MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal berharap kepada Komisi VIII DPR RI untuk mendukung program pengentasan kemisikinan di Provinsi NTB. Hal itu disampaikan Lalu Iqbal saat Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik masa persidangan II tahun sidang 2024-2025, di Kampus Unizar (Universitas Al-Azhar) Mataram, Jumat (21/3/2025). Kunjungan kerja spesifik ini dilakukan dalam rangka pengelolaan perguruan tinggi keagaman Islam di Unizar Mataram dan penyaluran bantuan sosial oleh Komisi VIII DPR RI.
Dalam kesempatan tersebut, Lalu Iqbal menyampaikan apresiasi dan selamat datang kepada Ketua Tim dan Rombongan Komisi VIII DPR RI di NTB. Lalu Iqbal mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memiliki fokus utama dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan. ”Akar masalah dari persoalan sosial adalah kemiskinan, karenanya dengan kedatangan Komisi VIII DPR RI ini diharapkan bisa mendukung program pengentasan kemiskinan di NTB,” kata Lalu Iqbal.
Selain itu, mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini menyebutkan, program prioritas lainnya adalah terkait lingkungan. ”Ini menjadi isu serius untuk diselesaikan, karena banyak terjadinya bencana banjir diakibatkan oleh penanaman jagung. Perlu adanya kebijakan pemerintah dari hulu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Rombongan Komisi VIII DPR RI, H Nanang Samodra K.A menyampaikan terima kasih telah diterima dengan baik di NTB. ”Dengan kedatangan kami di sini, diharapkan bisa bermanfaat untuk perguruan tinggi menjadi lebih baik dalam pengelolaan dan manajemen kampus ke depannya,” kata Nanang.
Rektor Unizar Mataram, Dr Muh Ansyar menyampaikan, kedatangan rombongan Komisi VIII DPR RI menjadi berkah bagi kampus. Dijelaskannya, Unizar Mataram menjelma menjadi ruang akademik yang inklusif, tempat bernaungnya generasi putra-putri bangsa dari latar belakang suku, agama dan budaya yang berbeda-beda. ”Saat ini, Unizar Mataram memiliki 7 Fakultas, dan 12 Program Studi serta mahasiswa aktif mencapai 3.000 orang,” jelasnya sembari menambahkan, Komisi VIII DPR RI merupakan mitra strategis dunia Perguruan Tinggi Islam sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan tinggi.(arz)