Astaga! Anggota DPD dan DPR RI Asal Aceh Tidak Diizinkan Besuk Korban Penembakan di Malaysia

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI dan DPR RI asal Aceh saat berada di Malaysia untuk membesuk dua warga Aceh yang menjadi korban penembakan di Malaysia.

Anggota DPD RI dan DPR RI asal Aceh saat berada di Malaysia untuk membesuk dua warga Aceh yang menjadi korban penembakan di Malaysia.

KUALA LUMPUR, LOMBOKTODAY.ID – Anggota DPD RI dan DPR RI asal Aceh tidak diizinkan membesuk dua warga Aceh yang menjadi korban penembakan di Malaysia beberapa waktu lalu.

Mereka yang ingin berkunjung adalah Senator DPD RI asal Aceh yakni Azhari Cage. Kemudian hadir juga para Anggota DPR RI asal Aceh, seperti Nasir Jamil, Ruslan M Daud, serta staf khusus Azhari Cage di Malaysia, Saiful.

Sedangkan dua warga Aceh yang menjadi korban penembakan yaitu Andri Ramadan asal Pidie Jaya dan M Hanafiah asal Aceh Timur. Keduanya masing-masing sedang dirawat di RS Serdang dan Rs Klang.

Baca Juga :  TNI/Polri Harus Melakukan Langkah Proaktif Menetralisir Residu-Residu Politik

Namun niat tersebut tertahan karena otoritas yang menangani kasus tersebut di Malaysia melarang dengan alasan penyidikan belum selesai.

Senator asal Aceh, Azhari Cage memaparkan, dirinya telah menghubungi KBRI di Malaysia agar difasilitasi untuk dapat membesuk dua warga Aceh yang menjadi korban penembakan APMM di Malaysia beberapa waktu lalu. Dan pihak KBRI di Malaysia kemudian melayangkan surat bernomor SD.556/PK/02/2025/15 tertanggal 2 Februari 2025, yang ditunjukan kepada ASP. Mohammad Fairus bin Baharom, Head of Criminal Investigation Division IPD Kuala Langat, untuk permintaan kunjungan atau melayat.

Baca Juga :  Pebalap Astra Honda Melaju Kencang pada Balapan Penutup JuniorGP 2024 di Estoril

Namun, pada 3 Februari 2025, Ketua Polis Daerah Ibu Pejabat Polis Daerah Kuala Langat, Mohd Akmalrizal bin Radzi, membalas surat KBRI yang intinya tak mengizinkan adanya kunjungan tersebut. Adapun alasan kepolisian setempat bahwa penyelidikan belum selesai.

Terkait hal ini, Azhari Cage mengaku sangat menyesalkan sikap tersebut. Terlebih yang datang adalah senator dan anggota DPR RI asal Aceh. ‘’Kita hanya ingin melihat kondisi riil warga Aceh yang menjadi korban penembakan di Malaysia,’’ kata Azhari Cage.(arz)

Berita Terkait

Satu Korban Kritis Penembakan APMM Dilaporkan Meninggal Dunia Hari Ini
Kemlu Sampaikan Perkembangan Penanganan Insiden Penembakan WNI di Malaysia
Kemlu dan KJRI Los Angeles Terus Pantau dari Dekat Situasi Kebakaran di Los Angeles
Kemlu dan KBRI Phnom Penh Cermati Beredarnya Video Agung Hariadi yang Ngaku Disekap di Kamboja
91 WNI Berhasil Dievakuasi dari Suriah, Ternyata Ada Asal NTB
KBRI Damascus Tetapkan Status Siaga 1 Untuk Seluruh Wilayah Suriah
Tujuh Jenazah WNI/PMI Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Sarikei-Sarawak Telah Dipulangkan ke Lombok
Terkait 7 WNI/PMI yang Alami Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Sarikei–Sibu Sarawak, Malaysia, Ini yang Dilakukan KJRI Kuching

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:23 WIB

Satu Korban Kritis Penembakan APMM Dilaporkan Meninggal Dunia Hari Ini

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:37 WIB

Astaga! Anggota DPD dan DPR RI Asal Aceh Tidak Diizinkan Besuk Korban Penembakan di Malaysia

Senin, 3 Februari 2025 - 13:07 WIB

Kemlu Sampaikan Perkembangan Penanganan Insiden Penembakan WNI di Malaysia

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:01 WIB

Kemlu dan KJRI Los Angeles Terus Pantau dari Dekat Situasi Kebakaran di Los Angeles

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:02 WIB

Kemlu dan KBRI Phnom Penh Cermati Beredarnya Video Agung Hariadi yang Ngaku Disekap di Kamboja

Berita Terbaru

Tim SAR Gabungan saat mencari korban hilang terseret arus saat bermain di parit bersama bibinya di Dusun Esok, Desa Batu Putek, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.

Uncategorized

Balita 2 Tahun Hilang Terseret Arus di Lombok Timur

Selasa, 11 Feb 2025 - 10:02 WIB