Optimalkan Stok Beras Nasional, NTB Targetkan 180.600 Ton Sampai April 2025

- Jurnalis

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda NTB, HL Gita Ariadi mewakili Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat kegiatan optimalisasi pengadaan gabah beras dalam negeri (DN) bersama mitra pengadaan pangan (MPP), di Gudang Perum Bulog Kanwil Provinsi NTB, Selasa (11/3/2025).

Sekda NTB, HL Gita Ariadi mewakili Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat kegiatan optimalisasi pengadaan gabah beras dalam negeri (DN) bersama mitra pengadaan pangan (MPP), di Gudang Perum Bulog Kanwil Provinsi NTB, Selasa (11/3/2025).

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) berkomitmen dalam mengoptimalkan pengadaan beras dan gabah nasional dengan target dapat menyerap 180.600 ton sampai April tahun 2025 ini.

‘’Pertemuan dengan mitra dan pemangku kebijakan ini menjadi momentum awal terciptanya swasembada beras agar negara tidak lagi mengimpor beras, tapi mengandalkan potensi dalam negeri,’’ kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Ariadi mewakili Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, dalam kegiatan optimalisasi pengadaan gabah beras dalam negeri (DN) bersama mitra pengadaan pangan (MPP), di Gudang Perum Bulog Kanwil Provinsi NTB, Selasa (11/3/2025).

Baca Juga :  Wakil Ketua III DPRD Lombok Tengah, H Uhibbusa Adi Pimpin Rapat Paripurna

Gita Ariadi menjelaskan, dalam mengawal kegiatan ini, pemerintah menyediakan anggaran se-Indonesia sebanyak Rp16,6 triliun untuk membeli gabah beras petani. Harapannya, dengan harga beli yang tinggi, petani dapat sejahtera dan meningkatkan produksinya.

Sri Muniati selaku Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB mengatakan, realisasi belanja sampai Maret ini sebanyak 9.272 ton setara beras atau 5,13 persen dari target. ‘’Tantangannya ada libur panjang sehingga transaksi pembelian beras gabah lancar dan aman,’’ kata Sri sembari berharap mitra kerja Dandim TNI dan Ditreskrimum Satgas Pangan Polda NTB terus bekerja sama dalam kegiatan ini.

Baca Juga :  Tamsil Linrung: Porsi APBN ke Daerah Meningkat Signifikan dalam Skema Asta Cita

Sementara itu, Mokhamad Suyamto selaku Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog mengatakan, memiliki stok beras melimpah saat ini, jumlahnya terdiri atas 124.361 ton stok komersial dan 1.784.753 ton atau 1,78 juta ton stok cadangan beras pemerintah (CBP).

Bahkan bakal terus bertambah mengingat ada kegiatan menyerap beras petani sebanyak 3 juta ton dengan harga Rp6.500 per kg apapun kualitasnya. ‘’Dengan intervensi pemerintah diharapkan nanti tidak saja swasembada beras, tapi juga mendukung ketahanan pangan nasional,’’ katanya.(gde)

Berita Terkait

Astra Motor NTB Hadirkan Program “November Hepi” Hemat dengan Potongan Angsuran Spesial untuk Konsumen
Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare
Desa Berdaya Transformatif: Langkah Strategis Pemprov NTB Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Perkuat Potensi Ekonomi Lokal dan Kolaborasi Lintas Sektor
BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima
Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026
Pemkab Lotim Bersama PT. Pupuk Kaltim Bikin Sembalun Jadi Pusat Bibit Kentang
KR BNN Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur
Ekonomi NTB Tumbuh 2,82 Persen di Triwulan III, BPS Sebut Peran Industri Pengolahan

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:05 WIB

Astra Motor NTB Hadirkan Program “November Hepi” Hemat dengan Potongan Angsuran Spesial untuk Konsumen

Rabu, 12 November 2025 - 14:02 WIB

Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare

Jumat, 7 November 2025 - 18:03 WIB

Desa Berdaya Transformatif: Langkah Strategis Pemprov NTB Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Perkuat Potensi Ekonomi Lokal dan Kolaborasi Lintas Sektor

Jumat, 7 November 2025 - 17:07 WIB

BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima

Jumat, 7 November 2025 - 14:10 WIB

Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat meninjau pelaksanaan program Oplah di Desa Panujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Loteng, Rabu (12/11/2025).

Ekonomi & Bisnis

Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare

Rabu, 12 Nov 2025 - 14:02 WIB