LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Di beberapa daerah di Nusantara, terjadi banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Untuk mencegah hal ini terjadi di Bumi Patuh Karya, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) melakukan berbagai terobosan guna mencegah atau meminimalisir kasus serupa.
Mengingat suatu keharusan memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak, maka Penjabat Bupati Lombok Timur (Pj Bupati Lotim), HM Juaini Taofik melalui sebuah gerakan bertajuk ‘’Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak’’, menngajak pihak swasta mendukung gerakan ini.
Pada acara yang berlangsung di Sikur, Lotim, Selasa (10/12/2024) tersebut, Juaini Taofik berpandangan, dengan melibatkan pihak swasta terutama pengusaha, maka pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak akan lebih efektif.
‘’Ke depan Pemkab Lombok Timur akan mewajibkan semua perusahaan yang beroperasi di Lombok Timur untuk menciptakan lingkungan yang ramah perempuan dan anak,’’ kata Juaini Taofik.
Pj Bupati sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Lombok Research Center (LRC) bersama BaKTI Dimensi dan INKLUSI sebagai mitra Pemerintah Indonesia dan Australia.(Kml)