Perbaikan Jalan Terong Tawah Menuai Kritikan, Tokoh Masyarakat Desak Pemda Segera Bertindak

- Jurnalis

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H Tohri.

H Tohri.

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Perbaikan ruas jalan Terong Tawah yang dimulai pada Selasa, 13 Mei 2025 lalu, oleh rekanan pemenang tender, kini menuai kritikan dari berbagai elemen dan tokoh masyarakat (toma).

H Tohri, mantan Kepala Desa (Kades) Terong Tawah, mengeluhkan perbaikan jalan tersebut yang dinilai tidak mematuhi prosedur perbaikan jalan. “Masyarakat dan Pedagang Kecil (UMKM) di Desa Terong Tawah, banyak mengeluh karena penghasilannya setiap harinya hilang atau tidak ada,” tutur H Tohri.

H Tohri juga menyoroti masalah kompensasi kerusakan lapak tempat jualan kecil atau besar yang tidak ada. Selain itu, metode pemasangan drainase yang tidak sesuai prosedur, juga menjadi perhatian. “Penimbunan drainase ulang akibat galian juga menggunakan tanah humus bekas limbah rumah tangga setempat dan tanah bekas galian, mengakibatkan sepanjang jalan akhirnya berdebu karena tidak disiram,” tegasnya.

Baca Juga :  Sekda Lotim Buka Pembekalan Juru Tagih Piutang PBB-P2

H Tohri berharap kepada pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas PUTR Lombok Barat untuk segera memanggil rekanan pemenang tender terkait pengerjaan perbaikan ruas jalan Terong Tawah tersebut. Jika tidak, maka masyarakat akan menghentikan proyek pengerjaan ruas jalan ini, karena merugikan masyarakat kecil dan menengah di Desa Terong Tawah. “Kami tidak ingin proyek ini terus berlanjut jika tidak ada perubahan dan perhatian dari pemerintah,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Lotim Merasa Bangga Jadi Tuan Rumah Pengukuhan Bunda Literasi NTB

Seperti diketahui bahwa proyek perbaikan ruas jalan Desa Terong Tawah ini sendiri dimulai dengan penandatanganan kontrak antara Dinas PUTR Lombok Barat dengan perusahaan pemenang tender, PT Sinar Emas Samudra. Adapun panjang jalan yang diperbaiki mencapai 1,2 kilometer dengan anggaran sebesar Rp6,4 miliar.(ham)

Berita Terkait

Akhirnya, Sunda Kecil Menyatukan Langkahnya
Asosiasi Mitra MBG DPW HMD–GEMAS NTB Menduga Ada Permainan oleh Korwil Dompu
Perlengkapan Berkendara Wajib Digunakan Keduanya
Kenikmatan dan Kelezatan Teragung-Tertinggi: Kenikmatan Akal Intelektual
Korban Banjir Sungai Kumbe Bima Ditemukan Meninggal di Perairan Sai
Perkuat Kerjasama Pengelolaan Informasi Publik, Jajaran KI NTB Berkunjung ke Kantor Satpol PP NTB
Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim di NTB Jadi Fokus Pembahasan Bincang Kamisan Edisi ke-18
Boleh atau Tidak Menggunakan Lampu Hazar Saat Melewati Lampu Merah?

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 15:03 WIB

Akhirnya, Sunda Kecil Menyatukan Langkahnya

Selasa, 25 November 2025 - 13:09 WIB

Asosiasi Mitra MBG DPW HMD–GEMAS NTB Menduga Ada Permainan oleh Korwil Dompu

Selasa, 25 November 2025 - 11:02 WIB

Perlengkapan Berkendara Wajib Digunakan Keduanya

Minggu, 23 November 2025 - 12:01 WIB

Kenikmatan dan Kelezatan Teragung-Tertinggi: Kenikmatan Akal Intelektual

Jumat, 21 November 2025 - 09:34 WIB

Korban Banjir Sungai Kumbe Bima Ditemukan Meninggal di Perairan Sai

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menandatangani MoU pembentukan KR–BNN, di Sirkuit Mandalika, Selasa (25/11/2025).

Umum

Akhirnya, Sunda Kecil Menyatukan Langkahnya

Selasa, 25 Nov 2025 - 15:03 WIB

Terlihat pengendara yang berboncengan ini melengkapi perlengkapan saat berkendara di jalan raya.

Umum

Perlengkapan Berkendara Wajib Digunakan Keduanya

Selasa, 25 Nov 2025 - 11:02 WIB