Oleh: Lalu M Kamil Ab │
RIBUAN pelayat yang datang dari berbagai wilayah di Pulau Lombok, tumpah ruah mengiringi pemakaman jenazah salah seorang tokoh kharismatik Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), yakni Guru Abdul Muqib Mutawalli yang wafat pada Ahad kemarin (16/3/2025) karena sakit faktor usia yang sudah sepuh.
Pemakaman tokoh yang memiliki ribuan pencinta ini berlangsung pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 14.00 Wita. Tempat pemakaman sesuai wasiat pada keluarga untuk dimakamkan tepat di samping kediamannya di Gorak, Dusun Jerowaru Bat (barat), Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.
Dari pantauan wartawan Lomboktoday.id langsung berada dekat dengan liang lahat, sekitaran makam dikelilingi seluruh keluarga dan kerabat almarhum. Tampak seluruh saudara kandung almarhum langsung bertindak menurunkan peti jezah ke liang lahat.
Suasana di sekitar tempat pemakaman putra Almagfurullah TGH Mutawalli Yahya Alqalimi itu tampak khidmat seraya diringi tangisan ribuan pencintanya yang merasa kehilangan dengan kepergian tokoh panutannya untuk selama-lamanya.
Pengamanan di sekitar arena pemakaman, puluhan personel polisi dari Polres Lombok Timur dibantu puluhan anggota Satpol PP Lombok Timur, puluhan Satgas Operasional Pamswakarsa Amphibi serta puluhan anggota Badan Keamanan Desa (BKD) berseragam hitam yang datang secara sukarela dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Jerowaru, bahkan dari Kabupaten Lombok Tengah.
Kata-kata Ta’ziyah sekaligus sambutan atas nama keluarga disampaikan oleh keponaan Guru Abdul Muqib yakni TGH Saeful Islam, MA yakni putra Almagfurullah TGH Muh Sibawaihi Mutawalli, yang juga kakak kandung Guru Abdul Muqib.
TGH Saepul Islam, MA menyampaikan ribuan terima kasih ‘’Djazaqumullahu Khairan Katsira’’ kepada semua pihak, baik pemerintah maupun jemaah pencinta atas segala bentuk bantun partisifasi sejak pamannya tersebut dalam perawatan hingga almarhum dimaqamkan.
Meskipun Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dan Bupati Lombok Timur (Lotim), H Haerul Warisin tidak terlihat hadir pada prosesi pemakaman, namun dikabarkan kedua pemimpin daerah tersebut sempat hadir di rumah duka berta’ziyah pada malam hari (Ahad malam, 16/3/2025).
Semasa hidup Guru Abdul Muqib selain dikenal sebagai sosok yang dermawan, banyak membantu kaum lemah dan sering memberi fituah (fatwa) kepada jemaah pengikutnya untuk hidup saling membantu sesama dan menjadi orang yang saling memberi manfaat sesama.
Sosok Guru Abdul Muqib di era sekitar tahun 1998 ikut bersama beberapa saudara kandungnya merintis berdirinya Pamswakarsa Amphibi. Almarhum yang memimpin langsung lembaga pelindung rakyat tersebut yaitu selaku ketua umum. Popularitas tokoh yang akrab disebut Guru Oket ini kian memuncak semasa kejayaan Amphibi.(*)