Pawai Ogoh-Ogoh di Mataram, Polresta Mataram Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Demi Kelancaran Bersama

- Jurnalis

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Lantas, AKP Yozana Fajri Sidik AF.

Kasat Lantas, AKP Yozana Fajri Sidik AF.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID — Dalam menyambut perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Polresta Mataram akan melakukan rekayasa lalu lintas pada Jumat (28/3/2025), demi kelancaran pelaksanaan Pawai Ogoh-Ogoh di wilayah Kota Mataram.

Kapolresta Mataram melalui Kasat Lantas, AKP Yozana Fajri Sidik AF., S.I.K., M.H., C.PHR., menjelaskan, jika pengalihan arus lalu lintas ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat serta peserta pawai.

”Kami akan menutup beberapa ruas jalan mulai pukul 14.00 hingga 18.00 Wita. Rekayasa ini dilakukan agar arus kendaraan tetap lancar dan mengurangi potensi kemacetan,” jelas AKP Yozana.

Beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, antara lain; penutupan Simpang 4 Pos Polisi Buaya, di mana arus lalin akan dialihkan ke Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan WR Supratman. Sementara untuk Simpang Karang Jangkong akan ditutup mulai pukul 14.00 hingga 18.00 Wita.

Baca Juga :  Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Jenazah Wisatawan Malaysia dari Jurang Gunung Rinjani

Selain itu, penyekatan akan dilakukan di Simpang 4 Jalan Pejanggik, dari Simpang 4 Karang Jangkong hingga Taman Mayura. ”Demikian pula akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari arah timur ke barat, dari Jalan Selaparang menuju Taman Mayura. Kendaraan yang melintas akan diarahkan berputar ke Jalan Peternakan dan Jalan Tumpang Sari,” ungkapnya.

Karena itu, masyarakat diimbau untuk memilih jalur alternatif guna menghindari kepadatan. AKP Yozana juga menambahkan, jika rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, dan petugas di lapangan akan melakukan penyesuaian sesuai kondisi di lokasi.

Baca Juga :  PLN UIP Nusra Jalani Prosesi Adat Takung Wae Teku bersama Masyarakat Adat Poco Leok

”Kami berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung rekayasa lalu lintas ini demi kelancaran acara serta menjaga keamanan bersama,” ucapnya.

Pawai Ogoh-Ogoh sendiri merupakan tradisi tahunan yang selalu dinantikan, tidak hanya oleh umat Hindu, tetapi juga seluruh warga Kota Mataram yang ingin menikmati keberagaman budaya. ”Jadi, buat warga yang berencana melintas di area pawai, yuk siapkan rute alternatif agar perjalanan tetap lancar,” ujarnya.(arz)

Berita Terkait

Istri Gubernur NTB Sapa Warga Desa Pijot-Keruak dengan Penuh Cinta Kasih
Gubernur NTB: Mataram Wajah Provinsi, Kebersihan dan Penataan Kota Jadi Prioritas
Gubernur NTB Sambut Baik Program Kagama Bangun Desa
Gubernur NTB Tegaskan Kearifan Lokal Kunci Hadapi Bencana
Menuju Birokrasi Berkelas, Pemkab Loteng Gelar Ajang ASN Tastura Award 2025
HUT ke-80 Loteng Bertransformasi, Simbol Kemajuan NTB, Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis
Gabungan Aktivis Lobar: Jangan Bungkam Hak Honorer
Seorang Budayawan Gagas ‘’Repoq Literasi’’ untuk Restorasi Pertanian di Lotim

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Istri Gubernur NTB Sapa Warga Desa Pijot-Keruak dengan Penuh Cinta Kasih

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Gubernur NTB Sambut Baik Program Kagama Bangun Desa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Gubernur NTB Tegaskan Kearifan Lokal Kunci Hadapi Bencana

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:08 WIB

Menuju Birokrasi Berkelas, Pemkab Loteng Gelar Ajang ASN Tastura Award 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:09 WIB

HUT ke-80 Loteng Bertransformasi, Simbol Kemajuan NTB, Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis

Berita Terbaru

Pariwisata Seni Budaya

ASLI Desak Pemerintah dan APH Tegas Terhadap Pornoaksi Berkedok Kesenian

Sabtu, 18 Okt 2025 - 07:24 WIB

Politik

Akhirnya, Izzuddin Mundur dari Jabatan Kadis Dikbud Lotim

Sabtu, 18 Okt 2025 - 06:03 WIB