Pemkab Lotim Tidak Akan Hapus Pegawai Honorer Tapi Menutup Pintu Surga Bagi Honda Baru

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat ratusan perwakilan aksi demonstrasi ASN PPPK dan tenaga Honda, di Ball Room Kantor Bupati Lotim (foto kiri), dan Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik (foto kanan).

Terlihat ratusan perwakilan aksi demonstrasi ASN PPPK dan tenaga Honda, di Ball Room Kantor Bupati Lotim (foto kiri), dan Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik (foto kanan).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur {Lotim), HM Juaini Taofik menyatakan, mengacu kepada peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) bahwa Pemerintah Kabupaten Lomboik Timur (Pemkab Lotim) harus tegak lurus kepada aturan bahwa telah menutup ‘’pintu surga’’ untuk penerimaan tenaga honorer daerah (Honda). Artinya, Pemda sudah menutup peluang untuk tenaga honorer baru. Penegasan itu disampaikan Juaini Taofik dalam pemaparannya di hadapan ratusan perwakilan aksi demonstrasi ASN PPPK dan tenaga honorer daerah (Honda) di Ball Room Kantor Bupati Lotim, Senin (20/1/2025).

Didampingi Plh Sekda, H Hasni; Kepala BKPSDM, H Mugni; dan Kepala Bakesbangpoldagri, H Mustofa, lebih jauh Juaini Taofik menguraikan, apa yang menjadi tuntutan massa aksi sesungguhnya semuanya sedang dalam proses. Artinya, Pemda telah bolak balik berkonsultasi dan koordinasi ke Jakarta dalam hal ini ke kantor KemenPAN-RB dan Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) untuk memproses kepastian status para peserta seleksi PPPK tahap satu, ASN PPPK paruh waktu menjadi full waktu maupun adanya isu pemutusan tenaga honorer daerah.

Baca Juga :  Biar Lidi Terlempar, Ikatan Tiada Terurai: Yapontren DAYAMA Gelar Silaturahmi Untuk Seluruh Keluarga Besar Alumni

Dalam keterangannya, Pj Bupati menegaskan beberapa hal terkait tuntutan demonstran. Di antaranya, dipastikan tidak ada pemberhentian tenaga honorer yang jumlahnya di Lombok Timur mencapai sekitar 9.000 orang dan tersebar di semua OPD, meskipun disebutkan bahwa Lombok Timur masuk 10 besar nasional sebagai kabupaten terbanyak tenaga honorer yakni pada urutan ke-7 nasional. Hanya saja, pemerintah pusat telah menyetop penerimaan honorer baru mulai tahun ini.

Sedangkan tuntutan ASN PPPK paruh waktu menjadi full waktu, kata Juaini Taofik, menurut petunjuk pusat bahwa bisa dirubah tergantung kemampuan keuangan daerah. Dalam hal ini Pemkab Lotim akan mempertimbangkan dengan mengacu pada ketersediaan anggaran. Namun yang pasti, tegas Juaini Taofik, bahwa PPPK paruh waktu segera akan menerima nomor induk kepegawaian sebagai jaminan kepastian hidup. Sedangkan atas tuntutan besaran honorer disuaikan dengan standar upah minimum kabupaten (UMK), Pj Bupati belum bisa memberikan jawaban pasti.

Baca Juga :  Bupati Haerul Warisin Didampingi Sekda Juaini Taufik Resmikan SPAM Pantai Selatan

Secara terpisah, Ketua DPRD Lotim, M Yusri kepada Lomboktoday.id saat ditemui di ruang kerjanya menyatakan secara singkat, pihaknya siap duduk bersama dengan eksekutif guna mencari solusi terbaik untuk menjawab hajat hidup para tenaga honorer dan PPPK paruh waktu, terutama terkait penyesuaian kemampuan keuangan daerah.(Kml)

Berita Terkait

Desa Perampuan Raih Status Desa Mandiri
Gunung Rinjani Kembali Makan Korban, Giliran Pendaki Asal Belanda yang Terjatuh, Helikopter SGi Air Bali Meluncur
Cegah Jerat Judol dan Pinjol, Kadis Dikbud NTB Desak Literasi Keuangan Masuk Kurikulum Pelajar
Scoopy Velocreativity, Event Anak Muda Mataram Ekspresiakan Gaya Berkendara
Lindungi Anak dari Bahaya Merokok, Satpol PP NTB Siap Razia Anak di Bawah Umur yang Merokok di Tempat Umum
PESAN-PESAN SPRITUAL: MENGGUGAH EMOSI KESADARAN BERIMAN UNTUK KEBERMANFAATAN INSANI
Di Hadapan Paripurna Dewan Wabup Lotim Paparkan Prioritas Pembangunan Daerah
Ketua KWP Ariawan: Media Kritis dan Konstruktif, Kunci Demokrasi Sehat

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 07:08 WIB

Desa Perampuan Raih Status Desa Mandiri

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:09 WIB

Gunung Rinjani Kembali Makan Korban, Giliran Pendaki Asal Belanda yang Terjatuh, Helikopter SGi Air Bali Meluncur

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:05 WIB

Cegah Jerat Judol dan Pinjol, Kadis Dikbud NTB Desak Literasi Keuangan Masuk Kurikulum Pelajar

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:07 WIB

Scoopy Velocreativity, Event Anak Muda Mataram Ekspresiakan Gaya Berkendara

Senin, 14 Juli 2025 - 14:27 WIB

Lindungi Anak dari Bahaya Merokok, Satpol PP NTB Siap Razia Anak di Bawah Umur yang Merokok di Tempat Umum

Berita Terbaru

Kadis Dikbud Lotim, Izzuddin, S.Pd (tengah) bersama Kepala SDN 2 Setungkep Lingsar, Ahmad Yani (kiri) dan Kanit Dikbud Kecamatan Keruak, Arifin (kanan).

Pendidikan

Kadis Dikbud Lotim Langsung Datangi SDN 2 Setungkep Lingsar

Senin, 21 Jul 2025 - 13:04 WIB

Umum

Desa Perampuan Raih Status Desa Mandiri

Minggu, 20 Jul 2025 - 07:08 WIB