Sultan Dorong Pemerintah Kembangkan Koperasi Produksi di Setiap Daerah, Ini Alasannya

- Jurnalis

Sabtu, 28 Desember 2024 - 06:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk mengembangkan industri perkoperasian Indonesia dengan manajemen yang modern melalui pendekatan digital.

Sultan mengatakan, bahwa koperasi adalah soko guru perekonomian nasional berasaskan kekeluargaan dan gotong royong yang penting untuk dikembangan. Terutama dalam mengembangkan lebih banyak koperasi produksi di setiap daerah bahkan desa.

‘’Kami mendorong pemerintah memperbanyak koperasi produksi di tingkat desa melalui BUMDes. Koperasi produksi dapat menjadi pendukung utama program-program andalan pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis hingga program transmigrasi,’’ kata Sultan kepada awak media, di sela-sela menghadiri acara Munas Dekopin, di Hotel Sultan Jakarta, pada Jum’at (27/12/2024).

Baca Juga :  KBRI Beirut Kembali Berhasil Evakuasi 14 WNI dari Lebanon

Menurut Sultan, koperasi produksi perlu dibangun bersama oleh beberapa kementerian dan lembaga teknis, bukan hanya Kementerian Koperasi. Agar koperasi dapat tumbuh sebagai mesin ekonomis di sektor pertanian,  perikanan, dan UMKM di daerah. ‘’Agar lebih efektif, koperasi harus dikembangkan secara gotong royong lintas sektor, baik Kementerian Pertanian, Perikanan, Perindustrian dan tentunya Kementerian Koperasi dan UMKM,’’ tegas Sultan.

Selain itu, lanjut Ketua HIPMI Bengkulu itu, pemerintah juga perlu mendorong peningkatan kapasitas manajerial koperasi dengan melibatkan talenta-talenta muda dan pendekatan digitalisasi. Sultan mencontohkan, di beberapa negara maju seperti New Zealand, koperasi produksi memiliki valuasi bisnis yang justru lebih unggul daripada korporasi bisnis lainnya.

Baca Juga :  Panen Jagung Food Estate 25 Ton, Johan Nilai sebagai Bukti Proyek Gagal dan ‘’Buang-Buang Anggaran’’

‘’Di Indonesia, kita sudah memiliki percontohan koperasi produksi di beberapa daerah. Di Jawa Barat misalnya ada koperasi susu sapi yang sudah cukup baik. Ke depan, kita perlu kembangkan koperasi produksi dengan pendekatan teknologi dan digitalisasi,’’ ungkap Sultan.

Selain itu, Sultan berharap dalam Munas Dekopin kali ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan gagasan dan inovasi dalam pengembangan koperasi Indonesia yang maju, produktif dan modern.(arz)

Berita Terkait

Pj Bupati Lombok Timur Resmikan Tempat Para Penjagal Adu Golok
Dilema Libur Sekolah Selama Ramadan, Senator Gus Hilmy Bilang Begini
Pernah Gugat Presidential Threshold, Tamsil Linrung Apresiasi Putusan MK
Parpol Cenderung Tak Serius Kaderisasi Calon Pemimpin, Sultan Wacanakan Capres Independen
Wakil Ketua Komite III DPD RI Kecam Dugaan Adanya Kewajiban Orang Tua Beli Wadah Program Makan Bergizi Gratis
Di Tengah Pro Kontra, Komite III DPD RI Justru Dukung Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
Anggota ASLI se-Indonesia Diimbau Manfaatkan Aplikasi ASLIPay dalam Transaksi
Sambut Baik Penghapusan Presidential Threshold 20 Persen, Sultan: Pemilu Harus Tetap Dilaksanakan Efisien

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:16 WIB

Pj Bupati Lombok Timur Resmikan Tempat Para Penjagal Adu Golok

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:01 WIB

Pernah Gugat Presidential Threshold, Tamsil Linrung Apresiasi Putusan MK

Sabtu, 4 Januari 2025 - 10:09 WIB

Parpol Cenderung Tak Serius Kaderisasi Calon Pemimpin, Sultan Wacanakan Capres Independen

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:09 WIB

Wakil Ketua Komite III DPD RI Kecam Dugaan Adanya Kewajiban Orang Tua Beli Wadah Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 3 Januari 2025 - 13:02 WIB

Di Tengah Pro Kontra, Komite III DPD RI Justru Dukung Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan

Berita Terbaru

Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik (dua dari kiri) saat menggunting pita sebagai tanda peresmian RPH.

Ekonomi & Bisnis

Pj Bupati Lombok Timur Resmikan Tempat Para Penjagal Adu Golok

Selasa, 7 Jan 2025 - 17:16 WIB