Kapal Nelayan Terbakar di Gili Air, Kapten dan ABK Diselamatkan Tim Gabungan

- Jurnalis

Selasa, 4 Maret 2025 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Gabungan saat mengevakuasi awak kapal nelayan yang terbakar di perairan Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Tim Gabungan saat mengevakuasi awak kapal nelayan yang terbakar di perairan Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Sebuah kapal nelayan mengalami kebakaran di perairan Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), pada Selasa pagi (4/3/2025). Meski kapal hangus terbakar, beruntung seluruh awak kapal berhasil selamat setelah dievakuasi tim gabungan.

Kapolsek Pemenang menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 09.50 Wita, yang melihat kobaran api membesar di tengah laut. Kapal nahas tersebut dikemudikan Kapten Herianto (35 tahun) bersama dua anak buah kapal (ABK), Rusiadi (24 tahun) dan Fitra Wandani (20 tahun).

Detik-Detik Kapal Terbakar

Menurut keterangan para korban, kapal mereka bertolak dari Pelabuhan Kaung, Kabupaten Sumbawa, pada Senin malam (3/3/2025) menuju Bali. Namun, saat melintas di perairan Gili Meno pada Selasa pagi sekitar pukul 10.00 Wita, tiba-tiba muncul asap dari bagian belakang kapal, tepatnya di sekitar knalpot mesin.

Baca Juga :  Komite III DPD RI Tekankan Program Deworming untuk Cegah Berulangnya Kasus Cacingan Balita

Kapten dan ABK sempat berupaya memadamkan api, tetapi si jago merah semakin ganas dan tak dapat dikendalikan. Melihat situasi semakin darurat, mereka akhirnya nekat meloncat ke laut untuk menyelamatkan diri, hanya berbekal jerigen kosong sebagai alat bantu mengapung.

Tim Gabungan Bergerak Cepat

Begitu menerima laporan, tim gabungan dari Dit Polairud Polda NTB, BASARNAS, Sat Polair Polres Lombok Utara, TNI AL, dan Syahbandar langsung menuju lokasi kejadian. Berkat respons cepat tersebut, seluruh awak kapal berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan segera dievakuasi ke daratan.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., menegaskan, jika keselamatan awak kapal sebagai prioritas utama dalam operasi penyelamatan tersebut. ‘’Kami bersyukur seluruh korban berhasil dievakuasi dengan selamat. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan tim gabungan dalam menangani insiden di perairan. Kami mengimbau para nelayan, agar selalu memperhatikan kondisi kapal dan membawa perlengkapan keselamatan sebelum melaut,’’ tegas Kombes Pol Kholid.

Baca Juga :  Percepat Kemandirian Energi, PLN Gelar Ekspose Pengadaan Tanah Tahap 2 PLTP Ulumbu (2x20 MW) Unit 5-6 Poco Leok

Kerugian Ditaksir Rp230 Juta

Sayangnya, kapal nelayan tersebut tak bisa diselamatkan. Api melahap habis badan kapal beserta isinya, termasuk ikan kerapu seberat 1,5 ton yang disimpan dalam aquarium kapal. Kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp230 juta.

Saat ini, kepolisian dan instansi terkait masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Kombes Pol Kholid pun mengingatkan agar para nelayan lebih waspada dalam memeriksa kondisi mesin dan kelistrikan kapal sebelum berlayar. ‘’Keselamatan di laut adalah tanggung jawab bersama. Jika ada kejadian darurat, segera laporkan agar tim bisa bertindak cepat,’’ katanya sembari berharap, dengan adanya kejadian tersebut, para nelayan lebih berhati-hati dan selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk saat berlayar di lautan.(smr)

Berita Terkait

SK Penunjukan Plt Kasi PHU Kemenag Loteng, Dinilai Janggal dan Sarat Kepentingan
Yuk Ketahui, Ini Bedanya Knalpot Brong dan Racing #Cari_Aman
Permohonan SKCK untuk PPPK di Lombok Barat Meningkat Drastis
Hallo Semeton XBI Lombok!
Bupati Lombok Timur Disebut “Kreen” Oleh Ketua Baznas Pusat
Warga Keluhkan Lampu Mati di Jalan BIL Satu Akibat Tak Ada Perhatian Pemda Lombok Barat
Rayakan Milad ke-48 BKPRMI, Ketua DPD RI Bagi Hadiah Umroh Untuk Guru Madrasah Hingga Tanam Pohon di Palu
Dukung Pengendalian Minol di Papua Barat, MPR for Papua Minta Pemerintah Daerah Saling Bersinergi

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 08:00 WIB

SK Penunjukan Plt Kasi PHU Kemenag Loteng, Dinilai Janggal dan Sarat Kepentingan

Selasa, 16 September 2025 - 16:00 WIB

Yuk Ketahui, Ini Bedanya Knalpot Brong dan Racing #Cari_Aman

Selasa, 16 September 2025 - 15:04 WIB

Permohonan SKCK untuk PPPK di Lombok Barat Meningkat Drastis

Selasa, 16 September 2025 - 14:05 WIB

Hallo Semeton XBI Lombok!

Selasa, 16 September 2025 - 09:02 WIB

Warga Keluhkan Lampu Mati di Jalan BIL Satu Akibat Tak Ada Perhatian Pemda Lombok Barat

Berita Terbaru

Pancawarsa XBI LBK 2025.

Umum

Hallo Semeton XBI Lombok!

Selasa, 16 Sep 2025 - 14:05 WIB