Panen Raya, Lombok Tengah Produksi 237.460 Ton Gabah Menuju Lumbung Nasional

- Jurnalis

Senin, 7 April 2025 - 12:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Loteng, HL Pathul Bahri saat panen raya di lahan pertanian Kelompok Tani Embal Bau, Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Bupati Loteng, HL Pathul Bahri saat panen raya di lahan pertanian Kelompok Tani Embal Bau, Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng) menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui pelaksanaan panen raya padi di Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (7/4/2025).

Panen raya ini merupakan bagian dari rangkaian Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi yang digagas pemerintah pusat, dengan Presiden Prabowo Subianto hadir secara langsung memimpin kegiatan utama di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Di Lombok Tengah, panen raya dipusatkan di Kelompok Tani Embal Bau, dan dihadiri oleh Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal; Bupati Loteng, HL Pathul Bahri, jajaran Pemerintah Daerah, Forkopimda, serta instansi vertikal terkait.

Kegiatan panen raya kali ini menggunakan teknologi pertanian modern seperti combine harvester untuk panen dan rice transplanter untuk tanam, sebagai bagian dari upaya mekanisasi pertanian yang terus didorong pemerintah daerah (Pemda) guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas hasil pertanian.

Baca Juga :  Total Aset Bank Mandiri Terus Meningkat, Tahun 2024 Tembus Rp2.427 Triliun

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Loteng, HL Pathul Bahri juga menyerahkan bantuan kepada para petani untuk mendukung peningkatan produksi padi sekaligus mendekatkan langkah menuju swasembada pangan.

Bupati menyampaikan bahwa Lombok Tengah memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui potensi lahan pertanian yang luas. ”Luas lahan baku sawah di Lombok Tengah 52.469 hektare. Luas panen Januari s/d hari ini (7 April 2025) seluas 42.867 hektare dengan total produksi capai 237.460 ton. Sementara target serapan gabah setara beras oleh Bulog s/d April sebanyak 61.000 ton,” jelas Bupati Pathul.

Khusus di Desa Teruwai, total lahan pertanian padi mencapai 300 hektare. Berdasarkan hasil ubinan, setiap hektare menghasilkan antara 9 hingga 9,5 ton gabah. Capaian ini memperkuat posisi Lombok Tengah sebagai daerah yang mampu surplus beras secara signifikan.

”Kita berhasil surplus ratusan ribu ton. Sekitar 120 ribu ton. Kalau soal beberapa Gapoktan yang terdampak cuaca ekstrem, maka sebelumnya kami mempelajari jadwal tanam maka di sana melekat fungsi PPL tani,” jelas Bupati Pathul.

Baca Juga :  Rebel Series Tampil Ekspresif dengan Ragam Ubahan Baru

Lebih lanjut Bupati Pathul mengungkapkan bahwa Pemkab Loteng bersama Bulog dan OPD teknis terus menjalin koordinasi dalam upaya memenuhi target serapan gabah petani. ”Kebutuhan target penyerapan hasil tani kita sebanyak 60 ton, dengan harga gabah yang saat ini naik. Maka ini harus tepuk tangan. Dan kita sudah kirim melalui Bali hingga Pulau Jawa karena surplus. Itu sebab Lombok Tengah disebut sebagai penyangga pangan nasional,” imbuh Bupati Pathul.

Sebagai bentuk inovasi berkelanjutan, Pemkab juga mulai menguji coba varietas baru bernama Gamagora (Gajah Mada Gogorancah) di atas lahan seluas 25 hektare di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, yang diharapkan bisa semakin meningkatkan hasil panen di musim mendatang.(LS)

Berita Terkait

Buka REI NTB Property Expo 2025, Gubernur Dorong Pergerakan Ekonomi, Perumahan Berkelanjutan, dan Tanggung Jawab Sosial
Setelah ‘’Tidur’’ Tiga Tahun, Bupati Lotim Launching Kembali Air Minum Asel
Gubernur NTB Terima Dr Novrizal Tahar, Ini yang Dibahas
Peluang Kian Menantang, Pemkab Lotim Semakin Serius Bisnis Porang
Setelah Datangkan Auditor SNI, PT Energi Selaparang Siap Beroperasi Kembali
Gubernur Tegaskan Program MBG di NTB Sebagai Gerakan Moral Selamatkan Masa Depan Bangsa
Bank NTB Syariah Gelar Pemantapan dan Evaluasi Penggunaan Siskeudes Bersama Pemkab Sumbawa Barat
Cukup Menjanjikan, Bupati Lotim Mengajak Petani Beralih Tanam Porang

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Buka REI NTB Property Expo 2025, Gubernur Dorong Pergerakan Ekonomi, Perumahan Berkelanjutan, dan Tanggung Jawab Sosial

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:10 WIB

Setelah ‘’Tidur’’ Tiga Tahun, Bupati Lotim Launching Kembali Air Minum Asel

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:09 WIB

Gubernur NTB Terima Dr Novrizal Tahar, Ini yang Dibahas

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:07 WIB

Peluang Kian Menantang, Pemkab Lotim Semakin Serius Bisnis Porang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:02 WIB

Setelah Datangkan Auditor SNI, PT Energi Selaparang Siap Beroperasi Kembali

Berita Terbaru

Ahmad Turmuzi.

Umum

Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:00 WIB