bengkel konversi ini diberikan kepada SMKN 1 Jonggat setelah melalui proses verifikasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai bengkel konversi, di antaranya memiliki teknisi dan peralatan yang memadai. Selanjutnya, Direktur Sarana Transportasi Jalan melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan keputusan ini.

Kepala SMKN 1 Jonggat, Ruju Rahmad menjelaskan, bengkel konversi ini merupakan bengkel konversi motor listrik kedua di NTB setelah SMKN 3 Mataram. Terwujudnya bengkel ini akan memudahkan masyarakat NTB yang ingin mengubah mesin motor konvensional menjadi motor listrik. ‘’SMKN 1 Jonggat sudah resmi menjadi bengkel listrik pertama di Lombok Tengah. Prestasi ini dapat tercapai karena dukungan pemerintah baik melalui Dinas Pendidikan maupun PLN,’’ kata Ruju Rahmad.

Baca Juga :  Pemerintah dan DPR RI Berkomitmen Tidak Akan Potong Anggaran Beasiswa

Ada perjalanan panjang yang mesti dilewati SMKN 1 Jonggat sebelum mengantongi sertifikat bengkel konversi, mulai dari verifikasi kelayakan, berkas, hingga verifikasi langsung oleh Tim Kementerian Perhubungan. Selain itu, SMKN 1 Jonggat telah unjuk produk molis berupa bebek listrik (betrik) di Kantor Bupati Lombok Tengah beberapa bulan lalu. Sosialisasi itu disambut baik oleh Bupati Lalu Pathul Bahri yang antusias dengan teknologi dan energi masa depan. ‘’Lewat sertifikat ini, artinya peluang untuk mewujudkan produk-produk molis lainnya semakin terbuka lebar. Sehingga ke depannya, masyarakat bisa semakin nyaman dan aman untuk beralih ke motor listrik,’’ ujar Ruju Rahmad.

Baca Juga :  Prostitusi Modus Kakak Jual Adik Ditangkap Polisi

Sementara itu, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan mengatakan, bahwa PLN akan terus mendukung keberlanjutan ekosistem electrifying baik dalam menciptakan produk maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait kendaraan listrik. ‘’PLN mendorong ekosistem electrifying vehicle NTB, salah satunya, dengan berkolaborasi untuk melahirkan bengkel-bengkel listrik bersertifikat resmi yang kini sudah ada seperti di SMKN 3 Mataram dan sekolah imbas SMKN 1 Jonggat,’’ kata GM Abdul Nahwan.

Program ini, juga secara langsung mendukung dan mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di NTB, mempersiapkan tenaga kerja terampil di sektor kendaraan listrik di NTB, dan menjadi perintis bengkel konversi berstandar nasional pertama di Lombok Tengah.(Sid)

Berita Terkait

Tak Ada Murid, 4 Sekolah Swasta Ditutup oleh Dinas Dikbud Lotim
Gubernur NTB Komitmen Perjuangkan Unsa Jadi Universitas Negeri Samawa dan Dirikan Fakultas Kedokteran Pertama di Pulau Sumbawa
Ponpes Lentera Hati Anugerahkan Gelar ‘Yai Menteri’ kepada Mendikdasmen Abdul Mu’ti di Hari Santri Nasional
Tastura Mengajar Gandeng PDAM Loteng dan TP PKK NTB Kuatkan Literasi Siswa
Wamendikdasmen Tekankan Kepala Sekolah sebagai Arsitek Pembelajaran Adaptif
Pemkab Lotim Siapkan Lahan 20 Hektare untuk Sekolah Garuda
Seorang Budayawan Gagas ‘’Repoq Literasi’’ untuk Restorasi Pertanian di Lotim
Menhaj Gus Irfan Silaturahmi ke Ponpes NU Abhariyah

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 13:02 WIB

Tak Ada Murid, 4 Sekolah Swasta Ditutup oleh Dinas Dikbud Lotim

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:02 WIB

Gubernur NTB Komitmen Perjuangkan Unsa Jadi Universitas Negeri Samawa dan Dirikan Fakultas Kedokteran Pertama di Pulau Sumbawa

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Ponpes Lentera Hati Anugerahkan Gelar ‘Yai Menteri’ kepada Mendikdasmen Abdul Mu’ti di Hari Santri Nasional

Senin, 20 Oktober 2025 - 07:10 WIB

Tastura Mengajar Gandeng PDAM Loteng dan TP PKK NTB Kuatkan Literasi Siswa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Wamendikdasmen Tekankan Kepala Sekolah sebagai Arsitek Pembelajaran Adaptif

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

KR BNN Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur

Kamis, 6 Nov 2025 - 13:08 WIB

Umum

Tuan Rumah KoNTekS ke-19, NTB Siap Hadapi Bencana

Kamis, 6 Nov 2025 - 10:04 WIB

Lalu Bayan Purwadi.

Pendidikan

Tak Ada Murid, 4 Sekolah Swasta Ditutup oleh Dinas Dikbud Lotim

Senin, 3 Nov 2025 - 13:02 WIB