MEDAN, LOMBOKTODAY.ID – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pro Jurnalismedia Siber (Ketum DPP PJS), Mahmud Marhaba melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sumatera Utara (Sumut) untuk menghadiri Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus). Acara Rakorsus yang digelar di Coffee Boy, Jalan Murtatuli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu (11/1/2025) itu, bertujuan untuk mempersiapkan tiga agenda besar PJS di tahun 2025.
Lawatan ini menjadi kunjungan perdana Ketum Mahmud Marhaba di tahun 2025, setelah sebelumnya menutup tahun 2024 dengan kunjungan ke DPD Jambi dan DPD Sumatera Selatan (Sumsel).
Erwin Sinulingga, Sekretaris DPD PJS Sumatera Utara (Sumut) mewakili Ketua DPD PJS Sumut, Sofyan Siahaan membuka Rakorsus yang dihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PJS se-Sumatera Utara (Sumut). Dalam sambutannya, Erwin menyampaikan bahwa Rakorsus ini merupakan momen penting untuk memacu sinergi dan memperkuat peran PJS di tingkat daerah.
Ketum Mahmud Marhaba menegaskan pentingnya tiga agenda utama yang akan menjadi prioritas PJS pada 2025, yakni persiapan pendaftaran PJS sebagai konstituen Dewan Pers, pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis fasilitas Dewan Pers pada 2024, serta peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PJS pada 12 Mei 2025.
‘’Agenda ini memerlukan kerja sama dan komitmen seluruh pengurus di tingkat DPD dan DPC. Mari kita selesaikan seluruh persyaratan administrasi agar PJS segera mendapatkan legalitas dari Dewan Pers,’’ tegas Ketum Mahmud Marhaba.
Ketum Mahmud Marhaba juga memberikan apresiasi kepada DPD PJS Sumut yang berhasil mencatatkan jumlah DPC dan anggota terbanyak di antara DPD lainnya. Ia mendorong pengurus untuk terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi lebih besar dalam organisasi.
Dalam Rakorsus, Ketum Mahmud Marhaba memotivasi setiap pengurus DPC untuk berbagi pengalaman dan capaian kegiatan di wilayah masing-masing. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengurus lainnya dalam membangun PJS sebagai organisasi yang solid dan progresif.
‘’Setiap anggota PJS harus menjunjung tinggi aturan, menaati Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan terus meningkatkan kompetensinya. Dengan mengikuti UKW, kita akan diakui sebagai wartawan kompeten dan setara dengan profesi lain,’’ kata Ketum Mahmud Marhaba.
Ketum Mahmud Marhaba juga mengingatkan pentingnya menghadapi tantangan, termasuk upaya mengatasi keberadaan wartawan abal-abal yang kerap merusak citra profesi. ‘’Program Seminar Nasional 2025 harus difokuskan untuk membantu pemerintah daerah menghadapi praktik wartawan bodong yang sering memeras desa, kecamatan, dan SKPD,’’ ujar Ketum Mahmud Marhaba.
Di penghujung Rakorsus tersebut, tak lupa diisi dengan sesi tanya jawab antara Ketum Mahmud Marhaba dan peserta, serta di akhiri dengan foto bersama. ‘’Pengalaman saya menghantarkan JMSI menjadi konstituen Dewan Pers akan menjadi pelajaran berharga untuk membawa PJS ke tahap yang sama,’’ ucap Ketum Mahmud Marhaba.(pjs)