Apa Impek Prabowo?

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salamuddin Daeng.

Salamuddin Daeng.

Oleh: Salamuddin Daeng │

BANYAK sudah yang dibuat Prabowo, walaupun pemerintahannya masih seumur jagung. Jika diibaratkan tanaman jagung, maka jagung baru saja dipanen, akan dikeringkan, setelah itu diolah, setelah itu dicari pembelinya. Mudah-mudahan harganya tidak jatuh. Jadi, sampai sekarang jagung ini belum masuk ke dandang, belum ada dipiring untuk dimakan.

Orang-orang terkaget-kaget, Prabowo mengguncang mafia anggaran dengan memangkas, memotong, melakulan efisiensi APBN habis-habisan!. Rencananya sebanyak tiga kali, masing-masing 10 persen. Mafia anggaran menggelepar, kehausan, kedinginan, tidak bisa ditolong. Padahal APBN sudah diijon lebih dahulu, langsung disambar dengan jurus ‘’Meong Menekuk Kodok’’. Mengapa Prabowo melakukan ini? karena tidak tahan kebocoran anggaran Indonesia 30 persen. ICOR Indonesia terburuk. Kata si Mbah.

Mafia keuangan pingsan, lututnya bergoyang, tidak bisa bangun lagi, gara-gara Prabowo mendeklarasikan DANANTARA, merevisi UU BUMN dan memasukan norma baru bahwa holding BUMN adalah pengelolaan keuangan negara. Jadi, Danantara adalah lembaga pemerintah pengelola keuangan negara. Bukan lembaga swasta seperti perseroan terbatas.

Baca Juga :  DARI PETANI KE PENGUSAHA?

Dua lawan dipukul sekaligus melalui Danantara, yakni orang-orang yang selama ini menguasai aset negara, menguasai uang negara, menguasai kekayaan negara. Kini kuasanya diambil alih, di bawah Danantara. Para mafia pencucian kelas satu di dunia yang mereka bercokol di Indonesia semaput! Padahal ini kebiasan bisa cuci uang sedikitnya Rp350 triliun setahun di lembaga negara. Ini kelasnya di atas don segala don, lembaga negara saja di jadikan kas uang kotor.

Lawan lainnya yang dipukul melalui Danantara adalah para pemakan BUMN dan pemakan sumber daya alam melalui BUMN dan pemakan keringat rakyat melalui BUMN. Bandit kelas satu yang bercokol sejak Orde Baru dalam urusan migas dibuat gerd (Gastroesophageal Reflux Disease), dibuat asam lambungnya naik. Bayangkan anak gembong minyak Mohre ditangkap, gembong yang selama ini tidak bisa disentuh. Gembong ini termyata tukang oplos BBM, dan oplos uang negara, oplos subsidi dan oplos konvensasi.

Baca Juga :  Momen Silaturahmi dan Halal Bihalal, Zaini Arony Sampaikan Apresiasi pada Kades, BPD dan Kadus se-Lobar

Sontak bandit-bandit kecil yang baru seumur jagung, kelas coro, namun sering petantang petenteng sok kuasa, sok ngatur BUMN, sok ngatur-ngatur Pertamina, sekarang sadar mereka cuma tikus kurap. Bos dari para bos, mafia dari segala mafia, yang sehari belanja lebih dari Rp1 triliun sehari ditangkap. Di depan mata bandit kelas coro bos besar ditelanjangi mencret!.

Kekuasan itu memamg nyata. Kekuasaan itu bukan bayang-bayang. Kekuasaan telah direbut dan itu adalah takdir. Maka apa yang diinginkan akan terlaksana. Mau makan maka ada makanan, mau uang maka jadilah uang, mau bagi makanan maupun uang maka sekarangpun bisa, kapanpun bisa. Mau bikin harga BBM murah juga bisa. Mau bikin kantong penuh juga bisa. Kekuasan itu nyata gunanya bagi diri, teman-teman dan orang lain. Kekuasan bukan mimpi yang bikin ngiler.(*)

Penulis adalah Pengaman Ekonomi

Berita Terkait

Selalu #Cari_Aman, Berkendara Tetap Gaya dan Aman Gunakan Helm dan Sepatu Ya
Astra Motor NTB Gelar Awarding KLHR 2025, Apresiasi Layanan Terbaik Jaringan Dealer Honda se-NTB
Kompak Jaga Kondusifitas, TNI dan Polri Loteng Gelar Apel Bersama
Astra Motor NTB Ajak Kartini Muda Tetap Cantik dan Cari_Aman di Setiap Perjalanan
PENANAMAN SEJUTA POHON MATOA ALA KEMENTERIAN AGAMA DAN SPIRIT PENANAMAN POHON KORMA ALA IMAM AL-SYAFII DALAM BINGKAI TRIO EKO-TEOLOGI PARADIGMATIK
ASN Kemenag Loteng Gelar Penanaman Satu Juta Pohon Matoa di Lingkungan MAN 2
Respons Penolakan Geothermal, PLN UIP Nusra Siapkan Ruang Dialog Sehat Melalui Satgas Penanganan Isu Sosial dan Teknis
Safety Riding Untuk Karyawan OTO Summit Finance, Segarkan Pengetahuan Berkendara Aman Bersama Astra Motor NTB

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 08:16 WIB

Selalu #Cari_Aman, Berkendara Tetap Gaya dan Aman Gunakan Helm dan Sepatu Ya

Jumat, 25 April 2025 - 14:07 WIB

Astra Motor NTB Gelar Awarding KLHR 2025, Apresiasi Layanan Terbaik Jaringan Dealer Honda se-NTB

Jumat, 25 April 2025 - 10:06 WIB

Kompak Jaga Kondusifitas, TNI dan Polri Loteng Gelar Apel Bersama

Kamis, 24 April 2025 - 13:03 WIB

Astra Motor NTB Ajak Kartini Muda Tetap Cantik dan Cari_Aman di Setiap Perjalanan

Rabu, 23 April 2025 - 08:27 WIB

PENANAMAN SEJUTA POHON MATOA ALA KEMENTERIAN AGAMA DAN SPIRIT PENANAMAN POHON KORMA ALA IMAM AL-SYAFII DALAM BINGKAI TRIO EKO-TEOLOGI PARADIGMATIK

Berita Terbaru

Suasana pelantikan pejabat eselon III lingkup Pemkab Lombok Timur.

Politik

Gelombang Pertama Mutasi Pejabat Lingkup Pemkab Lombok Timur

Selasa, 29 Apr 2025 - 07:20 WIB

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.

Nasional

Tamsil Linrung Tegaskan Hal Ini kepada 60 Organisasi Buruh

Senin, 28 Apr 2025 - 13:13 WIB

Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Imam Maladi, saat memberikan keterangan kepada awak media pada konferensi pers, di Mapolres Lombok Tengah, Senin (28/4/2025).

Hukum & Kriminal

Sebulan, Polres Lombok Tengah Ungkap 11 Kasus dan 9 Tersangka Kejahatan

Senin, 28 Apr 2025 - 11:09 WIB

Lalu Niqman Zahir.

NGIRING REMBUG

KAWASAN EKONOMI TRANSMIGRASI

Senin, 28 Apr 2025 - 05:07 WIB