Kapal Bermuatan Pupuk Ditarik dari Pantai Ampenan ke Pelabuhan Lembar, Ternyata Gara-garanya Ini

- Jurnalis

Rabu, 26 Februari 2025 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi kapal KM Hidup Makmur yang mengalami kerusakan mesin di perairan sebelah barat Pantai Ampenan menuju Pelabuhan Lembar.

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi kapal KM Hidup Makmur yang mengalami kerusakan mesin di perairan sebelah barat Pantai Ampenan menuju Pelabuhan Lembar.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Tim SAR gabungan berhasil melaksanakan evakuasi terhadap kapal KM Hidup Makmur bermuatan pupuk yang mengalami kerusakan mesin di perairan sebelah barat Pantai Ampenan, Kota Mataram, pada Selasa (25/2/2025).

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya mengatakan, kapal tersebut berhasil ditarik ke Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 04.50 Wita dengan seluruh korban dalam kondisi selamat. ‘’Kami tarik menggunakan KM Bandar Bestari 06,’’ kata Saidar, dalam keterangan resminya, Rabu (26/2/2025).

Baca Juga :  Selamat!, Gubernur NTB Serahkan SK 408 CPNS dan PPPK

Kapal KM Hidup Makmur yang berangkat dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Maumere dengan membawa muatan pupuk, mengalami kerusakan mesin sehingga membutuhkan bantuan evakuasi. Kantor SAR Mataram menerima laporan tersebut dan segera melaksanakan Operasi SAR dengan mengerahkan puluhan personel menggunakan kapal Rescue Boat (RB) 220 Mataram.

‘’Setelah dilakukan pencarian, kapal tersebut ditemukan kemarin (Selasa) pukul 23.30 Wita, bergeser sedikit ke arah barat dari posisi awal,’’ ujarnya.

Saidar menyebutkan, seluruh korban yang berjumlah lima orang, yaitu Dilang (49 tahun/Nahkoda), Angga Putra Wardana (28 tahun/Mualim), Nasrudin Sabanio (41 tahun/KKM), Irfan Jaya Fandi (30 tahun/Masinis), dan Muhammad Fadli (20 tahun/Juru Mudi), berhasil diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Lembar. ‘’Empat orang dari Sulawesi dan satu orang asal Maumere,’’ sebutnya sembari menjelaskan, Kantor SAR Mataram berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk KSOP Lembar, VTS Benoa, VTS Lembar, Polair Polda NTB, Balai Karantina Kesehatan Lembar, dan ABK KM Bandar Bestari 06, untuk proses evakuasi tersebut.(smr)

Baca Juga :  Polda NTB Siapkan Pengalihan Arus untuk Lebaran Topat 2025

Berita Terkait

SK Penunjukan Plt Kasi PHU Kemenag Loteng, Dinilai Janggal dan Sarat Kepentingan
Yuk Ketahui, Ini Bedanya Knalpot Brong dan Racing #Cari_Aman
Permohonan SKCK untuk PPPK di Lombok Barat Meningkat Drastis
Hallo Semeton XBI Lombok!
Bupati Lombok Timur Disebut “Kreen” Oleh Ketua Baznas Pusat
Warga Keluhkan Lampu Mati di Jalan BIL Satu Akibat Tak Ada Perhatian Pemda Lombok Barat
Rayakan Milad ke-48 BKPRMI, Ketua DPD RI Bagi Hadiah Umroh Untuk Guru Madrasah Hingga Tanam Pohon di Palu
Dukung Pengendalian Minol di Papua Barat, MPR for Papua Minta Pemerintah Daerah Saling Bersinergi

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 08:00 WIB

SK Penunjukan Plt Kasi PHU Kemenag Loteng, Dinilai Janggal dan Sarat Kepentingan

Selasa, 16 September 2025 - 16:00 WIB

Yuk Ketahui, Ini Bedanya Knalpot Brong dan Racing #Cari_Aman

Selasa, 16 September 2025 - 14:05 WIB

Hallo Semeton XBI Lombok!

Selasa, 16 September 2025 - 13:08 WIB

Bupati Lombok Timur Disebut “Kreen” Oleh Ketua Baznas Pusat

Selasa, 16 September 2025 - 09:02 WIB

Warga Keluhkan Lampu Mati di Jalan BIL Satu Akibat Tak Ada Perhatian Pemda Lombok Barat

Berita Terbaru