Tertarik Kembangkan BLK di NTB, Dubes RI untuk UEA Ngaku Telah Bertemu Calon Investor

- Jurnalis

Kamis, 3 April 2025 - 15:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat menerima Dubes RI untuk UEA, Husen Bagis, di Pendopo Gubernur NTB, Kamis (3/4/2025).

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat menerima Dubes RI untuk UEA, Husen Bagis, di Pendopo Gubernur NTB, Kamis (3/4/2025).

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Duta Besar (Dubes) RI untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husen Bagis mengaku telah bertemu dengan calon investor yang tertarik untuk mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) di wilayah Provinsi NTB.

Pengakuan itu disampaikan Dubes Husen Bagis saat bertemu Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, di Pendopo Gubernur NTB, Kamis (3/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Husen Bagis juga menyoroti tingginya permintaan tenaga kesehatan di UEA, khususnya untuk perawat berpengalaman.

Sementara itu, Gubernur NTB, Lalu Iqbal menyambut baik peluang tersebut dan menegaskan komitmennya untuk menyiapkan tenaga perawat yang memiliki pengalaman kerja. ”Provinsi punya banyak rumah sakit. Nanti kita akan pakai rumah sakit itu untuk menambah pengalaman mereka,” tegas Lalu Iqbal.

Selain membahas pengembangan tenaga kerja, Lalu Iqbal juga menawarkan sejumlah sektor investasi di daerahnya, termasuk pertanian dan peternakan. Namun, Lalu Iqbal menekankan pentingnya pengelolaan ekosistem yang terintegrasi agar investasi yang masuk tidak menimbulkan permasalahan baru.

Baca Juga :  Panen Jagung Food Estate 25 Ton, Johan Nilai sebagai Bukti Proyek Gagal dan ‘’Buang-Buang Anggaran’’

Bahkan guna memberikan rasa nyaman bagi para investor, Lalu Iqbal berencana untuk membentuk perusahaan daerah (Perusda) yang akan turut serta dalam investasi strategis di NTB. ”Setiap investor yang masuk, kami akan masuk juga sahamnya Pemda di situ, minoritas. Tujuannya adalah untuk memberikan assurance kepada investor bahwa pemerintah ada di situ. Jadi, kami masuk minoritas. Di semua investasi-investasi yang bagus, yang besar kami akan masuk kecil-kecil. Jadi, masalah sosial kami yang urus, masalah perizinan kami yang urus. Mereka tinggal berbisnis saja gitu,” jelas Lalu Iqbal.

Lebih lanjut, Lalu Iqbal memaparkan peluang investasi yang dapat digarap dengan keberadaan smelter di NTB. Lalu Iqbal menyebutkan bahwa produk smelter, seperti tembaga dan asam sulfat, dapat dimanfaatkan untuk hilirisasi industri, termasuk dalam produksi kabel dan pupuk.

Baca Juga :  Tujuh Jenazah WNI/PMI Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Sarikei-Sarawak Telah Dipulangkan ke Lombok

Di sektor pertambangan, Lalu Iqbal juga menyoroti potensi investasi yang masih terbuka luas. Selain tambang emas baru di Batu Hijau, Lalu Iqbal menyampaikan bahwa PT Sumbawa Timur Mining masih membutuhkan investasi untuk mempercepat proses eksploitasi sumber daya yang telah dieksplorasi selama satu dekade terakhir.

”Kalau itu well manage, kalau pihak Dubai dan Abu Dhabi mau masuk itu sudah siap. Dia di Dompu itu sudah 10 tahun eksplorasi. Saya sudah meninjau ke sana, tinggal menunggu proses eksploitasinya,” ungkap Lalu iqbal.(arz)

Berita Terkait

Menjaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
Johan Rosihan Tegaskan Pentingnya Revisi UU Pangan, Ini Alasannya
Komisi II DPRD Loteng Terima Audiensi LSM LAUK Terkait Alokasi DBHCHT
Owner New Surya Cafe: Tidak Ada Pemecatan Karyawan, Hanya Pengurangan Jam Kerja
Satpol PP NTB Didorong Kerja Optimal Tertibkan Aset Daerah
MENGHAYALKAN VISI MISI GUBERNUR NTB LMI “NTB MAKMUR MENDUNIA” (Bagian 2)
New XL750 Transalp, Teman Eksplorasi Jalanan dengan Tampilan dan Fitur Terbaru
KNPI Apresiasi Perbaikan Ruas Jalan Terong Tawah oleh Pemda Lobar

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:06 WIB

Menjaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:15 WIB

Johan Rosihan Tegaskan Pentingnya Revisi UU Pangan, Ini Alasannya

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:10 WIB

Komisi II DPRD Loteng Terima Audiensi LSM LAUK Terkait Alokasi DBHCHT

Senin, 19 Mei 2025 - 14:10 WIB

Owner New Surya Cafe: Tidak Ada Pemecatan Karyawan, Hanya Pengurangan Jam Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 10:03 WIB

Satpol PP NTB Didorong Kerja Optimal Tertibkan Aset Daerah

Berita Terbaru

Suasana pose bersama Pengurus Provinsi YRFI NTB masa bakti 2025-2028.

Politik

Resmi Terbit SK Pengprov YRFI NTB 2025-2028

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:01 WIB