Ritual Mandian Keris Sasak, Bupati LAZ: Mari Lestarikan Budaya dan Kemas Menjadi Event Pariwisata

- Jurnalis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana ritual budaya mandian keris yang bertajuk

Suasana ritual budaya mandian keris yang bertajuk "Keris Lombok Bewaran" di Taman Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (28/6/2025).

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.IDMajelis Adat Sasak (MAS) bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar ritual budaya mandian keris yang bertajuk “Keris Lombok Bewaran” di Taman Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (28/6/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini (LAZ); Wakil Ketua DPRD Lobar, Abubakar Abdullah, dan para tokoh budayawan serta pecinta keris se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya, Bupati LAZ mengucapkan terima kasih kepada seluruh budayawan yang sudah mempersiapkan acara ritual budaya yang sangat sakral dan perlu dilestarikan. Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini perlu diangkat sebagai event besar yang bisa dinikmati oleh dunia, sehingga akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi kepada seluruh masyarakat Lombok Barat.

Baca Juga :  100 Lelakaq Puase (Berbalas Pantun Sasak Perihal Puasa Ramadhan)

“Jika event-event ini masuk dalam kalender event pariwisata Lombok Barat, tentu ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung, sehingga dapat menghasilkan PAD bagi Lombok Barat,” kata Bupati LAZ.

Bupati LAZ mengungkapkan, ada mimpi yang harus diwujudkan secara bersama dalam rangka melestarikan budaya leluhur di daerah ini. Di mana, ia ingin agar nantinya seluruh budaya leluhur bisa ditampilkan, sehingga menjadi daya tarik wisatawan.

Sementara itu, Ketua Majelis Adat Sasak (MAS), Lalu Sajim Sastrawan mengatakan, bahwa keris memiliki nilai yang sangat luar biasa sebagai karya agung ciptaan manusia dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia yang harus dilestarikan.

Baca Juga :  Mandhalika dan Tradisi Merarik (Mandhalika Edisi 2)

Ritual mandian keris ini dilakukan pada awal Muharram pada setiap tahunnya, dimulai selepas Isya dan berlangsung hingga dini hari. Sesepuh dan para tokoh adat memimpin upacara pemandian keris dan benda-benda pusaka lain, seperti tombak dan pedang.

“Kegiatan ini bukanlah milik pemerintah daerah komunitas maupun individu, ini merupakan gawe kita bersama. Jangan menjadi penonton di rumah sendiri, ikutlah berperan dalam membangun budaya untuk daerah Lombok Barat,” kata Sajim.

Kegiatan ritual mandian keris ini dibuka oleh Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) yang dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti seumur hidup sekaligus launching Kemaliq Bangsa Sasak, Sarasehan Keris Lombok dan Mandian Pusake.(ham)

Berita Terkait

Gubernur NTB dan CEO Dorna Sport Resmikan Museum Civilization Mandalika
PT Samara Serap Ratusan Tenaga Kerja Lokal dan Edukasi Masyarakat Setempat
Lindungi Kreativitas Mahasiswa dan Seniman Daerah, BAP DPD RI Dorong Revisi UU Hak Cipta
Tarian NTB di Istana Untuk NTB Makmur Mendunia
Ribuan Peserta Akan Ikuti POCARI SWEAT Run Lombok 2025
Keren!, 210 Penari Kolosal NTB Tampil Spektakuler di Istana Merdeka Jakarta
Refleksi dari Jember Festival Carnaval
Bupati Lotim Hadiri Penutupan Balap Sampan se-Pulau Lombok di Pantai Ekas

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Gubernur NTB dan CEO Dorna Sport Resmikan Museum Civilization Mandalika

Rabu, 10 September 2025 - 14:04 WIB

PT Samara Serap Ratusan Tenaga Kerja Lokal dan Edukasi Masyarakat Setempat

Rabu, 3 September 2025 - 16:01 WIB

Lindungi Kreativitas Mahasiswa dan Seniman Daerah, BAP DPD RI Dorong Revisi UU Hak Cipta

Kamis, 21 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Tarian NTB di Istana Untuk NTB Makmur Mendunia

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:08 WIB

Ribuan Peserta Akan Ikuti POCARI SWEAT Run Lombok 2025

Berita Terbaru

Pariwisata Seni Budaya

Gubernur NTB dan CEO Dorna Sport Resmikan Museum Civilization Mandalika

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:03 WIB

Ekonomi & Bisnis

Serapan Pajak Kendaraan di Lotim Hanya Tembus Kisaran 50 Persen

Rabu, 1 Okt 2025 - 09:09 WIB